Cara Lolos CPNS Formasi Apoteker

Konten [Tampil]

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan salah satu momen yang paling dinanti oleh banyak orang, termasuk para apoteker. Formasi apoteker dalam seleksi CPNS selalu menjadi incaran karena prospek karier yang menjanjikan dan stabilitas yang ditawarkannya. 

Namun, persaingan yang ketat membuat proses ini tidak mudah. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat agar bisa lolos seleksi CPNS formasi apoteker.

Lakukan 5 Cara Ini Agar Lolos CPNS Formasi Apoteker

Kalau kamu beneran pengen lolos CPNS, coba lakukan cara-cara ini ya. Pelan-pelan saja. Jangan buru-buru...

1. Memahami Syarat dan Ketentuan Formasi Apoteker

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami syarat dan ketentuan yang ditetapkan untuk formasi apoteker. Biasanya, syarat dasar yang diperlukan adalah gelar pendidikan minimal Sarjana Farmasi dan memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) yang masih berlaku. 

Selain itu, pelamar juga harus memenuhi persyaratan umum yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti batas usia, kesehatan jasmani dan rohani, serta tidak pernah terlibat dalam tindak pidana.

Memahami syarat dan ketentuan ini penting agar Anda bisa memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan memenuhi standar yang ditetapkan. Jangan sampai Anda gagal hanya karena ada berkas yang kurang atau tidak memenuhi syarat.

2. Persiapkan Diri untuk Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi adalah tahap awal yang harus dilewati oleh semua peserta. Pada tahap ini, panitia seleksi akan memverifikasi dokumen-dokumen yang telah Anda unggah. 

Pastikan bahwa semua dokumen seperti ijazah, STRA, KTP, dan dokumen lainnya telah discan dengan baik dan memenuhi ketentuan format yang ditetapkan.

Perhatikan juga detail-detail kecil seperti format file, ukuran file, dan kejelasan dokumen yang diunggah. Kesalahan kecil seperti dokumen yang buram atau format file yang salah bisa menyebabkan Anda gugur pada tahap ini.

3. Belajar dengan Serius untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah ujian pertama yang harus dihadapi oleh setiap peserta CPNS. Ujian ini terdiri dari tiga bagian: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Masing-masing bagian memiliki bobot nilai yang harus dipenuhi.

Untuk lolos tahap ini, Anda harus mempersiapkan diri dengan serius. Mulailah belajar jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan ujian. Gunakan buku-buku latihan soal CPNS, aplikasi simulasi CAT (Computer Assisted Test), serta berbagai sumber belajar online yang terpercaya. 

Mengikuti bimbingan belajar CPNS juga bisa menjadi pilihan yang baik, terutama jika Anda merasa perlu pendampingan dalam belajar.

Selain itu, biasakan diri dengan sistem CAT yang digunakan dalam ujian SKD. Familiarisasi dengan sistem ini akan membantu Anda mengatur waktu dengan lebih efektif saat ujian berlangsung.

4. Fokus pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah tahap lanjutan yang khusus menilai kemampuan dan keahlian Anda sebagai apoteker. Materi yang diujikan biasanya mencakup pengetahuan farmasi, regulasi terkait obat-obatan, serta kemampuan teknis lainnya yang relevan dengan profesi apoteker.

Untuk mempersiapkan SKB, Anda perlu memperdalam pengetahuan yang berkaitan dengan profesi apoteker. Pelajari materi-materi yang sering muncul dalam ujian SKB formasi apoteker, seperti farmakologi, farmasetika, manajemen apotek, dan etika profesi. 

Anda juga bisa mencari contoh soal SKB dari seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya sebagai bahan latihan. Jangan lupa untuk selalu update dengan perkembangan terbaru di bidang farmasi, karena ini bisa menjadi bahan ujian yang relevan dalam SKB.

5. Persiapkan Mental dan Fisik

Selain persiapan materi, persiapan mental dan fisik juga sangat penting. Ujian CPNS bisa menjadi momen yang menegangkan, terutama jika Anda sudah berusaha keras namun hasilnya tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga kesehatan fisik dengan pola hidup sehat dan olahraga teratur.

Latih juga mental Anda agar tetap tenang dan fokus selama proses seleksi. Berdoa dan meminta dukungan dari keluarga serta teman-teman terdekat juga bisa membantu Anda lebih percaya diri.

Bergabung dengan PAFI: Dukungan Profesional bagi Apoteker

Setelah melewati seluruh rangkaian seleksi, langkah terakhir adalah menunggu pengumuman hasil seleksi. Jika Anda berhasil lolos, selamat! Ini adalah awal dari perjalanan karier Anda sebagai apoteker di lingkungan pemerintahan.

Sebagai apoteker, penting untuk terus meningkatkan kompetensi dan jaringan profesional Anda. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan bergabung dengan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). Anda bisa bergabung dengan pafirengat.org

PAFI adalah organisasi profesi yang mewadahi para apoteker di Indonesia, menyediakan berbagai pelatihan, seminar, dan workshop untuk meningkatkan kompetensi serta memperluas jaringan profesional.

Bergabung dengan pafirengat.org akan membantu Anda tetap update dengan perkembangan terbaru di bidang farmasi, serta memberikan dukungan dalam pengembangan karier Anda. 

Selain itu, PAFI juga bisa menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama apoteker di seluruh Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk bergabung dengan PAFI dan menjadi bagian dari komunitas profesional yang solid!

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar