5 Cara Meningkatkan Value Blog dan Kapasitas Diri dari Rumah - BLOG TEKNO EDUKASI

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Dulu, saya mengira blog ini hanya akan saya jadikan catatan harian untuk merawat memori. Namun jumlah postingan yang 5x lipat lebih banyak daripada jumlah pembaca harian, membuat saya gamang dan berpikir ulang. 

Benarkah selamanya saya akan menulis hanya untuk diri sendiri? Tidakkah saya ingin blog ini memiliki value yang lebih dan memberi manfaat bagi banyak orang?

Kedua pertanyaan tersebut terngiang-ngiang di kepala. Apalagi efek pandemi yang mengharuskan semua orang stay di rumah, membuat saya semakin resah dan overthinking.

Hingga akhirnya, pada awal pandemi (Maret 2020) saya mulai menyusun langkah taktis untuk meningkatkan value blogging dan kapasitas diri sebagai seorang blogger. Fokus utama saya adalah meningkatkan jumlah postingan yang bermanfaat dan menambah jumlah pembaca harian.

Lalu 1 tahun kemudian, tujuan saya untuk meningkatkan pageview tersebut telah tercapai. Bahkan jauh melebihi ekspektasi.

Target pageview yang sudah tuntas, membuat saya semakin semangat untuk meningkatkan kapasitas diri. Mimpi saya menjadi beranak pinak. Saya nggak ingin hanya sekadar menjadi blogger, melainkan saya ingin lebih dari itu.

Saya ingin menjadi blogger sekaligus youtuber. Bisakah?

Inshaa Allah bisa. Kini saya sedang memulainya pelan-pelan. Jadi, resolusi saya untuk tahun 2021 ada 5. Ketiga di antaranya Inshaa Allah sudah berhasil saya lalui. Sedangkan 2 lainnya masih berproses. Semoga sudah lunas di akhir tahun ini ya. Aamiin.

Selanjutnya, saya akan sharing tentang cara-cara saya mewujudkan impian menjadi seorang blogger + youtuber. Dikarenakan resolusinya ada 5, maka saya menetapkan bahwa caranya ada 5. Kelima cara ini saya lakukan di rumah saja dan selama pandemi loh! Simak baik-baik ya.

1. Belajar SEO, Pageview Mulai Naik

Sebuah tulisan blogger yang jujur dan berbobot, maka tulisannya akan dicari oleh banyak orang meskipun dia tidak melakukan optimasi. Namun untuk saya yang masih menulis cerita sehari-hari ala kadarnya, sepertinya harus merombak banyak hal. 

Saya harus tahu bagaimana cara menulis artikel yang dicari orang-orang sekaligus membuat blog yang bisa ditemukan di mesin pencari. Tulisan dan blog saya, harus sama-sama ramah SEO. Maka dari itu, saya putuskan belajar SEO.

Saya belajar cara menulis artikel yang ramah SEO namun tetap diulas dari sudut pandang blogger. Saya juga belajar cara menemukan template yang SEO friendly supaya blog saya mudah ditemukan di mesin pencari dan memberi kenyamanan bagi para pembaca. Selain itu saya juga belajar cara riset keyword supaya tulisan saya terarah dan memiliki tujuan. Saya berjuang keras agar tulisan saya memiliki value dan bermanfaat bagi banyak orang.

Pelan-pelan, saya mulai rajin menulis artikel yang dicari banyak orang namun ditulis berdasarkan pengalaman. Dari 1 artikel, beranak pinak menjadi banyak artikel turunan untuk menunjang artikel utama.

Lalu hasilnya? Sungguh melebihi ekspektasi saya.

Alhamdulillah pageview merangkak naik. Setiap kali membuka dashboard Google Analytics, saya melihat jejak-jejak pengunjung yang membaca tulisan-tulisan saya. Senang sekali akhirnya tulisan saya bisa bermanfaat untuk banyak orang. Memiliki value lebih seperti yang saya harapkan sebelumnya.

