Tidak dapat dipungkiri bahwa duduk seharian di depan laptop telah menjadi makanan sehari-hari bagi kita para content creator. Terutama untuk orang yang selalu berusaha tampil sempurna supaya dapat menyajikan konten berkualitas bagi para pembaca blog, penonton Youtube, dan lainnya. Tidak munafik bahwa kita rela begadang, membuat konten dari pagi hingga bertemu pagi lagi.
Melelahkan? Tentu saja.
Namun rupanya kita tidak bisa serta merta meng-cut kegiatan tersebut, apalagi bila aktivitas tersebut menjadi perpanjangan nafas kita. Mau tidak mau, kita harus tetap duduk terpaku di depan layar laptop supaya asap di dapur tetap mengepul.
Ini Dampak yang Dirasakan Ketika Menatap Layar Laptop Terlalu Lama
Sayangnya, kenaikan properti dan cuan yang kita dapatkan, justru berbanding terbalik dengan keadaan fisik kita. Sadar nggak sih, bahwa badan kita menjadi kaku dan pegal-pegal karena terlalu lama duduk di depan laptop? Terasa nggak sih, bahwa mata kita mudah lelah hingga menyebabkan sulit tidur?
Kalau badan kaku, masih bisa diatasi dengan olahraga. Cukup menyempatkan olahraga ringan pada pagi hari sekitar 30 menit, atau melakukan peregangan fisik setiap 2 jam sekali. Maka otot-otot di tubuh bisa lebih lentur dan siap bekerja seharian.
Namun untuk mengatasi mata lelah? Susah sekali bagi kita untuk menanganinya. Apabila ditinggal tidur sebentar, khawatir malah bablas tidur yang berdampak pada pekerjaan tidak selesai.
Kabar buruknya, mata lelah bukan satu-satunya dampak yang terjadi bila kita terlalu berlama-lama menatap layar laptop. Berikut ini adalah informasi yang saya rangkum dari klikdokter.com mengenai sejumlah risiko yang diterima oleh mata apabila terlalu lama menatap layar komputer:
1. Mata Kering
Terpaku menatap layar laptop, besar kemungkinan membuat mata kita jarang berkedip. Tanpa sadar, kita akan sering mengucek mata untuk menebus kesalahan. Bila hal ini terus menerus dilakukan, maka akan berdampak panjang pada penglihatan yang menjadi lebih buram dari biasanya.
2. Mata Berat
Ini adalah salah satu dampak turunan dari mata yang kelelahan akibat terlalu lama melihat layar komputer. Kondisi ini biasanya diikuti dengan gejala lain seperti pandangan kabur, sering pusing, hingga mudah mengantuk. Hal ini tentu saja dapat menurunkan tingkat produktivitas dalam bekerja.
3. Mata Minus
Mata minus merupakan dampak jangka panjang apabila menatap layar laptop terlalu lama. Dikarenakan sering melihat laptop, maka mata kita akan kesusahan untuk melihat pandangan dalam jarak jauh. Apabila sudah dinyatakan miopi oleh dokter, mau tidak mau kita harus menggunakan bantuan kacamata.
4. Pembuluh Darah Mata Pecah
Banyak yang tidak tahu soal ini. Memang terkesan mengerikan, tapi sejatinya sangat nyata. Bila kita terlalu fokus menatap layar laptop, biasanya otot bola mata kita akan menegang yang diikuti dengan pecahnya pembuluh darah di mata. Apabila kita pernah melihat mata yang terasa lebih merah daripada biasanya, itulah bukti konkritnya.
5. Kebutaan
Ini sih yang menurut saya paling menakutkan. Mungkin saya akan sulit menerima kenyataan bila hal ini terjadi (semoga tidak terjadi ya, begitu juga dengan teman-teman). Sebab, mata adalah anugerah terindah dari Tuhan untuk melihat keajaiban rupa warna ciptaan-Nya.
Bagaimana bisa: terlalu lama menatap layar laptop dapat mengakibatkan kebutaan?
