Apakah teman-teman tahu bahwa kini politeknik kian lama kian bersinar? Bahkan bekal untuk memasuki industry, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) lebih banyak dan siap? Iya, mahasiswa politeknik siap tempur ke lapangan, karena mereka difasilitasi oleh Teaching Factory berstandar industri.
Seperti halnya di kota Jember, yang memiliki Politeknik Negeri Jember atau akrab disebut Polije. 1 dari 43 politeknik negeri di Indonesia di bawah koordinasi Kemendikbud. Kampus pendidikan vokasi favorit warga Jawa Timur dan bahkan beberapa tahun terakhir asal mahasiswanya hampir merata dari seluruh nusantara.
Pekan kemarin (17-18/09/2020), saya berkesempatan untuk mengunjungi Polije bersama teman-teman blogger, youtuber dan selebgram.
Mengenal Polije lebih dalam dan lebih intim, hoho. Ya masa’ selama 7 tahun tinggal di Jember enggak pernah masuk Polije? Sekalinya masuk, widih langsung akrab dong dan pengen nyeritain semua-muanya yang ada di Polije.
Polije, Kampus Vokasi Unggulan di Jawa Timur
Politeknik Negeri Jember atau yang lebih sering disebut Polije, merupakan salah satu politeknik unggulan di Indonesia, dan menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Ia mampu menghasilkan SDM unggul yang siap bertempur di era revolusi industri 4.0.
Mahasiswa lulusan politeknik ini tidak kalah saing loh dengan mahasiswa lulusan universitas. Bahkan daya saingnya termasuk tinggi. Yang membedakan hanyalah porsi pembelajarannya.
Pembelajaran di politeknik lebih menjurus dan bisa dipraktekkan secara langsung serta sesuai dengan lapangan kerja yang dibutuhkan sekarang. Sementara pembelajaran di universitas lebih banyak pada teori.
Perkuliahan di Polije 60% proporsi dilakukan dengan praktik, baik di laboratorium, bengkel dan lapang. Sehingga mahasiswa aktif di kampus hampir sehari penuh melakukan proses pembelajaran.
Tempaan dari intensitas ini yang menciptakan karakter unggul baik dari aspek skill maupun aspek ketangguhan, Hal ini merupakan pembiasaan baik sebagaimana atmosfer di dalam lingkup pekerjaan kelak setelah lulus.
Jadi, mahasiswa lulusan politeknik lebih siap untuk terjun ke dunia industri dan dunia kerja.
Politeknik ini didukung banget loh oleh pemerintah Indonesia, industri dan masyarakat. Bentuk “pernikahan” antara vokasi dan industri tidak cukup dimaknai dengan mengundang dosen tamu dalam perkuliahan.
Melainkan menerapkan model pembelajaran berbasis industri. Menghadirkan wujud industri dalam kampus. Pokoknya, vokasi kuat menguatkan Indonesia!
Hal tersebut telah diwujudkan dengan penyelarasan kurikulum dengan mengundang industri, kemitraan dengan industri sebagai tempat magang industri bagi mahasiswa serta dosen, melakukan riset bersama untuk mengembangkan teknologi, dan pelatihan SDM industri.
Yang kesemuanya itu dilakukan untuk mendekatkan dan menyatukan proses pendidikan Polije dengan IDUKA (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja). Hal ini sudah lama dilakukan oleh negara yang industrinya maju, karena pengembangan industrialisasi sangat ditopang oleh SDM lulusan politeknik.
Maka tidak mengherankan bahwa mahasiswa lulusan politeknik siap terjun ke dunia industri, siap mendirikan usaha dan siap bekerja.
Ada 22 Tefa di Polije, Semuanya Berstandar Industri
Apalagi, Polije sudah mengembangkan banyak Teching Factory (Tefa) yang berstandar industri. Eits, apa itu TeFa?
TeFa merupakan panggilan beken dari Teaching Factory. Teaching Factory merupakan model pembelajaran vokasional yang mampu mengombinasikan saing dan teknologi informasi secara paralel.