Adapun bila saya hendak mengikuti lomba blog, setidaknya tulisan saya juga memiliki value. Seperti tulisan ini yang saya ikutsertakan dalam Kontes Blog Shopee #NgeBlogDariRumah semoga memberikan manfaat bagi teman-teman yang membaca.

Dengan nilai pageview sekian, tentu saja tidak membuat saya berpuas diri. Saya sedang berusaha untuk membuat tulisan bermanfaat setiap hari. Sebab, target saya selanjutnya adalah mencapai 50.000 view dalam 1 hari. Apakah bisa? Inshaa Allah.

2. Belajar Bergaya, Foto-Foto Jadi Lebih Ciamik

Percaya nggak sih, untuk memfoto dan difoto saja, saya harus belajar. Sudah sejak lama saya belajar memotret orang melalui kamera ponsel. Sebab saya paham bahwa ada kaidah tertentu supaya sebuah foto terlihat istimewa.

Hasilnya dibuktikan dengan banyaknya teman-teman yang minta difotokan oleh saya ketika sedang travelling. Ya saya enjoy-enjoy saja sebab saya bisa mengasah kemampuan.

Daripada memfoto, sebenarnya saya lebih suka difoto, hahaha. Tujuannya untuk menambah stok koleksi foto di instagram dan blog. 

Saya sadar bahwa saya bukan tipe orang yang punya wajah photogenic maupun badan yang instagramable. Saya biasa saja. Namun saya harus mencari tahu bagaimana cara berpose yang asyik, keren, dan instagramable.

Foto andalan saya adalah foto full body. Saya sudah punya banyak pose pamungkas yang bisa saya keluarkan ketika difoto. Juga sudah tahu baju seperti apa yang cocok untuk saya kenakan ketika difoto, hoho.

Sementara terkait photogenic, saya harus mengakalinya. Nggak semua bagian dari tubuh saya tuh cakep bila dipandang. Rahang atas saya agak maju, jadi jelek banget bila hendak berfoto fierce. Namun tenang saja, saya sudah punya banyak formula pose supaya bisa tetap cantik bila difoto close up.

Kalau kamu mau ngajakin nongkrong cantik sekaligus foto-foto, hayuklaaah gaaas! 

3. Belajar Desain, Gambar-Gambar Makin Cakep

Desain di Canva memang mudah, apalagi banyak template dan elemen yang tersedia. Tapi kok hasil desain saya masih gitu-gitu aja meskipun saya sudah beli yang premium? Lalu saya putuskan untuk ikut kelas berbayar. Harus rela merogoh kocek lebih dalam untuk jago desain.

Saya bukan ikut kelas canva yang khusus desain blog, melainkan untuk bisnis. Kelas desain ini mengajarkan kita cara membuat desain promosi bisnis yang akan dibagikan melalui media sosial Instagram. Sama-sama menggunakan Canva, namun saya baru tahu ilmunya di sini. Mulai dari membuat brand kit, mencari ide, memodifikasi desain, dll. 

Dikarenakan belajar dari HP itu agak susah karena layarnya kecil, maka saya memutuskan membeli tablet. Saya membeli Tablet Maxtron Genio. Harganya sangat terjangkau dengan spesifikasi yang mumpuni dibandingkan tablet sejenis. Seperti biasa, saya membelinya di marketplace kesayangan, yaitu Shopee. 

Tenang saja, tablet ini nggak hanya untuk belajar desain saja kok. Toh, saya sering menggunakan tablet untuk blogwalking dan membaca blog teman-teman karena layarnya yang lebar.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa saya akan terus belajar dan mengasah ilmu dengan memanfaatkan tablet. Tujuannya supaya saya bisa belajar kapan saja dan di mana saja dengan layar lebar, hehe.

Hasil belajar desain ini, sudah saya terapkan di blog ini. Coba deh kamu cek beranda halokakros.com. Cover untuk masing-masing postingan di blog ini sudah keren, bukan?

4. Belajar Editing Video, Merambah ke Dunia Youtube

Semenjak Instagram mengumumkan dirinya bahwa ia akan lebih fokus ke video, sejak itulah saya mulai rajin membuat video. Nggak harus bikin video yang besar untuk diupload di Youtube, melainkan bisa membuat video-video pendek terlebih dahulu untuk diunggah di Reels dan IG TV.

