Assalamualaikum wr wb
Kemarin saya nonton film Srimulat Hil yang Mustahil. Saya tuh penasaran dengan perbandingan pemain Srimulat jaman dulu dan pemeran film Srimulat. Apakah benar-benar mirip secara tampilan? Lalu bagaimana dengan gestur tubuh dan lawakannya?
Itu yang bikin saya penasaran, hingga memutuskan untuk nonton Film Srimulat. Saya nonton film ini bersama suami dan kawan-kawan lainnya. Kami nonton di The Park Mall Solo Baru.
Mengenal Film Srimulat Jaman Dulu
Dulu tuh saya nggak mengikuti Film Srimulat. Soalnya saya kelahiran 1995 dan baru punya TV pada tahun 2002. Sedangkan Srimulat sudah eksis sejak tahun 1980-an. Adapun jejak-jejak Srimulat yang tertinggal, saya tahunya hanya Tessy dan Nunung. Nama Basuki pun saya tahunya dari film Si Doel.
Adapun guyonan Srimulat, saya tahunya tuh dari Opera Van Java (OVJ) loh. Hingga akhirnya, waktu itu saya cek ke Youtube untuk mencari tahu tentang Srimulat. Jadi, saya nggak benar-benar mengikuti Srimulat.
Tapi saya antusias saat film karya Fajar Nugros ini hadir. Saya tertarik untuk tahu bagaimana perjuangan Srimulat. Apalagi saat tahu bahwa ternyata Srimulat lahir di Solo. Uwaaaw.
Perbandingan Pemeran Srimulat Jaman Dulu dan di Film
Saat menonton Film Srimulat, kami sebagai penonton diberikan banyak kejutan. Kejutannya ya tentu dari para pemain dan jalan cerita. Tapi yang paling mengejutkan adalah para pemainnya.
Film ini bertabur bintang. Ada bintang-bintang senior, namun ada juga beberapa aktor aktris baru yang patut kita apresiasi. Sebab, mereka berhasil memerankan karakter Srimulat dengan baik.
Langsung saja yuk, kita cari tahu bagaimana perbandingan pemain Srimulat jaman dulu dan pemain yang ada di film Srimulat, Hil yang Mustahal.
1. Gepeng diperankan Bio One
Ini sih yang paling mencuri perhatian. Kita semua tuh pada kenal dengan Bio One sedari dia masih kecil. Waktu kecil wajahnya imut banget, eh pas udah gede malah ganteng parah.
Ketika dia memerankan seorang Gepeng, wuah perubahannya drastis banget. Kayak orang kena narkoba. Awalnya saya nggak tahu kalau dia diet ketat demi memerankan tokoh Gepeng. Ngeri woy perubahannya.
Saya kira, yang mirip cuma fisiknya, eh ternyata suaranya dan mimik mukanya mirip banget. Wuah gila parah. Apalagi, saat itu saya nggak benar-benar tahu bagaimana tokoh Gepeng asli. Saat lihat di internet, wuah mirip banget ya!
2. Nunung diperankan Zulfa Maharani
Saya juga excited dengan tokoh Nunung. Sepertinya pemain Srimulat yang masih eksis hingga saat ini adalah Nunung. Saya tuh penasaran, apakah Nunung jaman dulu tuh sama dengan Nunung sekarang yang bahunya menggeliat-geliat.
Eh ternyata: iya woy! Karakter Nunung ini diperankan oleh Zulfa Maharani. Yang bikin saya takjub adalah Mbak Zulfa ini cantik baaanget. Saat wajahnya dipoles, kok jadi mirip Nunung ya, apalagi saat ngomong. Mirip parah!
3. Basuki diperankan Elang El Gibran
Ya ampun Elang cakep baaanget. Saat memerankan Basuki saja, dia cakep loh, apalagi aslinya wkwk. Beliau adalah aktor yang saya baru tahu wajahnya.
Saat memerankan Basuki, keren banget. Bisa lebur dengan Gepeng. Rupanya, film Srimulat ini dibawakan dari alur cerita Gepeng dan Basuki. Ya baguslah, dibawakan alurnya oleh anak muda.
Untuk aktor yang tergolong baru, acting Elang keren parah. Saya baru tahu kalau dia adalah anaknya Pak Rukman Rosadi. Ternyata dia juga adalah pemeran Ahmad Dahlan versi bocah kecil dan juga pemeran Habibie remaja yang wajahnya diganti Reza Rahardian. Wuaaah keren parah.
4. Tarzan diperankan oleh Ibnu Jamil
Tokoh Tarzan ini masih ada hingga sekarang. Gayanya juga saya paham. Maka Ketika diperankan oleh Ibnu Jamil yang ditambah gigi palsu, wuah jadi mirip banget. Gesturnya keren parah.
Gara-gara film ini, saya sempat berpikir bahwa Pak Tarzan ini adalah tokoh antagonis. Soalnya sering underestimate Gepeng. Film kalau nggak ada tokoh antagonisnya kan kurang legit ya.
5. Timbul diperankan oleh Dimas Anggara
Sepertinya Dimas Anggara nggak begitu mirip dengan Pak Timbul ya. Saya nggak tahu bagaimana rupa Pak Timbul saat muda. Tahunya ya Pak Timbul saat sudah dewasa/tua. Jadi yaaa, agak susah untuk mendapatkan kemiripannya.
Saya juga baru tahu kalau Pak Timbul tuh seringnya jadi tokoh pendukung. Kalau di Srimulat ini, Pak Timbul justru jadi orang-orangan sawah, wkwk.