TeFa adalah langkah strategis untuk mengasah kompetensi yang linier dengan industri karena dikembangkan sesuai standar industri. Di satu sisi, TeFa menjadi tempat praktik mahasiswa, menghasilan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) serta kemitraan nyata dengan IDUKA.
Ada 22 TeFa yang siap memfasilitasi pembelajaran mahasiswa Polije.
Alhamdulillah, saya berkesempatan mengunjungi 7 dari 22 TeFa tersebut. Dan sekarang saya ingin membagikan segala kabar baik di masing-masing TeFa tersebut, hoho.
Kebun Inovasi Polije dan Tefa Bunga Potong
Kebun Inovasi Polije ini spesial banget untuk menanam tanaman budidaya yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kebunnya memang inovatif banget. Banyak varietas unggul yang dibudidayakan di sini.
Saat kami ke sana, sedang memasuki musim panen semangka dan melon. Ada banyak jenis semangka di sini, antara lain Amarelo (semangka kuning non biji) dan Amara (semangka merah non biji). Sedangkan, semangka yang diunggulkan banget adalah semangka Luna Maya, yaitu semangka kuning yang kulitnya kuning. Uwidiii, baru tahu kan?
Melon yang dibudidayakan di sini juga segar-segar dan montok-montok. Ada 2 jenis melon di sini, yaitu Alisa (melon kuning non biji) dan Alina (melon kuning dengan biji).
Rasanya? Uhuy, manis banget!
Kalau kamu datang ke wisata Rembangan, tentu kamu mendapati bahwa di depan wisata tersebut ada kebun bunga potong. Tahu enggak kebun bunga potong itu milik siapa?
Ternyata milik Polije cuy. Masih bagian dari Kebun Inovasi Polije.
Bunga potong yang disediakan di sana adalah anggrek, aglonema, begonia dan krisan. Bunga-bunga pada buket bunga yang biasanya dibuat hadiah oleh warga Jember dan sebagai penghias dekorasi pernikahan, ya produksi TeFa Bunga Potong Polije ini.
TeFa Smart Green House
Berbeda dengan kebun inovasi Polije, Smart Green House (SGH) dihadirkan dengan sistem yang lebih canggih. SGH didesain lebih bersih dan lebih aman dari residu pestisida. Hal ini yang menyebabkan cita rasa varietas buah yang dilahirkan di sini lebih nikmat.
Saya berkesempatan mencicipi buah melonnya. Uwuuu, melonnya montok-montok. Rasanya manis banget seperti kamu, #eaaaa.
Selain itu, keunggulan melon yang dibudidayakan di SGH adalah panennya lebih cepat. Yaitu selisih 10 hari daripada dibudidayakan di ladang. Mengapa bisa seperti itu?
Karena semua hal yang dikehendaki tanaman budidaya telah diatur dengan baik di SGH. Iklimnya dibentuk oleh SGH secara sistematis dengan menggunakan teknologi informasi. Selain itu terpantau pula oleh komputer mengenai nutrisi yang harus diberikan untuk tanaman budidaya. Wajar saja jika rasanya muuuanis asli.
TeFa Kultur Jaringan
Kultur jaringan ini tentu berbeda dengan budidaya oleh kebun inovasi dan SGH. Metode kultur jaringan ini merupakan teknik menghasilkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat.
Tanaman yang dilakukan perbanyak di TeFa Kultur Jaringan antara lain anggrek, tembakau, kentang hitam, tebu, krisan, dan masih banyak lainnya.
Aktivitas di TeFa Kultur Jaringan dimulai dari sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatisasi, hingga siap untuk dikembangkan di luar. Alat-alat untuk melakukan kultur jaringan lengkap banget cuy. Tentu saja, semua alat telah modern mengikuti perkembangan zaman.
TeFa Kopi
Uwidiiii, sepertinya baru Polije yaa, kampus perkopian di Jember yang menyediakan alat pengolahan kopi lengkap mulai dari pengolahan hingga pengemasannya. Masuk menjadi bagian dari praktikum juga, keren banget.