Rupanya si cahaya biru adalah biang keladinya. Cahaya biru ini memang menjadi bagian dari spektrum warna. Sayangnya, ia menjadi spektrum cahaya yang paling berbahaya bagi retina kita.
Apabila terpapar sinar biru secara berlebihan, maka akan mengganggu proses fotokimia pada retina yang pada akhirnya dapat merusak sel mata hingga berujung pada hilangnya kemampuan melihat.
Bersahabat dengan Cahaya Biru Melalui Teknologi yang Ramah Mata
Namun sejatinya, si cahaya biru ini nggak jahat-jahat banget. Tidak semua spektrum cahaya biru ini keji. Menurut penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Essilor's Paris Research dan Paris Vision Institute (2013) didapatkan fakta bahwa tidak semua cahaya biru itu jahat.
Cahaya biru dengan spektrum antara 395nm hingga 415nm dan 455nm hingga 485nm tidaklah berbahaya. Justru sangat aman dan menenangkan. Berikut ini ilustrasinya.
Lain halnya dengan cahaya biru pada spektrum 415nm hingga 455nm, itulah jangkauan spektrum yang berbahaya bagi mata. Bahkan, spektrum pada jangkauan 420nm hingga 430 nm memiliki efek rusak yang paling tinggi terhadap retina. Jadi, mari kita berhati-hati dengan si cahaya biru.
Sebenarnya, mata kita telah dianugerahi filter khusus yang dapat menyaring berbagai spektrum cahaya yang berbahaya, seperti sinar UV yang berbahaya bila ditangkap dengan mata telanjang. Namun sepertinya filter ini tidak berlaku bagi sinar biru.
Kabar buruknya, paparan sinar biru ini sering kita dapatkan dari layar televisi, layar gadget, dan layar komputer yang kita gunakan setiap hari. Sungguh menyedihkan. Apalagi kita sering menggunakannya untuk beraktivitas dan menikmati hiburan.
Sejujurnya kita memang butuh ketajaman warna demi mendapatkan visual yang mirip dengan kenyataan, namun di lain sisi, apakah benar kita harus merelakan memburuknya sepasang mata?
Sering memberi jeda sejenak saat bekerja, bukanlah solusi praktis. Sebab, masalahnya ada pada gadget. Tidak adakah solusi untuk mengatasi ini semua?
Tenang sayang.
Sudah ada solusinya.
Solusinya adalah menciptakan teknologi yang dapat mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru. Tentu saja, tanpa mengurangi kualitas warna dan kejernihan pada layar.
Adakah?
Jawabannya: ada sayang.
Kecanggihan teknologi ini dipersembahkan oleh ASUS yang terwujud dalam bentuk teknologi layar ASUS OLED.
Fitur Eye Care Pada ASUS OLED Menjadi Penyelamat Mata Kita
ASUS OLED merupakan teknologi layar yang menggunakan panel OLED (Organic Light Emiting Diode). Fitur utama yang menjadi penyelamat bagi mata kita pada teknologi ini adalah eye care.
Fitur eye care yang diciptakan telah terbukti dapat mengurangi tingkat paparan radiasi cahaya biru pada layar laptop hingga 70%. Hal ini dilakukan dengan cara menggeser posisi cahaya biru sehingga berada di jangkauan aman yakni spektrum 430nm-485nm.
Sebenarnya bisa saja dilakukan cara pengurangan tingkat reproduksi warna biru demi minimnya tingkat paparan radiasi, namun hal tersebut berdampak pada menurunnya tingkat akurasi warna hingga membuat kualitas visual menjadi sangat buruk.
Maka dari itu, pergeseran spektrum warna adalah satu-satunya solusi yang tepat supaya kita bisa mendapatkan cahaya biru yang minim radiasi namun dengan tetap mempertahankan akurasi warnanya. Solusi inilah yang dihadirkan pada layar ASUS OLED.
Tentu saja, metode ini telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TUV Rheinland. Jadi, kita sebagai pengguna tidak akan lagi merasakan mata lelah, mata kering, dan dampak turunannya ketika berlama-lama menatap layar laptop untuk berkarya.
Hal ini didukung fakta berdasarkan riset kualitatif yang dilakukan oleh Detik Network dan ASUS, bahwa terdapat 9 dari 10 content creator yang menyatakan bahwa tidak merasa kelelahan ber-screen time setelah laptop mereka dibekali teknologi layar ASUS OLED.
Jadi, kita sebagai para content creator pasti akan lebih nyaman berlama-lama di depan laptop karena mata sebagai investasi tubuh yang paling berharga telah terjaga dengan baik. Kita bisa tetap produktif berkarya dan kesehatan kita tetap terjaga.
5 Keunggulan Layar ASUS OLED yang Memanjakan Content Creator
Teknologi layar ASUS OLED diciptakan untuk para pekerja profesional yang membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi warna yang kaya dan akurat. Seperti halnya pekerja kreatif yang harus menyajikan beragam foto, video, bahkan infografis yang kaya warna.
Salah warna sedikit saja, bisa diminta revisi oleh klien. Jadi, betapa pentingnya ASUS OLED, telah dijabarkan dalam 5 keunggulan berikut ini. Simak baik-baik ya!
1. Kaya Warna dan Lebih Akurat
Panel OLED yang digunakan pada layar ASUS OLED ini mampu menghasilkan warna yang lebih banyak dan lebih akurat daripada layar jenis IPS (In-Plane Switching) atau TN (Twisted Newmatic).
Seberapa kaya warnanya? Terdapat 1,07 miliar warna yang dimiliki oleh ASUS OLED. Jauh lebih banyak daripada layar LCD yang hanya memiliki 16,7 juta warna.
Nggak cuma kaya warna, melainkan pewarnaannya juga akurat. Teknologi ASUS OLED ini mampu memproduksi warna hingga 100% DCI-P3 color gamut atau setara dengan 133 sRGB color gamut. Hal ini menjadikan kita merasakan pengalaman menatap layar laptop seperti menonton film di bioskop karena tingkat akurasinya hampir mendekati nyata.
Untuk memastikan keakuratan warna, setiap layar ASUS OLED yang diproduksi telah dilakukan kalibrasi dan validasi sebelum diedarkan ke publik. Mereka memiliki standar kalibrasi warnanya tersendiri, yakni sertifikasi PANTON Validated Display.
2. Tetap Jernih Meski Brightness Diatur Rendah
Seringkali kita menurunkan brightness laptop saat malam hari agar nyalanya tidak terlalu mencolok mata. Dengan layar ASUS OLED, meski tingkat kecerahan diturunkan, namun tidak terjadi penurunan kejernihan dan saturasi warna.
Hal ini dikarenakan ASUS OLED telah menggunakan 3D color gamut sebagai referensi. Rentang warna yang disajikan pada 3D color gamut ini bertujuan untuk menambahkan faktor iluminasi guna mengukur volume warna secara keseluruhan.
Bila laptop di pasaran hanya mampu mereproduksi warna sekitar 11% saja, namun lain halnya dengan layar ASUS OLED yang mampu menghadirkan tingkat reproduksi warna lebih tinggi yakni 60%. Wajar saja bila kualitasnya lebih jelas dan jernih meski tingkat kecerahannya direndahkan.
Laptop dengan layar ASUS OLED ini cocok banget untuk menemani kita nonton drama korea sambil gelap-gelapan di kamar, hehe.
3. Kontras Warna yang Tinggi
ASUS OLED ini disajikan lebih spesial daripada layar laptop lainnya. Layar laptop pada umumnya masih menggunakan panel backlight, lain halnya dengan ASUS OLED yang disematkan jutaan lampu LED berukuran sangat kecil.
Apabila lampu LED dimatikan seluruhnya, maka akan menghasilkan warna hitam pekat yang sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kekontrasan warna sangat tinggi dengan rasio 1.000.000:1. Maka tak mengherankan bila kita dapat menikmati setiap detail warna dengan sangat jelas.
