Ada dua cara mengendarai mobil, bisa menggunakan transmisi otomatis dan ada juga transmisi manual. Transmisi otomatis dianggap sebagai cara yang paling mudah untuk menyetir mobil.
Namun, ada beberapa orang yang beranggapan bahwa transmisi manual lebih nyaman digunakan saat berkendara.
Apapun pilihannya, kedua cara mengemudi tersebut sama-sama memerlukan kehati-hatian saat menyetir mobil. Namun, jika ingin mencoba untuk mengemudi mobil manual, sebaiknya ketahui dulu beberapa tips dan cara mengemudi mobil manual yang aman berikut ini.
5 Tips dan Cara Menyetir Mobil Manual yang Aman
1. Nyalakan Mobil Manual dengan Aman
Saat akan menyalakan mobil manual, hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagian gigi. Untuk menyalakan mobil manual yang aman, pastikan posisi gigi dalam keadaan netral. Jika tidak, mobil bisa melompat dan akan membuat komponen mesin mobil lebih cepat aus.
2. Hati-hati dengan Tekanan Pedal Gas
Mobil manual memiliki tiga pedal. Di bagian paling kiri ada pedal kopling, lalu disusul dengan rem, dan yang paling kanan adalah pedal gas. Saat mengemudi mobil manual, disarankan untuk tidak menekan pedal gas terlalu dalam karena bisa menyebabkan mobil jadi lompat.
Selain itu, menginjak pedal gas terlalu dalam dapat menimbulkan kecepatan lebih tinggi sehingga membuat resiko kecelakaan meningkat, mengingat jalanan di Indonesia cukup padat dan terkadang agak sempit. Jadi, disarankan untuk menginjak gas perlahan sesuai dengan batas kecepatan yang berlaku.
 |
| sumber gambar: https://unsplash.com/photos/1op1rp1rEnA?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink |
Agar mengemudi lebih aman lagi, silakan gunakan asuransi. Danamon adalah salah satu layanan yang menyediakan asuransi kecelakaan diri untuk melindungi pengendara dari kecelakaan saat mengemudi. Mereka menawarkan asuransi kecelakaan diri dengan nilai santunan mulai dari Rp100 juta hingga Rp 500 juta.
Kelebihan lainnya, asuransi kecelakaan diri dari Danamon punya premi terjangkau mulai dari Rp25.000 perbulan. Dan, perlindungan asuransi ini berlaku untuk seluruh Indonesia.
Tidak ada masa tunggu dengan jaminan klaim lebih cepat dan mudah. Bahkan, Danamon juga menyediakan layanan Call Center 24 jam! Jadi, percayakan perlindungan terbaik di Danamon, ya.
3. Waktu yang Tepat untuk Mengurangi Kecepatan
Mobil manual memang paling enak untuk diajak ngebut. Tetapi, ada saatnya Anda harus mengurangi kecepatan agar mengemudi lebih mulus dan aman. Jalanan berbelok dan jalanan berlubang adalah dua kondisi dimana kecepatan harus dikurangi.
 |
| sumber gambar: https://unsplash.com/photos/5OOUed0eWAU?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink |
Dengan mengurangi kecepatan pada kondisi tersebut akan membuat berkendara lebih ama dan nyaman. Selain itu, komponen suspensi di mobil juga bisa lebih tahan lama. Hal ini juga berlaku saat melewati polisi tidur, ya.
4. Cara Menyetir di Tanjakan dengan Mobil Manual
Salah satu medan yang paling rawan untuk mobil manual adalah tanjakan. Anda bisa menginjak rem dan pindahkan gigi dalam posisi netral. Gunakan rem tangan agar mobil tidak mundur sambil tetap menginjak rem.
Saat mau menjalankan mobil lagi, injak kopling dan pindah ke gigi satu. Kemudian, turunkan tuas rem tangan, dan injak gas secara perlahan.
 |
| sumber gambar: https://unsplash.com/photos/_SKIDRiIEtk?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink |
5. Atur Posisi Senyaman Mungkin
Posisi tempat duduk dan spion adalah salah satu hal yang paling penting sebelum mengemudi mobil manual. Pastikan posisi kaki tidak terlalu jauh dengan pedal. Lalu, atur spion mobil agar bisa melihat kendaraan lain dari berbagai sisi.
Kesimpulan
Memang menyetir mobil manual lebih banyak hal yang harus diperhatikan. Namun, jika Anda tahu trik dan tipsnya maka menyetir mobil manual bisa terasa lebih ringan.
Jadi, kapan Anda mau mulai coba untuk menyetir mobil manual? Sebelum menyetir, jangan lupa untuk percayakan asuransi kecelakaan diri ke Danamon, ya!
Posting Komentar
Posting Komentar