Mungkin di antara kalian ada yang sedang ingin tahu apa itu obligasi dan contohnya? Juga tentang bagaimana cara kerja obligasi. Tenang saja, saya akan menjelaskan kedua hal tersebut beserta contohnya.
Apa Itu Obligasi?
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh entitas pemerintahan maupun perusahaan dengan jangka waktu tertentu.
Biasanya, obligasi diartikan sebagai surat pengakuan utang. Jadi dapat dimaknai bahwa penerbit surat utang telah mengakui bahwa dia berhutang kepada pembeli obligasi dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Intinya: yang menjadi debitur adalah penerbit obligasi, sedangkan yang menjadi kreditur adalah pembeli obligasi. Kreditur inilah yang bisa dikatakan sebagai investor.
Obligasi Untuk Investasi
Seorang kreditur yang membeli obligasi, biasanya akan dia jadikan sebagai investasi. Obligasi atau surat utang adalah salah satu instrumen investaasi yang bisa dipilih di pasar modal seperti halnya saham.
Namun yang membedakan adalah, saham memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya. Sedangkan obligaasi tidak dapat dikembangkan oleh kreditur karena dianggap sebagai investasi atau pinjaman yang dikelola oleh perusahaan atau pemerintah.
Contoh Obligasi Berdasarkan Jenisnya
Supaya kamu lebih paham mengenai obligasi, mungkin kamu bisa belajar dari contoh obligasi. Berikut ini adalah 9 contoh obligasi berdasarkan jenisnya:
1. Obligasi Negara
Contoh: Obligasi Negara RI Seri FR0031 yang terbit 16 Juni 2005 dan jatuh tempo pada 15 November 2020 dengan bunga 11%
2. Obligasi Perusahaan
Contoh: Obligasi AB Sinar Mas Multifinance I Tahun 2020 Seri A yang terbit 4 September 2020 dan jatuh tempo pada 14 Septeber 2021 dengan bunga 11%
3. Obligasi Tanpa Bunga
Contoh: Surat Perbendaharaan Negara SPN03201029 yang terbit pada 30 Juli 2020 dan jatuh tempo pada 29 Oktober 2020 dengan bunga 3,48%
4. Obligasi Kupon Tetap
Contoh: Obligasi Negara RI Seri FR0031 yang terbit pada 16 Juni 2005 dan jatuh tempo pada 15 November 2020 dengan bunga 11%
5. Obligasi Kupon Mengambang
Contoh: Obligasi Negara RI Seri VR0033 yang terbit pada 4 Mei 2020 dan jatuh tempo pada 25 April 2025 dengan bunga 4,54%
6. Obligasi Ritel
Contoh: ORI003 yang terbit pada 12 September 2007 dan jatuh tempo pada 12 September 2021 dengan kupon 9,40%
7. Obligasi Konvensional
Contoh: Obligasi Negara RI Seri FR0037 yang terbit pada 18 Mei 2006 dan jatuh tempo pada 15 September 2026 dengan bunga 12%
8. Obligasi Syariah
Contoh: Sukuk Negara Ritel Seri SR-010 yang terbit pada 21 Maret 2018 dan jatuh tempo pada 10 Maret 2021 dengan imbal hasil 5,90%
9. Obligasi Mata Uang Asing
Contoh: Eurobonds Indonesia yang terbit pada 12 Oktober 2005 dan jatuh tempo pada 12 Oktober 2035 dengan bunga 8,62%
Itulah 9 contoh obligasi berdasarkan jenisnya yang bisa kamu ketahui. Untuk selanjutnya kamu bisa pelajari sendiri ya bagaimana surat utang obligasi itu bekerja.
Posting Komentar
Posting Komentar