Kabar baiknya, teknologi ini telah tersertifikasi resmi dari VESA yakni DisplayHDR 600 True Black. Ini adalah standar yang memastikan bahwa kita dapat menikmati konten-konten berformat HDR secara lebih jelas dan terlihat nyata.
4. Responsif dan Presisi
Menyuguhkan kualitas yang tinggi bukan berarti menurunkan kecepatan respon. Justru ASUS OLED ini mampu menampilkan beragam warna dengan waktu respon yang sangat cepat hingga 0.2 milidetik. Response time pada layar ASUS OLED ini 50x lebih cepat daripada panel layar laptop lainnya.
Jadi, kita dapat menyajikan video berkualitas dengan warna yang sempurna dan presisi pada setiap milidetiknya. Apalagi bila kita hendak menonton film laga di laptop berlayar ASUS OLED ini, wuah dijamin puas deh!
5. Nyaman di Mata
Ini adalah alasan utama kita memilih layar ASUS OLED. Dibekali oleh fitur eye care yang telah saya jelaskan sebelumnya, mampu memanjakan kita sebagai content creator.
Berjam-jam di depan laptop berlayar ASUS OLED, akan membuat mata kita terasa nyaman dan tidak merasa lelah. Kita semakin enjoy mengedit foto, membuat video ciamik, atau membuat infografis yang menarik.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Detik Network dan ASUS, ditemukan fakta bahwa 9 dari 10 content creator merasa sangat nyaman bekerja menggunakan laptop dengan teknologi layar ASUS OLED.
Salah satu content creator yang mendukung pernyataan ini adalah Bung Fiersa Besari. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap ASUS OLED dalam lagu terbarunya yang berjudul “Bukan Lagu Laptop Biasa”.
Terdapat sebuah bait yang paling ngena di hati saya:
Mantan membuatmu sulit tidur
Begitupun sinar biru menggempur
Tenang, ASUS takkan timbulkan gangguan tidur
Bukaaan, yang membuat saya tertarik bukan soal mantan, melainkan tentang si sinar biru. Dari bait ini, Bung Fiersa secara tidak langsung menjelaskan bahwa sinar biru yang ada pada laptop seringkali membuat mata lelah hingga sulit tidur.
Namun dengan adanya ASUS OLED, kita tidak akan mengalami gangguan tidur. Jadi kita terbangun di pagi hari dengan keadaan segar bugar. Tubuh dan pikiran kita juga siap untuk bekerja produktif serta sehat jiwa raga.
Cerdas Memilih Laptop Demi Investasi Mata yang Sehat
Kini kita sudah sama-sama tahu betapa pentingnya memilih laptop dengan teknologi layar ASUS OLED. Tujuan utamanya adalah sebagai investasi kesehatan mata kita. Kalau bukan kita sendiri yang menjaga mata kita, lalu siapa lagi?
Biasanya, teknologi ASUS OLED ini disematkan pada laptop premium dan kelas menengah ke atas seperti ZenBook maupun StudioBook. Mungkin untuk para content creator kecil seperti kita, perlu waktu lama untuk mendapatkannya.
Kabar baiknya, sepertinya kita tidak perlu menunggu waktu lama lagi, sebab ASUS telah meluncurkan laptop terbaru berteknologi ASUS OLED. Yakni laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED K513 yang dibandrol dengan harga hanya 8 jutaan saja. Wuaah, gebrakan yang luar biasa dari ASUS!
Terima kasih ASUS!
Meski harganya cukup ramah di kantong kita selaku content creator lokal, tentu saja tidak menurunkan kualitas performa lainnya loh! Bukan berarti kualitas layar ditinggikan lalu komponen lainnya diturunkan, bukaaan, bukan seperti itu cara mainnya.
ASUS tetap memberikan performa terbaiknya dengan menyajikan komponen berkualitas di laptop VivoBook Ultra 15 OLED K513. Supaya kamu lebih yakin, berikut ini akan saya jabarkan sekilas tentang keunggulannya yang harus kamu tahu!