Video-video saya tuh sederhana, hanya tentang video kegiatan sehari-hari bersama keponakan yang masih lucu-lucu. Toh, saya juga masih belajar cara take video yang bagus. Untuk editing video, saya masih melakukannya di HP karena masih sederhana.

Saat ini, saya sedang berada di titik ini. Sedang senang-senangnya take video dan editing video. Alhamdulillah. 

5. Belajar Public Speaking, Bersiap Menjadi Youtuber

Tahukah kamu, siapakah orang yang menginspirasi saya untuk menjadi Youtuber? Jawabannya adalah pacar saya alias calon suami saya, eciyeeee.

Dulunya dia adalah seorang travel blogger. Lalu semenjak pandemi, dia beralih menjadi travel vlogger yang explore kawasan Solo Raya. Alhamdulillah, aktivitas travellingnya diapresiasi oleh banyak orang. Hingga kini, channel Youtubenya telah diikuti oleh 17.000 subscriber. Sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa!

Karenanya, saya ingin juga menjadi seorang Youtuber. Nggak harus mirip seperti dia yang mengulas tentang tempat wisata. Melainkan saya ingin membahas tentang hobi saya, yaitu ngeblog. Mulai dari cara ngeblog, cara mendapatkan penghasilan dari blog, cara membuat artikel yang SEO friendly, review blog favorit, review template blog, dan lainnya.

Selain itu saya juga ingin punya channel lain yang khusus mereview film, buku, dan webtoon. Boleh juga bila nanti punya channel khusus memasak. Kalau bikin channel, sudah saya lakukan. Sudah explore juga aplikasi editing video di laptop. Namun masalah saya cuma satu, yaitu berbicara.

Kemarin, saya sudah mencoba berbicara di depan kamera. Namun hasilnya terbata-bata. Berganti hari, saya coba berlatih lagi. Namun hasilnya masih tergagap-gagap. Wuah, sepertinya saya harus belajar public speaking nih! Inshaa Allah selanjutnya saya akan belajar cara PD berbicara di depan kamera.

Mendengar niatan saya yang ingin menjadi Youtuber juga, si mas pacar memberikan kejutan. Dia memberikan seserahan yang salah satunya adalah Soundtech 2.0 USB. Wuah mengejutkan sekaliiii! Nggak nyangka ternyata impian saya didukung sebesar ini.

Saat saya iseng tanya beli Soundtech di mana, ternyata dia beli di Shopee juga. Wuah, memang yaaa. Sama-sama pencinta Shopee. Wajar sih kalau kami sama-sama suka belanja di Shopee, soalnya enak dan nyaman banget belanja di Shopee.

Dengan adanya Soundtech ini, Inshaa Allah saya lebih pede untuk berbicara. Saya bisa fokus untuk ngomong dan sharing materi.

Namun untuk saat ini, saya masih belum memulai take video untuk Youtube. Saya masih harus belajar public speaking dulu. Berguru dari para content creator Youtube. Menyimak dari tablet supaya lebih jelas belajarnya.

Jadi, biarkan saya belajar satu persatu. Menikmati prosesnya hingga terwujudnya impian saya. Batasnya adalah akhir tahun nanti. Semoga tercapai ya! Aamiin.

Sepertinya pandemi membuat saya lebih produktif belajar dan berkarya walau dilakukan dari rumah. Untuk saat ini saya berhasil menambah value blog (versi saya) sekaligus meningkatkan kapasitas diri. Ternyata, bisa banget loh #NgeblogDariRumah asalkan didukung oleh gadget yang mumpuni dan semangat membara untuk terus belajar. Jadi kita bisa lebih semangat menekuni hobi, apalagi bila menghasilkan rupiah, hoho.

Semoga, pada akhir tahun nanti, target-target saya telah terpenuhi. Yaitu menjadi seorang blogger dan youtuber yang karyanya dinikmati banyak orang karena memiliki manfaat yang luas. Aamiin. 

Wassalamualaikum wr wb