Memilih perekat keramik lantai tak bisa asal-asalan karena akan berpengaruh terhadap hasil dan daya tahannya. Oleh sebab itu, diperlukan tips untuk memilih perekat keramik yang tepat agar hasil pembangunan lantai dapat sesuai harapan dan berumur lama tanpa perlu direnovasi secara berulang.
Lantas, apa saja tips tersebut? Simak ulasan dalam artikel ini untuk mengetahui tips selengkapnya.
sumber gambar: https://unsplash.com/photos/a-living-room-filled-with-furniture-and-a-large-window-sNwHCsDAT1c |
Tips Memilih Perekat Keramik Lantai yang Tepat
Sejumlah tips bisa Anda pertimbangkan untuk memilih perekat yang tepat bagi keramik lantai rumah, kantor, ataupun bangunan lainnya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Pertimbangkan yang Umurnya Muda
Hal pertama yang patut dipertimbangkan adalah umur dari perekat itu sendiri. Jadi, setiap bahan material mempunyai umurnya masing-masing. Jika sudah melewati umur tertentu, kualitas dari bahan material tersebut akan berkurang. Begitu pula dengan perekat keramik.
Maka dari itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan perekat keramik yang umurnya lebih muda dulu. Perekat keramik dengan umur muda cenderung mempunyai kualitas yang lebih baik dan daya tahan kuat.
Jika Anda ragu, hal ini bisa ditanyakan kepada toko atau produsen dari perekat itu sendiri. Selain itu, Anda juga bisa mencari informasi mengenai umur perekat yang akan digunakan melalui situs resminya
2. Perhatikan Pengaplikasiannya
Perhatikan cara pengaplikasian dari perekat itu sendiri. Semakin mudah aplikasinya, semakin cepat pengerjaannya. Jadi, ruangan atau bangunan yang sedang dibangun dapat segera digunakan.
Saat ini, ada perekat yang dapat digunakan dengan mudah karena hanya perlu menambahkan air. Selain itu, Anda juga tak perlu merendam keramik terlebih dahulu sebelum menggunakan perekat tersebut.
Anda bisa membandingkan pengaplikasian perekat ini dengan perekat lainnya agar semakin yakin. Dengan demikian, tak ada keraguan lagi saat menggunakan perekat keramik lantai tersebut sehingga pembangunan bisa berjalan secara lebih lancar.
3. Pilih Sesuai Jenis Lantai
Tips lain yang bisa dipertimbangkan untuk memilih perekat lantai adalah menyesuaikannya dengan jenis lantai. Dengan demikian, perekat keramik bisa bekerja secara lebih maksimal.
Jadi, sebelum memilih perekat keramik, Anda perlu mengetahui dulu jenis lantai apa yang akan digunakan. Misalnya, apakah Anda akan menggunakan ubin keramik biasa, granit, marmer, atau batu alam.
Beberapa perekat hanya bisa digunakan untuk jenis lantai tertentu agar hasilnya maksimal sehingga perlu disesuaikan. Bagaimanapun juga, ada perekat yang bisa digunakan untuk semua jenis lantai.
sumber gambar: https://unsplash.com/photos/three-gray-containers-on-brown-wooden-table-hIHw5zoYo2g |
4. Pertimbangkan yang Sesuai dengan Kondisi Lantai
Tips selanjutnya adalah mengetahui kondisi lantai yang akan direkatkan. Artinya, apakah lantai tersebut akan digunakan di ruangan yang kering, basah tak terendam, atau basah dan terendam. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan kondisi lain yang berkaitan dengan lantai
Setelah memahami kondisi lantai, Anda bisa langsung memilih perekat yang sesuai dengannya. Contohnya SikaCeram®-150 CA TileFix cocok untuk digunakan pada kondisi lantai yang kering. Daya lekatnya pun baik dan hanya perlu menambah air saja untuk digunakan.
Lalu, SikaCeram®-180 GA TileFix cocok untuk lantai basah yang tak terendam, seperti kamar mandi. Tak perlu khawatir karena daya lekatnya juga baik dan mudah diaplikasikan.
Selain itu, ada juga SikaCeram®-200 TA Tilefix yang cocok untuk digunakan pada area terendam air, seperti kolam renang. Daya lekatnya sangat baik dan bisa digunakan pada keramik berukuran besar dengan pengaplikasian tile on tile.
Selanjutnya, terdapat ada SikaCeram®-250 StarFix yang cocok untuk area dengan suhu beku. Menariknya, perekat ini bisa digunakan pada beragam bahan, seperti cor, plester, keramik, dan lain sebagainya. Ketebalannya adalah 1 hingga 5 milimeter dan deformable. Meski demikian, pengaplikasiannya juga cukup mudah.
5. Pilih yang Daya Lekatnya Baik
Setelah memilih perekat yang sesuai dengan kondisi lantai, pastikan bahwa daya lekatnya baik. Dapat diketahui dari ulasan di atas bahwa SikaCeram series mempunyai daya lekat yang sangat baik.
Dengan daya lekat baik, Anda bisa meminimalisir peluang terangkatnya lantai. Jadi, Anda tak perlu melakukan renovasi berulang dalam waktu singkat. Hal ini tentu akan menghemat biaya renovasi sehingga dapat dialokasikan ke keperluan lainnya.
Selain itu, jika risiko lantai terangkat dapat diminimalisir, peluang terjadinya cedera akibat hal tersebut juga bisa dikurangi. Jadi, semua orang bisa menggunakan ruangan atau bangunan tersebut dengan aman tanpa perlu mengkhawatirkan keselamatannya.
6. Lihat Petunjuk pada Kemasan
Setelah mempertimbangkan semua tips di atas, jangan lupa untuk melihat petunjuk penggunaan pada kemasan perekat keramik lantai. Dengan demikian, Anda bisa menggunakannya secara lebih maksimal.
Bila Anda bisa menggunakannya secara lebih maksimal, maka hasilnya pun dapat lebih sesuai dengan harapan. Daya tahan yang dihasilkan oleh lantai itu juga cukup kuat sehingga lebih awet dan tak memerlukan renovasi dalam waktu singkat.
Selain itu, biasanya petunjuk pada kemasan juga memuat bagaimana cara menyimpan perekat dengan baik. Hal ini dapat Anda ikuti agar perekat tersebut tetap dalam kondisi prima selama pembangunan.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, dapat diketahui bahwa ada beragam tips untuk memilih perekat yang tepat. Hal ini bisa mendukung pembangunan hingga hasilnya memenuhi harapan.
Dari ulasan di atas juga bisa diketahui bahwa ada perekat berkualitas yang bisa dipilih, yaitu SikaCeram Series. Tak perlu khawatir karena SikaCeram sudah berpengalaman lebih dari 113 tahun di beragam proyek global. Contohnya adalah Renovasi Museum Zeitz di Afrika Selatan. Selain itu, Sika juga pencetus semen waterproofing pertama di Indonesia
Bila membutuhkan informasi lebih lanjut tentang SikaCeram Series, silahkan klik di sini. Jangan lupa untuk menggunakannya demi hasil maksimal dengan mempertimbangkan tips-tips di atas.
Posting Komentar
Posting Komentar