1. Spesifikasi Prosesor, Memori, dan Penyimpanan yang Modern
Laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga.
Tak hanya dari segi prosesor, laptop modern ini juga dibekali RAM DDR4 dengan memori hingga 16 GB. Dengan kapasitas sebesar itu, dapat menjalankan beberapa program sekaligus dengan lancar.
Selain itu, laptop ini telah menggunakan penyimpanan modern yakni PCIe SSD. Penyimpanan yang mutakhir ini memiliki kecepatan baca tulis jauh lebih cepat daripada HDD. Komputer akan nyala lebih cepat, menyalin file lebih cepat 2x lipat, dan menjalankan software editing dengan lebih kencang.
Soal grafis, disertakan Intel Iris Xe yang merupakan unit pemrosesan grafis (GPU) terpisah pertama untuk laptop tipis dan ringan. Cocok banget buat youtuber gaming karena bisa main game populer dengan frame rate 30 fps untuk resolusi 1080p. Dalam data benchmark Intel, kinerja gaming Iris Xe Max terlihat sedikit lebih tinggi daripada discrete GPU Nvidia GeForce MX350.
2. Layar Lebar dan Nyaman di Mata
Laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED K513 ini memiliki ukuran 15 inchi. Cukup lebar dan sangat cocok untuk kita selaku para content creator yang membutuhkan area layar yang luas untuk editing foto maupun video.
Tentu saja, layar yang luas juga berbanding lurus dengan kenyamanan yang diberikan. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa teknologi eye care pada layar ASUS OLED dapat membuat nyaman di mata namun tetap menghasilkan visual yang sempurna.
Laptop ini hadir dalam 3 varian warna, yakni Indie Black, Transparent Silver, dan Hearty Gold. Warna laptop yang elegan ini sangat mendukung kita bila hendak dibawa nongkrong atau brainstorming di kafe. Apalagi ukurannya tipis hanya 1,79 cm dengan berat 1,8 kg saja. Enteng dibawa ke mana-mana.
3. Dilengkapi Windows 10 Home
Laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED K513 ini telah dilengkapi dengan Windows 10 Home. Sistem operasi besutan Microsoft ini cocok untuk kita para pekerja kreatif yang membutuhkan windows terbaru dan original demi kompatibilitas dan keamanan data.
4. Gratis Office Home & Student 2019 Seumur Hidup
Siapa bilang content creator nggak butuh Office? Justru kita butuh aplikasi Office lengkap dan original seperti Word, Excel, dan Powerpoint. Kita masih perlu loh untuk membuat narasi di Word, melakukan perhitungan dan pencatatan keuangan di Excel, dan juga membuat presentasi untuk klien di Powerpoint.
Dengan memiliki aplikasi Office yang asli, maka kita akan mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program, dan data penting kita.
5. Keamanan Terintegrasi dengan Windows Hello
Keamanan juga harus diterapkan sejak laptop dibuka pertama kali. Kabar baiknya, laptop ini hanya mengenali kita sebagai pemilik resmi. Dengan adanya sistem fingerprint sensor, maka ia hanya mengenali sidik jari kita sebagai satu-satunya pemilik. Setelah menempelkan sidik jari, maka kita akan disapa oleh Windows Hello.
6. Hemat Daya dengan AIPT
Kabar baik datang untuk laptop ASUS OLED ini karena telah dilengkapi dengan teknologi ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT). Teknologi ini menghadirkan mode Whisper, Balanced, dan Performance.
Apabila hendak membuat konten-konten kreatif, maka kita dapat mengaktifkan mode Performance. Secara otomatis, daya CPU akan naik dari 15 hingga 28 watt yang diimbangi dengan pengaturan kecepatan kipas.