Kopi yang diolah di Polije juga dikemas dan dijual loh. Kopi yang dijual berupa kopi biji sangrai dan bubuk. Tersedia untuk varian arabika dan robusta, yang ditanam langsung oleh para petani kopi binaan Polije.
Rasa kopinya gimana? Saya nyobain nih, biji kopi yang baru diroasting, yang masih hangat-hangatnya tuh. Rasanya gurih dan nikmat banget. Perpaduan antara pahit, manis, masam dan segalanya melebur menjadi 1.
Saya juga nyobain kopi seduh yang disuguhkan. Wuah, rasanya jangan ditanya. Nikmat juara!
TeFa Feedlot
Di wilayah Tapal Kuda, sepertinya hanya Polije yang punya ruang belajar langsung bersama hewan ternak, yaitu sapi dan kambing domba. TeFa Feedlot yang ada di Polije didirikan karena potensi kebutuhan daging di pasar dan belum adanya industri penggemukan sapi potong di Jember.
Maka Polije hadir dengan TeFa Feedlot-nya yang memproduksi penggemukan sapi mulai dari seleksi, pemeliharaan dan perawatan. Sapi-sapi keluaran Polije dijamin kualitasnya bagus.
Apalagi didukung dengan pakan ternak yang bernutrisi tinggi. Pakan ternaknya pun diproduksi sendiri melalui Pabrik Pakan SFSip. Tentu saja kualitas pakannya dijamin melalui fasilitas laboratorium yang modern.
Maka tidak mengherankan bahwa sapi-sapi yang digemukkan di Polije sehat-sehat banget. Tidak asal gemuk, tapi kuat dan bernutrisi.
TeFa Bakery and Coffee
Ini nih, TeFa favorit saya, hoho, yaitu TeFa Bakery and Coffee. Lokasinya tuh ada di bagian Polije sisi utara, yang tembusan dari Jalan Tawangmangu. Di sana berdiri sebuah pabrik dan toko roti sekaligus kafe, yang di belakangnya menempel langsung ruang pengolahan rotinya.
Iya, roti yang disuguhkan fresh banget dari oven. Semua aktivitas pembuatan roti dilakukan secara steril dan higienis. Jadi aman untuk dikonsumsi. Tentu saja, rasanya sip banget, sesuai slogan Polije: SIP (Smart, Inovatife, Professional).
Roti yang diproduksi dan dijual antara lain roti tawar, roti bagelan, roti kering, roti manis, dan masih banyak lainnya. Favorit saya adalah roti kering dan roti jabon (jagung abon). Wuah sip banget rasanya!
Yang saya suka dengan TeFa Bakery and Coffee ini adalah konsep kafenya. Kafe banget dah. Ada di lantai 1 dan 2. Cocok banget buat kongkow-kongkow. Minumannya tentu saja tersedia mulai dari minuman tradisional hingga minuman kekinian. Wueh, cocok banget buat tempat nongkrong hits milenial.
TeFa Kuliner – New Resto Kemuning
Ges geees, kalian tahu nggak, New Resto Kemuning yang ada di Rembangan, yang setiap kali kita lewati saat mau ke Rembangan, ternyata itu punya Polije loh!
Wanjay Polije produk usahanya dimana-mana ya. Memang ya, Polije sip banget buat diam-diam mengembangkan usahanya.
Resto Kemuning adalah bagian dari TeFa Kuliner. Menu makanan yang disajikan seperti resto-resto pada umumnya, mulai dari ikan bakar/goreng, ayam bakar/goreng, lalapan, sop, capjay, mie/nasi goreng, dsb.
Menu makanan yang khas dari Resto Kemuning adalah segala jenis makanan yang pedas-pedas. Wajarlah, orang-orang sekitar Jember memang suka yang pedas-pedas, hoho.
