Banyak yang bertanya-tanya mengenai investasi. Apakah bisa untung? Apakah pasti untung? Apakah bisa rugi? Apakah bisa bangkrut?
Semua pertanyaan tersebut jawabannya adalah ya. Hanya bergantung kepada manajemenmu saat berinvestasi. Apakah kamu pandai berinvestasi atau asal-asalan saja.
Supaya kamu nggak salah pilih dalam investasi, coba cari tahu dulu mengenai pengertian investasi dan tujuan investasi. Apakah pengertianmu sudah benar? Apakah tujuanmu sudah benar?
Cara Sederhana Memahami Investasi
Bayangkan investasi adalah sebuah kendaraan. Cek tujuanmu mau ke mana dan bagaimana persiapannya.
Misalkan kamu dari Jakarta mau pergi ke Bali naik mobil. Cek dulu tuh. Bannya kempes nggak? Mesinnya bagus nggak? Olinya bagus nggak? Bensinnya cukup nggak selama perjalanan? Tapi kalau misalkan di tengah jalan ternayata radiatornya rusak, maka kamu harus pergi ke bengkel atau bawa pulang mobilmu dan tak jadi sampai tujuan.
Itulah cara sederhana memikirkan investasi. Investasi dapat membawa kita ke tujuan. Mencapai financial freedom atau kebebasan finansial.
Apa Itu Kebebasan Finansial?
Kebebasan finansial adalah kamu nggak akan kerja lagi capek-capek. Kamu cuma duduk-duduk, nongkrong-nongkrong, ngopi-ngopi, dan lainnya. Mau maka, uangnya ada. Mau beli tas, uangnya ada. Semuanya ada.
Sederhananya, kamu nggak perlu kerja tapi bisa hidup enak seperti biasanya. Uang nggak jadi masalah lagi buatmu. Itulah yang dinamakan dengan financial freedom.
Nah, investasi adalah kendaraan untuk menuju ke sana, yaitu financial freedom.
Urutan Risiko Investasi dari yang Terendah
Investasi itu ada banyak macamnya. Mulai dari reksadana, crypto, emas, tanah, dan lainnya. investasi terbaik adalah leher ke atas alias otak alias pengetahuan.
Investasi terbaik adalah investasi pengetahuan. Dengan belajar tentang keuangan, membaca buku tentang investasi, menelaah investasi mana yang terbaik, maka kamu akan bisa mencapai tujuanmu yaitu kebebasan finansial.
Kamu harus sadar dan paham benar bahwa prinsip investasi adalah “High Risk, High Gain”. Namun bukan berarti kamu asal-asalan saat berinvestasi. Kamu harus pandai saat berinvestasi.
Bagaimana kalau berinvestasi dimulai dari yang risikonya paling rendah? Soalnya kan kamu sedang dalam tahap belajar. Kalau sudah merasa bisa, baru naik 1 tingkat lagi.
Ini adalah urutan risiko investasi dari yang terendah ke tinggi:
- Risk free investment (ORI,SBR)
- Deposito
- Obligasi
- Emas
- Reksadana
- Saham
- Forex
- Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah jenis investasi yang sedang ngetrend akhir-akhir ini. Namun risikonya cukup tinggi. Mungkin saat ini nilainya sedang tinggi. Namun dikhawatirkan suatu hari akan anjlok karena nilainya belum stabil.
Maka dari itu kamu perlu berhati-hati saat investasi. Sebelum investasi harta, ada baiknya bila kamu memulai dengan investasi otak. Banyak-banyaklah belajar dan membaca sebelum kamu menginvestasikan hartamu.
Posting Komentar
Posting Komentar