Bila hendak bersantai sejenak di sela-sela waktu istirahat, kita dapat mengembalikannya ke mode Whisper supaya laptop dapat kembali dingin dan senyap. Untuk mengubah mode, kamu hanya perlu mengaktifkannya dengan menekan tombol kombinasi “Fn” dan “F”. Mudah, bukan?
7. Konektivitas Komplit
Siapapun sepakat bahwa content creator selalu membutuhkan printilan aksesoris komputer yang cukup banyak. Mulai dari microfon, kamera, sound, dan lainnya. Maka dari itu, Laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED K513 dihadirkan untuk memenuhi keinginan pekerja seni digital yang membutuhkan port konektivitas komplit.
Adapun port konektivitas yang tersedia di VivoBook Ultra 15 OLED K513 antara lain:
- 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A
- 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C
- 2x USB 2.0 Type-A
- 1x HDMI 1.4
- 1x Headphone out
- Micro SD card reader
- Micro SD 4.0 card reader
8. Redam Bising dengan AI Noise Cancelling
Ketenangan adalah suasana yang sangat difavoritkan oleh para content creator. Suasana yang minim suara mampu membuat kita lebih fokus mengerjakan dan menyelesaikan konten yang telah dibuat.
Kalaupun ada sedikit kebisingan di sekitar, tenang saja, laptop Vivobook ini telah dilengkapi dengan AI Noise Cancelling yang mampu meredam bising dengan lebih baik.
9. Memilihkan WiFi Terbaik
Content creator khususnya para Youtuber, membutuhkan WiFi yang kencang dan stabil untuk mengunggah konten video yang telah dibuat. Jangan sampai aktivitas kita terhambat hanya karena masalah sinyal.
Maka dari itu, dalam laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED K513 ini telah disematkan WiFi 6 yang kecepatannya mencapai 9,6 Gbps. Kabar baiknya, dilengkapi juga dengan WiFi Smart Connect sehingga secara sistematis dapat memilih router dengan sinyal paling kuat. Maka kita akan selalu mendapatkan sinyal WiFi yang terbaik.
10. Dapat di-Upgrade
Ini adalah kabar yang sangat dinanti-nanti oleh para pelanggan setia ASUS. Laptop modern ini menyediakan layanan upgrade kapasitas RAM berupa satu slot SO-DIMM DDR4 dan penambahan kapasitas penyimpanan menggunakan 2.5” SATA SSD atau HDD.
Selain itu, laptop ini telah dikonfirmasi akan mendapatkan upgrade sistem operasi Windows 11. Tenang saja, tidak akan dikenakan biaya tambahan alias gratis. Jadi, next kita akan punya Windows 11 original loh!
Kesimpulan
Sederet alasan betapa pentingnya sepasang mata sebagai aset terbesar manusia, mengharuskan kita untuk benar-benar menjaganya. Maka cerdaslah dalam memilih laptop yang menjaga dan memanjakan mata kita seperti ASUS OLED.
Bila ingin tahu lebih detail dan lebih banyak tentang ASUS OLED, bisa baca lebih lanjut di laman resmi ASUS OLED ya!
Tenang saja, tidak perlu risau soal harga. Saat ini telah tersedia Vivobook Ultra 15 OLED K513 yang dibandrol dengan harga cukup terjangkau, yakni Rp 8.599.000,- saja.
Ini adalah penawaran paling mulia yang diberikan oleh ASUS sebagai wujud investasi kesehatan mata kita di masa depan.
Menjadi content creator tidak hanya dibutuhkan otak yang kreatif, melainkan juga pikiran yang cerdas dan fisik yang sehat agar dapat menyajikan konten yang berkualitas.
Referensi:
https://oled.asus.web.id/
https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Vivobook/Vivobook-15-OLED-K513-11th-gen-intel/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3633397/efek-menatap-layar-laptop-terlalu-lama-bagi-kesehatan-mata
banyak sekali ya keunggulan dari Asus K513 ini, terutama urusan layar yang memberikan visual bikin nyaman mata. beda jauh hasil citra visual dari LCD dan OLED, cocok nih dipakai para content creator dibidang seni
BalasHapus