--
Aiiiih, kuliah di Polije asyik banget ya! Segala fasilitas dipenuhi. Kita bisa praktek langsung tentang bagaimana dunia industri itu sebenarnya.
Jadi, saat kita mau bekerja di industri atau mau buka lapangan usaha sendiri, kita sudah punya banyak modal untuk mulai menggeluti pekerjaan kita.
Kaaan… saya jadi pengen kuliah lagi… di Polije… hoho…
Btw, untuk teman-teman, saya merekomendasikan Polije sebagai pendidikan tinggi setelah lulus dari SMA/SMK. Dijamin siap banget untuk terjun ke dunia industri. Tahu banget gimana proses produksinya. Diajarkan juga peluang untuk menerobos dunia usaha. Aduh saya jadi gemas sendiri deh, hahaha.
Pesan saya, kalo kalian ingin lanjut kuliah, tanyain dulu passion kalian itu apa? Minat dan cita-cita kalian itu apa. Lanjutkan pilih perguruan tinggi yang cocok dengan minat, cita-cita dan passion kalian.
Jangan hanya yang penting kuliah, hanya milih nama kota tempat PT yang diinginkan. Kalo kalian pengin berkarir di industri, atau menjadi wirausaha maka yang paling tepat adalah kuliah di Politeknik, karena sistem perkuliahannya menitik beratkan pada aspek skill dengan proporsi praktikum lebih banyak disbanding teori.
Jadi, gimana? Sekolah di Polije recommended banget kan?
Keren bear ini poltikenik negeri jember banyak polije yang sangat bagus untuk mahasiswa dan meningkatkan skill para mahasiswa
BalasHapusiya emang keren banget polije
HapusMantap! Kalau model pembelajarannya kayak gini lulusannya bakalan siap banget di dunia kerja ya. Keren nih, semua bidang udah linier sama dunia kerja. Jadi gak ada lagi bingung mau kerja apa. Bisa menyesuaikan dengan passion juga, jadi gak ada istilahnya kerja kayak "mesin". Tapi kerja based on keahlian dan kesenangan. Nyenengin banget.
BalasHapusnah sepakat
Hapusjadi sejak muda udah tahu passionnya di mana. langsung diarahkan ke minat yang sama. ilmunya ya sejalur. hingga siap kerja dan buka lapangan kerja
Keren banget iiih PoliJe. Apalagi ada TeFa-TeFa yg memang dibutuhkan keahliannya, sampai ada 22 TeFa. Seneng banget dapet goody bag isi roti fresh from the oven. Mantap...hehe...
BalasHapushoho, tau aja mbak kalau isinya roti, hehe
Hapusdulu saat aku masi kerja di salah satu RS ada siswa magang, di bajunya bertulisan Polije, aku kira itu salh tulis dari kata Police. BTW siswa siswinya sangat baik dan semangat belajar. Sukses terus Polije
BalasHapuswohooo berarti itu dari Jember ya, haha
HapusBaca postingan ini, jadi ingat pernah pas lulus daftar politeknik Unhas. tapi ga lulus hahaha. Dan waktu itu jurusannya lebih ke teknik. kayak teknik mesin, teknik sipil dan lainnya.
BalasHapusKalau Polije ini keren-keren jurusannya ya dan banyak juga yang ke hobi. Kayak yang hobi masak, masuk FeJe kuliner. Yang suka racik kopi, masuk FeJe Kopi. Pastinya lebih menyenangkan nih saat kuliah, dan pas lulus, langsung siap buka usaha atau masuk dunia kerja.
wuah iya, jadi langsung terarahkan.
Hapuskuliah sesuai hobi dan passion itu kan nikmat baaanget
Teaching Factory di Polije keren keren ya mba,hampir semua digemari semua kalangan anak muda,jadi belajarpun gak membosan kan.
BalasHapusDi zaman modern seperti sekarang memang pilihan tepat banget bergabung menjadi salah satu bagian dari Polije,karena mahasiswa dibekali dengan berbagai kemampuan.
Karena kebanyakan dari mahasiswa/wi menjadi pengangguran karena tidak memiliki skill yang mumpuni.
nah, itulah keuntungannya masuk polije
Hapustangan mahasiswa terbiasa bergerak untuk praktek
Kangen yah mbak, main-main di alam terus dapet teman baru. Ayo kita hangout aja untuk mengobati rindu
HapusPas banget kemarin habis nulis soal vokasi di kampus Semarang. Memang harusnya begini deh kampus modern, kuliah setidaknya kayak Polije yang 60% berbentuk praktik. Biar mahasiswa ngelink ke dunia kerja. Mupeng melon sama kopinya duong, hehe. Bisa dibeli di mana tuh kopinya, ada di marketplace?
BalasHapuskopinya baru tersedia di kafe deh kayaknya, hoho
HapusAku jadi ingat banyak mahasiswa dari D4 mau lanjut S2, di beberapa kamus sekrang kudu S1, dan belum bisa menerima D4. Tapi kayaknya di tahun2 mendatang yg penting ada kuliah matrikulasi dan sebagainya. Keren juga Jember ya, aku tahunya cuma satu kampus di sana heeee
BalasHapusdi sini univ yang terkenal ada
Hapus- Univ. Jember
- Politeknik Negeri Jember
- Univ. Muhammadiyah Jember
- IAIN Jember
seseru ini kunjungan ke kampus vokasi dan beragam sekali hasil dari produksinya, kukira lho kemarin yg rame2 ini ada di pabrik atau gimana ternyata dari polije. bener, kuliah sebelumnya hrs tau dulu tujuannya jgn hanya asal pilih kampus
BalasHapusiya, ternyata di ruang belajarnya mahasiswa polije, hoho
HapusSetuju deh bahwa Polije emang keren dan recommended apalagi yang lebih senang praktek ini itu. Duh itu taman bunga dan buahnya menggoda banget. Di sana pada ngiler juga gak ya?
BalasHapusiya dong pada ngiler
Hapusuntungnya dikasih ya, haha
Seru banget kayaknya kalau zaman saya kuliah dulu bisa praktik seperti di polije ini. Ada praktik berkebun dan berwirausaha.
BalasHapusiya, praktik nyata
HapusMemang katanya kalau mau mudah mendapatkan pekerjaan lebih baik sekolah di politeknik. Karena pembelajaran di politeknik lebih menjurus dan bisa dipraktekkan secara langsung serta sesuai dengan lapangan kerja yang dibutuhkan sekarang.
BalasHapusiya, sepakat
HapusWow keren banget kampusnya. Bukan cuma bikin pandai akademis, tapi juga praktek ya. Gedungnya juga keceee
BalasHapusiya keren
HapusAku baru tau tenyang Polije nih ternyata Politeknik Neger Jember toh. Alhamdulillah lulusannya bisa bersaing ya dengan lulusan universitas lain
BalasHapusiya, tentuuuu
HapusMemang lebih enak langsung praktek yaa daripada teori muluuu, biar cepet menyerap ilmu. Apalagi kalo emang kesukaannya dibidang tersebut, jadi makin semangat belajarnya.
BalasHapusbetul banget
Hapusmakanya masuk politeknik
Hahaha aku tuh kudet banget
BalasHapusKaget pas ada kata Polije
Ternyata itu singkatan nama kampus
Bagus agenda kegiatannya
hihihi, dikira apaan?
HapusDuh hepiii banget blogger Jember bisa meet up dan blusukan ke PoLiJe.
BalasHapusItu yg bagian kuliner sungguh menggairahkan
Pengin banget blusukan ke PoLiJe jugaaakkk
hihi, semoga lain waktu ada kesempatan yaaa
HapusKomplit banget ya fasilitasnya nggak kalah dengan kampus2 unggulan di kota besar. Makin banyak kampus bagus, semoga juga makin banyak manusia Indonesia yg bisa belajar dan jadi manusia berguna.
