Akhir tahun lalu, saya berkesempatan berbincang secara virtual dengan seseorang yang berprofesi sebagai ecoranger. Dari namanya saja keren banget ya: penyelamat lingkungan. Mungkin masih kerabat jauh power ranger, hahaha.
Namanya Muzaqi. Masih muda dan energik. Masih satu almamater sehingga saya mengundangnya ke acara talkshow Keluarga Alumni Universitas Jember. Banyak hal yang ia ceritakan saat talkshow online itu.
Sehari-hari ia beberes dan mengelola sampah di ujung timur Banyuwangi, yaitu Pulau Merah. Ia dan tim eco ranger lainnya bertugas untuk mengatasi permasalahan sampah di pulau yang terkenal akan first sunrise of Java.
Mulai dari aksi mengajak pengunjung untuk memungut sampah, mengadakan wisata edukasi pengelolaan sampah, bekerjasama dengan masyarakat lokal untuk membuat kerajinan dari sampah, dan sebagainya. Jadi, di sudut timur Pulau Jawa selalu tampak indah, rapi dan bebas sampah.
Kegiatan hariannya itu amat menarik dan berhasil membuat saya iri. Saya baru teringat bahwa sedari kecil saya pernah bermimpi untuk menjadi penjaga lingkungan dari sampah-sampah yang berserakan. Rupanya pekerjaan yang mampu memberi kontribusi untuk bumi adalah salah satu pekerjaan yang saya idamkan.
Jenis pekerjaan ini dikenal dengan istilah: Green Jobs. Sambil bekerja, sambil menyelamatkan lingkungan. Betapa indah dan menyenangkan.
Mengapa Green Jobs Sedang Ngetrend Akhir-Akhir Ini?
Green Jobs didefinisikan sebagai jenis pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan. Ia adalah sebuah ketegori pekerjaan yang berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan dan tentunya dibayar dengan upah yang pantas atau bahkan melebihi ekspektasi.
Tidak heran bila saat ini green jobs sedang digandrungi anak muda, termasuk saya. Bisa melakukan pekerjaan full time atau part time yang berkaitan dengan lingkungan, sekaligus menghasilkan uang untuk kebutuhan pribadi. Selain itu pekerjaan yang dilakukan juga berdampak bagi kesehatan bumi. Sekali dayung, 2-3 pulau terlampaui.
Berangkat dari Keresahan Menurunnya Kualitas Lingkungan
Kita sebagai anak muda kerapkali resah dengan hidup yang gini-gini aja. Bekerja menggunakan laptop, istirahat scroll timeline di medsos bikin hape dicas melulu, ambil minuman dari kulkas yang menghasilkan freon tinggi, lalu berkendara menggunakan mobil yang polusinya membuat bumi sesak nafas.
Semuanya menjenuhkan dan bikin resah. Lalu apa yang bisa dilakukan?
Paling enak ya nyari pekerjaan yang sekalian bisa berkontribusi terhadap lingkungan. Yang kita kenal dengan istilah green jobs. Tenang saja, upahnya layak atau minimal setara UMR. Kalau beruntung, bisa menyentuh 1 atau 2 digit.
Memangnya ada?
Ada dong. Bahkan banyak. Sungguh banyak banget.
Contoh Green Jobs Idaman Milenial
Berikut ini adalah contoh green jobs yang diidam-idamkan milenial dan lowongannya akan bertambah seiring jalannya waktu:
- Ecopreneur
- Eco design architect
- Eco fashionpreneur
- Electric car technician
- Energy startup
- Organic foodpreneue
- Solar panel technician
- Urban farmer
- Waste management start up
- Eco ranger
Umumnya, anak muda yang telah berkecimpung di bidang lingkungan sepenuhnya sadar bahwa seluruh pemikiran dan jiwa raganya dibaktikan untuk menjaga kesehatan bumi. Meski dimulai dari hal kecil, namun bila dilakukan secara konsisten maka dampaknya akan terasa suatu hari nanti.
Green Jobs Beri Sumbangsih Untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)
Pembangunan berkelanjutan adalah melakukan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan untuk generasi di masa mendatang. Caranya, dengan menitikberatkan pada daya dukung lingkungan, pencapaian keadilan sosial, berkelanjutan ekonomi dan lingkungan.
Saat memiliki profesi green jobs, setidaknya kita telah membantu Indonesia untuk mencapai cita-cita yang tertera dalam 5 of 17 goals SDG’s, antara lain:
1) Tanpa Kemiskinan. Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat
4) Pendidikan Berkualitas. Memastikan Pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang
7) Energi Bersih dan Terjangkau. Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan modern untuk semua
8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan yang layak untuk semua
12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab. Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
Posting Komentar
Posting Komentar