VPS atau Virtual Private Server adalah jenis hosting website yang menggunakan private server sehingga server website milik pengguna tidak akan terpengaruh oleh pengguna lain.
VPS sangat berguna untuk membuat koneksi secara private sehingga semua data, history akses dan informasi lainnya yang berhubungan dengan website tidak akan disalahgunakan oleh pengguna lain.
Apalagi VPS ini juga sangat mudah digunakan, Anda hanya perlu memahami perintah dasar Linux dan panel WHM atau Webuzo.
VPS juga akan sangat berguna jika kita menggunakannya dengan benar. Jika Anda memutuskan untuk membeli VPS yang bermasalah, maka semua layanan website yang terhubung dengan VPS tersebut juga akan terkena dampaknya.
Nah pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang Cara terbaik Memilih Cloud VPS Untuk Website, yuk simak!
7 Cara Terbaik Memilih Cloud VPS Untuk Website
Berikut ini ada 7 Cara Terbaik Memilih Cloud VPS Untuk Website agar lebih efektif dan efisien diantarannya:
1. Kapasitas Bandwidth
Bandwidth memainkan peran yang sangat penting dalam merampingkan lalu lintas di server. Bandwidth dengan kapasitas yang memadai juga dapat membuat proses pengiriman data melalui server menjadi lebih cepat dan mudah.
Namun, banyak penyedia layanan VPS yang menetapkan batasan tertentu untuk penggunaan bandwidth per bulan.
Jika penggunaan bandwidth melebihi batas, kecepatan akses VPS dapat dikurangi secara signifikan. Tentu saja hal ini akan merugikan Anda sebagai pengguna VPS. Maka dari itu, pilihlah cloud VPS yang tidak dikenakan biaya tambahan saat penggunaan bandwidth melebihi batas normal.
2. Kapasitas RAM
Cara memilih VPS cloud selanjutnya berkaitan dengan RAM. RAM ini berperan penting dalam memastikan berbagai domain dan website yang berjalan di VPS Anda.
Jika perusahaan Anda memiliki banyak proyek untuk dijalankan, maka pilihlah VPS dengan RAM yang memadai. Idealnya, RAM untuk VPS adalah 4GB.
Namun jika project yang Anda kerjakan terkait dengan banyak media, maka sebaiknya pilih RAM dengan kapasitas lebih dari 4GB.
3. Kapasitas CPU
Jenis CPU yang direkomendasikan untuk VPS adalah seperti Intel dengan server E5 dan E7 Xeon dan arsitektur seperti Broadwell atau Haswell.
Selain itu, perlu juga diperhatikan untuk memilih prosesor 14nm dengan multi-core agar bagus untuk multitasking.
4. Kapasitas Penyimpanan
Sejalan dengan bandwidth, CPU, dan RAM yang memiliki posisi penting dalam memastikan kecepatan hosting VPS, kapasitas penyimpanan juga mempengaruhi performa VPS. Jenis penyimpanan yang disarankan untuk digunakan pada VPS adalah SSD atau Solid-state Drive.
5. Perhatikan Aplikasi Dan Teknologi Yang Didukung
Perlu diketahui bahwa Tidak semua versi VPS dapat mendukung berbagai perangkat lunak di semua komputer.
Sebagai contoh sederhana, Anda harus mengecek versi kernel yang digunakan di VPS. Karena sering terjadi aplikasi atau software di komputer atau server tidak mendukung versi kernel tertentu.
6. Manajemen Operasi Backend
Cara selanjutnya dalam memilih VPS cloud adalah memperhatikan manajemen operasi di backend. Karena VPS hosting ini terdiri dari dua jenis yaitu Managed dan Unmanaged.
Managed VPS memang memiliki harga yang lebih mahal, namun sangat cocok bagi Anda yang kurang paham dengan konfigurasi VPS dan tidak ingin repot mengelolanya.
Sedangkan Unmanaged VPS memiliki harga server yang lebih terjangkau. Namun kekurangannya adalah Anda harus ikut serta mengerjakan konfigurasi dan setting di VPS. Sehingga akan sangat merepotkan karena penyedia VPS hanya memberikan akses saja.
7. Pahami Perjanjian Kerja
Cara selanjutnya dalam memilih VPS cloud adalah Anda harus memahami perjanjian kerja atau kontrak saat membeli VPS. Karena setiap penyedia layanan VPS tentunya memiliki syarat dan ketentuan layanan yang berbeda-beda.
Jika anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Cloud VPS, maka silahkan kunjungi web jetorbit.com sekarang juga.
Kesimpulan
Demikian ulasan tentang Cara Terbaik Memilih Cloud VPS Untuk Website, semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar