Ini 5 Keunggulan Storytel Audiobook Indonesia - BLOG TEKNO EDUKASI

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Kali ini Kak Ros akan membahas tentang keunggulan Storytel sebagai audiobook ternama di Indonesia. Bagus banget loh! Soalnya jarang banget ada aplikasi mendengarkan buku apalagi bukunya bagus-bagus.

Tenang saja, Kak Ros akan menceritakan dulu tentang apa itu Storytel, keunggulan dari Storytel, dan fitur-fitur unggulan di Storytel. Simak baik-baik ya wahai para penggemar baca buku online.

Apa Itu Storytel?

Storytel adalah aplikasi audiobook atau mendengarkan buku. Biasanya nih orang membaca buku, tapi ini mendengarkan buku. 

Jadi di aplikasi Storytel ini ada narator yang membacakan buku untuk kita dengarkan. Jadinya enak, kita nggak perlu repot-repot megang hape untuk baca buku. 

Cukup letakkan hape di sembarang tempat, lalu kita bisa mendengarkan buku deh! Bisa banget untuk menemani kita masak, nyuci baju, nyapu, atau bersantai.

Daripada dengerin radio yang isinya hanya ocehan, mendingan mendengarkan buku yang isinya sudah jelas. Meski yang didengar adalah buku fiksi, tapi tetap ada moral story yang dihadirkan, bukan?

Keunggulan Storytel Sebagai Aplikasi Audiobook Terbaik di Indonesia

Mode audiobook atau mendengarkan buku ini memang termasuk baru untuk hadir di Indonesia. Kalau jaman dulu sih ada, kakek nenek kita mendengarkan cerita dongeng lewat radio. Tapi sekarang udah nggak ada ya?

Tapi tenang aja, ada audiobook dari Storytel untuk kita yang suka mendengarkan cerita. Pilihan bukunya bagus-bagus. Saya suka banget. Ada beberapa novel fiksi yang saya suka.

Apa saja yang saya suka dari Storytel? Untuk lebih jelasnya, sudah Kak Ros paparkan dalam daftar keunggulan Storytel sebagai aplikasi tentang audiobook Indonesia berikut ini:

1. Banyak Buku Bagus dan Terkenal

Ini nih yang paling saya suka. Mata saya langsung terbelalak bahagia saat mengetahui banyak buku best seller yang tersedia di Storytel. Beberapa yang terkenal, coba saya sebutkan ya!

• Filosofi Kopi karya Dee Lestari
• Dunia Sophie karya Jostein Gaarder
• Resign! Karya Almira Bastari
• Lupus: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak! Karya Hilman
• Selamat Tinggal karya Tere Liye
• Dilan : Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq
• Divortiare karya Ika Natassa
• Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi

Aaaaah kan saya jadi gemas yaaa. Di sini tuh nggak cuma ada novel fiksi, tapi ada juga buku-buku motivasi, dan sejumlah buku best seller. Pokoknya lengkap deh. Pilihan bukunya itu loh, bagus-bagus!

Uwaaah yang bikin saya terkaget kaget adalah adanya Harry Potter Audiobook. Wuah, ternyata karyanya J. K. Rowling ada loh! Kamu bisa mendengarkan Harry Potter Audiobook mulai dari seri pertama yakni Harry Potter and the Sorcerer’s Stone.

Ada juga buku best seller internasional yang pasti kamu juga tahu! Contohnya seperti A Game of Thrones, Homo Sapiens, The Hunger Games, Mariposa, dan lainnya

2. Naratornya Enak Banget Saat Storytelling

Kalau mendengarkan buku, pasti ada naratornya kan? Nah, si narator atau storyteller ini nggak bisa sembarangan membacakan buku untuk kita dengan intonasi yang standar atau biasa-biasa saja.

Intonasi dari storyteller harus mampu menggambarkan cerita tersebut. Harus pakai perasaan. Tinggi rendahnya nada harus sesuai.

Dan itulah yang saya rasakan ketika mendengarkan buku di Storytel. Beuh, enak-enak cuy naratornya. Ada narator perempuan dan narator laki-laki. Suaranya tuh enak banget. Adem. Pembawaannya juga pas.

Naratornya tuh kalau ngomong, temponya itu pas dan tidak terlalu cepat. Tapi kalau kamu merasa temponya kurang cepat, bisa diatur kecepatannya kok. Saya sih paling suka kalau dicepetin 1,2x. Hehe.

Tentu saja naratornya beragam dan berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Sebagai gambaran, berikut ini Kak Ros berikan contoh sejumlah narator yang membawakan audiobook untuk kita:

• Nadia Almira Sagitta sebagai narator audiobook Divortiare
• Ajeng Atmakusumah sebagai narator untuk audiobook Selamat Tinggal
• Anes Wibowo sebagai narator audiobook Negeri Lima Menara
• Roy Dotrice sebagai narator audiobook A Game of Thrones
• Andrea Giordani sebagai narator audiobook Homo Sapiens
• Tatiana Maslany sebagai narator audiobook The Hunger Games

3. Lebih Dekat dengan Selebriti Favorit

Kabar gembiranya adalah naratornya ini bukan narator biasa loh! Untuk beberapa buku, umumnya untuk bab awal buku, naratornya adalah selebriti tanah air loh! 

Contohnya seperti audiobook Filosofi Kopi karya Dee Lestari. Naratornya spesial Chicco Jerikho dan Dee Lestari loh! Wuaaah berasa lebih dekat dan spesial ya saat mendengarkan suara mereka lebih dekat.

Ada juga audiobook berjudul Dunia Sophie karya Jostein Gaarder. Mbak Dian Sastrowardoyo menjadi storyteller-nya loh! Ada juga mbak Sissy Prescillia yang membacakan buku Dilan karya Pidi Baiq.

Wuah, keren banget sih saat beliau-beliau saat membacakan buku untuk kita. Rasanya tuh kayak kita spesial banget!

4. Ada Mode Khusus Anak

Sebenarnya audiobook yang ada di Storytel ini aman-aman saja ya. Hingga saat ini saya belum menemukan audiobook yang berbau 18+. Tapi Storytel tetap menyediakan mode khusus anak karena ia memperhatikan keamanan dan kenyamanan bagi bocil-bocil.

Sejujurnya, saya tuh lebih suka dengerin buku lewat mode khusus anak loh. Soalnya saya tuh pengen dengerin audiobook tentang cerita anak. Mungkin karena dulu saya nggak pernah dibacakan buku ya, hehe. 

Jadinya kehadiran audiobook yang ada mode anak ini bisa memenuhi keinginan saya yang ingin dibacakan dongen anak-anak kala kecil dulu. Jadi, salah satu impian saya saat masih kecil, telah terpenuhi.

Oh ya, saya akan beri rekomendasi buku atau audiobook tentang cerita anak yang paling saya suka!

• Dongeng Negeri 1001 Malam karya Nunik Utami
• Kumpulan Dongeng Nusantara Favorit karya Astri Damayanti
• Kumpulan Dongeng Jepang karya Iman H dan Irwan Nuswantoro
• Bambi: Kehidupan di Dalam Hutan karya Felix Salten
• Si Pitung – Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: DKI Jakarta karya Dian Kristiani

Wuah asyik-asyik bukan? 

Saya tuh kemarin baru saja mendengarkan audiobook Si Pitung – Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: DKI Jakarta. Mengapa? Karena saya tuh nggak tahu kisah kepahlawanan Si Pitung, soalnya kan bukan dari provinsi saya.

Jadi saya tuh kepo banget dengan cerita Si Pitung yang ternyata adalah seorang legendaris asal Betawi yang heroik banget. Moral story yang saya dapatkan dari cerita Si Pitung ini ada 3, yakni tolong menolong, rela berkorban, dan rajin ibadah.

Keren ya?

Seharusnya, guru-guru SD merekomendasikan anak-anak untuk mendengarkan dongeng dari Storytel ini. Mengapa? 

Supaya anak-anak bisa mendengarkan dengan seksama hingga mendapatkan moral storynya. Dapat melatih fokus, kepekaan, dan ketajaman berpikir. Ya tentu saja ada tugas akhir berupa rangkuman. Bagus, toh!

5. Fitur-Fiturnya Lengkap Banget

Saya suka dengan Storytel karena fitur-fiturnya lengkap banget. Ya kayak aplikasi musik yang terkenal itu loh, tapi ini khusus buku. Jadi kita mendengarkan isi buku yang dibawakan oleh seorang narator atau storytel.

Oh ya, saking banyaknya fitur-fitur unggulan di Storytel, berikut ini saya rangkum beberapa rekomendasi buku berbentuk audio di Storytel yang saya excited banget ya!

1. Bisa mendengarkan cuplikan audiobook terlebih dahulu (klik “Dengar Cuplikan”)
2. Bisa menyimpan buku favorit (klik ikon love atau gambar hati)
3. Ada audiobook yang bisa didengarkan dan dibaca juga (kalau didengarkan, simbolnya headphone. Kalau bisa dibaca juga, maka simbolnya kaca mata). Tapi ada juga buku di Storytel yang spesial karena hanya bisa dibaca seperti Mariposa karya Greg Bear
4. Bisa atur kecepatan suaran narator (bisa diperlambat atau dipercepat)
5. Bisa atur jam berhenti audiobook. Cocok untuk yang ingin mendengarkan buku sebelum tidur. Daripada naratornya ngomong sendiri sampai kita bangun subuh nanti, mending diatur dulu sleep timenya. Bisa diatur 15 menit lagi audiobooknya berhenti, atau 30 menit lagi, atau nunggu akhir bab.
6. Audiobook dikumpulkan per kategori untuk memudahkan kita memilih
7. Ada sinopsisnya
8. Ada rak buku, berisi buku-buku yang telah kita baca dan yang telah kita simpan untuk dibaca nanti
9. Bisa memberi rating atau penilaian terhadap audiobook yang kita dengarkan
10. Audiobook bisa didownload. Kalau sewaktu-waktu internet mati, maka kita bisa tetap mendengarkan audiobook yang telah didownload.
11. Ada fitur “Target Cerita” yang membantu kita untuk reminder tentang target jumlah audiobook yang kita dengarkan
12. Ada “Statistik” yang merangkum berapa jumlah buku yang kita baca tiap bulan, berapa menit kita mendengarkan audiobook tiap harinya, dan lainnya

Kesimpulan

Itulah 5 keunggulan Storytel sebagai aplikasi audiobook yang sedang hits di Indonesia dan sungguh bermanfaat. Sudah Kak Ros lengkapi juga tentang sejumlah audiobook yang recommended dan yang Kak Ros suka.

Oh tentu saja, juga sudah Kak Ros bahas tentang fitur-fitur unggulan di Storytel yang membuat para pecinta buku dan audiobook merasa kegirangan!

Langsung saja download Aplikasi Storytel untuk iOS maupun Aplikasi Storytel untuk Android sekarang juga! Kata kuncinya: Storytel

Kamu bisa berlangganan audiobook dari Storytel hanya dengan merogoh kocek sebesar 39.000 (saat ini lagi promo loh!). Kamu bisa membayar melalui merchant kesayanganmu. Tentu saja harga ini worthed lah untuk kamu yang ingin mendengarkan buku.

Semoga ulasan tentang keunggulan Audiobook Indonesia ini dapat meningkatkan ketertarikan teman-teman untuk mendengarkan audiobook ya! Cocok banget untuk para pencinta baca buku online.

Wassalamualaikum wr wb