Assalamualaikum wr wb
Kali ini Kak Ros akan sharing tentang omset jual baja ringan sekaligus rincian modal usaha baja ringan. Artikel ini sengaja ditulis untuk kamu yang sedang mencari peluang usaha baja ringan. Tenang, peluangnya masih besar kok, asalkan tahu ilmunya!
Usaha Baja Ringan yang Menjanjikan
Usaha yang menjanjikan ini akhir-akhir ini memang sedang marak diperbincangkan. Rumah-rumah KPR yang subsidi mau pun non-subsidi, biasanya menggunakan baja ringan untuk genteng, rabung, talang, hollow, dan lainnya.
Selain harganya yang cukup terjangkau, ternyata kualitasnya juga bagus banget loh. Jauh lebih bagus daripada kayu yang rapuh dan rentan dimakan rayap. Bahkan baja ringan ini cenderung sangat membantu karena lebih ringan tapi tetap kuat. Apalagi harganya juara banget.
Maka dari itu, banyak orang yang mulai melirik untuk memulai bisnis baja ringan. Tapi sebelum itu, kamu perlu tahu, berapa omset jual baja ringan? Selain itu, kamu juga harus tahu tentang rincian modal usaha baja ringan.
Dengan mengetahui rincian modal dan omsetnya dari usaha yang menjanjikan ini, maka kamu akan lebih bijak mengambil keputusan. Apakah beneran membuka usaha baja ringan? Atau harus menyiapkan modalnya dulu? Atau lanjut ke langkah selanjutnya untuk mencari rekomendasi supplier baja ringan terbaik?
Omset Jual Baja Ringan Segini Loh!
Langsung saja kita bahas ya, berapa omset jual baja ringan? Katanya menggiurkan? Seberapa besar sih omsetnya!
Percaya nggak, sih? Kalau omset jual baja ringan ini bisa mencapai 50 miliar per bulan? Omset sebesar ini bisa kamu dapatkan bila memiliki 5 cabang di kota-kota besar. Pastikan juga tokomu ini adalah satu-satunya toko baja ringan terbesar di kota itu.
Tapi untuk pemula, bisa banget kok mendapatkan omset 30 juta/bulan dengan keuntungan 20 juta/bulan. Ini kalau modal kecil ya, sekitar 100 jutaan.
Tapi kalau kamu sedia modal besar, wuah siap-siap punya omset besar deh!
Rincian Modal Usaha Baja Ringan
Untuk rincian modal, Kak Ros bantu buatkan ya. Ini hanyalah contoh perkiraan rincian modal usaha baja ringan.
Modal Awal
- Sewa kantor/rumah/toko/lahan menyesuaikan
- Laptop 5.000.000
- Printer 2.000.000
- Meja kursi 3.000.000
- Mobil pick up 100.000.000 (menyesuaikan)
- Baja ringan C 500 unit 50.000.000
- Sekrup 10000 pcs 2.500.000
- Plat Spandek 500 unit 50.000.000
- Hollow 500 unit 10.000.000
- Total 222.500.000
Biaya Bulanan
- Gaji karyawan (3 orang) 6.000.000
- Pembayaran listrik 600.000
- Pembayaran Internet 400.000
- Biaya Transportasi 500.000
- Total 7.500.000
Perkiraan Pendapatan Usaha Baja Ringan
Alangkah lebih baik bila kamu memiliki target pendapatan dari penjualan per bulan. Coba targetkan untuk menjual baja ringan sebanyak 2000 batang/bulan.
Sebuah rumah dengan tipe 45, biasanya membutuhkan 200 batang baja ringan. Untuk mencapai target, maka kamu harus mendapatkan 10 rumah tipe 45 supaya mencapai target penjualan 2000 batang/bulan.
Nah, untuk pendapatannya, kamu bisa saja mengambil keuntungan sebesar Rp 15.000 per batang. Dengan keuntungan tersebut, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan 30.000.000 per bulan.
Kalau modal awal itu dibagi ke dalam 12 bulan, maka kurang lebih 18 juta/bulan. Lalu biaya bulanannya kurang lebih 7 juta/bulan. Maka dengan modal 25 juta per bulan, kamu bisa mendapatkan keuntungan 5 juta/bulan.
Keuntungan ini akan jauh lebih besar bila kamu nggak perlu membeli mobil untuk transportasi. Oke, anggap saja kita nggak beli mobil pick up karena sudah ada. Maka modalmu adalah 120 juta. Dibagi 12 bulan, maka modalmu adalah 10 juta per bulan.
Dengan modal 10 juta per bulan, tapi kamu dapat untung 20 juta per bulan. Nikmat, bukan?
Itu kalau modalnya habis selama 1 tahun. Tapi kalau modalnya cepat berputar dalam waktu 3-6 bulan saja, maka akan semakin banyak keuntungan yang kamu dapat.
Apalagi bila kamu mendapatkan investor untuk membantu membangun usahamu, wuah dijamin makin cepet!
Pastikan kamu memanfaatkan digital marketing untuk memasarkan jualan baja ringanmu. Harus pandai-pandai mencari orang yang butuh baja ringan dalam jumlah banyak.
Membeli Baja Ringan Grosir di Pabrik Baja Ringan yang Asli
Kak Ros sarankan supaya kamu membeli baja ringan secara grosir di pabriknya. Jangan beli di toko-toko besar, tapi beli langsung di pabriknya, terutama pabrik baja ringan yang sudah punya nama.
Hingga saat ini, pabrik baja ringan terbesar di Indonesia adalah PT Bumi Lancang Kuning Pusaka atau PT BLKP yang berada di Pekanbaru. Iya, memang pusatnya baja ringan di seluruh Indonesia. Pabriknya ada 6 loh!
Sebelum datang ke lokasinya, alangkah lebih baik bila cek dulu websitenya di blkp.co.id. Di situ ada beberapa penawaran produk yang diperjualbelikan kepada para pengusaha baja ringan.
Di sini dijual mulai dari barang jadi baja ringan hingga bahan baku baja ringan. Kamu juga bisa loh konsultasi dulu untuk membeli berapa unit/pcs bila hendak memulai usaha yang menjanjikan ini.
Kesimpulan
Jadi, gimana? Sudah punya gambaran tentang modal awal yang dibutuhkan dan omset yang didapatkan saat berbisnis baja ringan?
Tak apa memulai usaha jual baja ringan dengan modal kecil. Dari modal yang kecil itu, bisa kamu putarkan lagi supaya omsetnya besar dan memberikan keuntungan berlimpah untukmu.
Semoga berhasil!
Wassalamualaikum wr wb
Posting Komentar
Posting Komentar