6. Tessy diperankan oleh Erick Estrada
Aaaaa ini keren paraaah. Saya rasa, Tessy adalah salah satu tokoh Srimulat yang paling terkenal. Mungkin terkenal karena peran banci, batu akik, dan yaaa kasus narkoba yang sempat menjeratnya.
Sebenarnya saya tuh sering nonton filmya Erick Estrada, tapi kok menurut saya: beliau baru bersinar saat memerankan tokoh Tessy. Saya baru notice bahwa pemain ini keren banget.
Dari film Srimulat ini, saya baru tahu bahwa ternyata Pak Kabul (sebelum jadi Tessy) pesimis karena nggak bisa ngelucu. Eh ternyata saat menemukan karakter banci, malah jadi duar menggelegar.
7. Asmuni diperankan Teuku Rifnu Wikana
Saya tuh nggak ngerti-ngerti banget dengan tokoh Asmuni, tapi saya cukup sering mendengar nama Asmuni (karena unik sih). Jadi, saya menyambut karakter ini tanpa membandingkan tokoh aslinya.
Yaa, nikmati saja karyanya. Keren kok. Dari film ini, saya menjadi tahu bagaimana peran Pak Asmuni di Srimulat. Ternyata kalimat “hil yang mustahal” diucapkan oleh Pak Asmuni ini.
8. Rohana diperankan oleh Naimma Aljufri
Sejujurnya saya nggak begitu tahu dengan tokoh Rohana. Pun di film ini, tokoh Rohana dihadirkan tidak terlalu banyak. Jadi yaa, saya bingung mau cerita apa di sini.
9. Morgan Oey
Morgan di sini berperan sebagai Bang Paul. Sepertinya saya tahu tokoh Bang Paul karena khas banget dengan gaya bicaranya yang agak lemot dan mimik wajahnya yang seperti itu (rasanya nggak dibuat-buat).
Setelah saya searching di internet, kok sepertinya tokoh yang ada di bayangan say aitu berbeda dengan yang ada di internet, wkwk. Saya baru tahu kalau Bang Paul ini sering memerankan tokoh sebagai Dracula karena kulitnya yang putih.
Untuk Morgan Oey, wuah keren banget sih. Berhasil membuat karakter wajahnya berbeda dari biasanya dan jadi lebih mirip tokoh aslinya.
10. Bu Djujuk diperankan Erika Carlina
Saya bertanya-tanya, Erika Carlina menjadi siapa? Jawabnya adalah Bu Djujuk. Saya langsung pesimis: hah? Bu Djujuk?
Saya tahu dengan tokoh Bu Djujuk. Tapi kok rasanya Erika kurang cocok ya untuk memerankan tokoh ini. Tapi saya sepakat dengan bibirnya Erika yang sepertinya mirip dengan Bu Djujuk. Tapi menurut saya, Erika terlalu cantik dan potongan rambutnya terlalu kekinian.
Saya rasa, seharusnya tim Srimulat bisa mencari tokoh wanita yang wajahnya agak Jawa tapi bisa memerankan tokoh Bu Djujuk. Atau mungkin, susah ya?
11. Pak Teguh diperankan oleh Rukman Rosadi
Pak Teguh adalah pendiri Srimulat. Bersama istrinya, beliau membangun Srimulat hingga memiliki cabang di mana-mana. Diperankan oleh aktor ternama: Rukman Rosadi.
Beliau adalah orang teater yang sudah punya film di mana-mana. Saya baru tahu kalau ternyata beliau adalah yang menjadi pemeran pendukung di film Ziarah.
Di film Srimulat, beliau menjadi sosok Pak Teguh yang berwibawa. Yang saya lihat sih begitu. Saya sebagai penonton, jadi tahu bagaimana sosok Pak Teguh digambarkan. Duh, saya lupa detailnya. Kayaknya saya ter-distract dengan Elang dan Bio One deh, wkwk.
Akhir Cerita Film Srimulat, Hil yang Mustahal
Akhir cerita film Srimulat ini gantung woy! Kurang greget. Ya mungkin karena nggak ada tokoh yang bener-bener antagonis, melainkan masalah itu datang dari yaaa belum adanya tingkat kedewasaan.
Ending film Srimulat ditutup oleh cerita bahwa pemain Srimulat butuh belajar Bahasa Indonesia. Sebab, terakhir kali mereka manggung/tampil, mereka gagal membuat Pak Presiden Soeharto tertawa, wkwk. Alasannya, ya karena bahasanya berbeda.
Jadi, film ini berakhir dengan nggantung parah. Harusnya kan langsung jederrr yang membuat kita terpatahkan gitu ya. Tapi ini enggak. Diakhiri dengan Bahagia bahwa ada tokoh Royani yang siap mengajarkan Bahasa Indonesia kepada para pemain Srimulat. Lalu lanjut ke babak kedua.
Iya eee, akan ada film Srimulat Babak 2. Bikin penasaran. Karena saya pengen nonton bagaimana hasil bermainnya Srimulat ini di atas panggung. Ternyata cuplikan-cuplikan yang saya lihat, sebagian di antaranya ada di babak 2.
Wuah kaaan…. Jadi ketergantungan wkwk.
Kesimpulan
Inshaa Allah saya dan teman-teman akan lanjut untuk nonton film Srimulat babak 2. Yey. Semoga memuaskan lagi yaaa!
Btw, film ini recommended untuk ditonton. Sepertinya saya juga akan ngajak Ibu saya untuk nonton film ini, wkwk.
Wassalamualaikum wr wb
Mantap informasinya sangat detail dan jelas
BalasHapus