BalasHapuswuah bisa jadi fasilitasnya lebih lengkap di politeknik
HapusWahh lengkap banget ulasan terkait Politeknik Jember kak... Saya juga punya cita-cita nanti kelak anak mending masuk ke Politeknik aja daripada Universitas karena kalau di politeknik biasanya memang di didik untuk siap kerja dan siap usaha.
BalasHapusMahasiswa Polije sepertinya juga enak karena bisa merasakan langsung hasil kerjanya ya berarti karena ada berbagai hasil kebun atau hewan peternakan.
iya, bisa lebih siap karena sering praktek
Hapusjadi terbiasa untuk bekerja
mantap dan sip bener dah Polije ini, bener2 bisa jadi rujukan buat yg seneng praktek dan siap terjun ya Ros. Jd ketagihan ke TeFa2 nya
BalasHapusMantapnya,, aku jadi pngen kuliah lagi atuh,, daebak lho ini Polije,, apa kbr bandung upps hehe
BalasHapusWah seru banget bisa nyobain fasilitas di polije dan mengetahui pembelajaran disana.
BalasHapusPengen cobain melonnya rhos, sedap sekali sepertinya.
Polije memberikan pendidikan yang saat ini dibutuhkan di industri, jadi pas lulus lulusannya bisa langsung terjun di dunia kerja atai menciptakan lapangan kerja sndiri
Walah aku kok malah pengen semuanya ya mbak, huhuhu. Padahal bukan umurnya lagi buat kuliah, wkwkwk.. aku dulu kuliah politeknik juga di malang, cm jurusannya teknik sih. Jadi gak nemu yg tefa begini, menarik banget
BalasHapusKeunggulan poltek itu lebih aplikatif ilmunya yaa..
BalasHapusJadi saat lulus, bener-bener bekerja di tempat yang sesuai.
Keren banget ini kampusnyaaaa
BalasHapusaku pengin main2 ke Jember
trus mampir ke sini dah
Baca semua tefa di atas, menarik bgt Kak Ros. Rasanya pengen belajar semuanya. Kelar kuliah dari sana auto profesional.
BalasHapusSaya sangat berharap makin banyak bermunculan pelayanan pendidikan seperti Polije atau Politeknik Negeri Jember sehingga pendidikan yang baik dengan fasilitas mumpuni di setiap lingkungan masyarakat Indonesia tercapai.
BalasHapusWahh langsung terjun lgsg k lapangan ya, learning by doing lebih asyik drpda duduk diam d kelas berjam-jam..
BalasHapusWah keren ya pola pembelajarannya, tidak hanya teori tapi langsung praktek juga. Pastinya para mahasiswa bisa langsung mempraktekkan ilmu yang di peroleh di kampus sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
BalasHapusBagus memang ya mba politeknik yang punya basic industry jadi banyak praktik. apalagi kalau juga bisa membangun kerjasama yang baik dengan dunia industri jadi kesempatan anak2 didik untuk lebih pro terbuka luas..
BalasHapusWah bagus ya ini politekniknya. Semoga melahirkan generasi yang punya kemampuan hebat terutama di tengah banyaknya tantangan seperti sekarang ini. Pendidikan vokasional sekarang ini penting banget untuk meningkatkan skill dan pendidikan masyarakat, terutama agar tenaga kerja bisa terserap sesuai dengan kebutuhan pasar.
BalasHapusTeaching factorynya kerennnn. Saya pingin juga bikin begini di kampus, tapi belum ada tenaga dan waktu untuk sekarang. Polije bisa jadi inspirasi nih.
BalasHapusWah keren banget ya Kak Ros,, Polije, ada Tefa Kopi juga, kita tau kopi kan minuman yg selalu ngehits sampai kapanpun kan yaa... Btw Tefa Kuliner jg ada, mantul deh
BalasHapusWuih mantap banget politeknik ini. Lengkap dan kelihatannya praktiknya nyata. Apa ini termasuk politeknik negeri mbak? Seperti di Palembang ada politekni unsri.
BalasHapusWAh... keren banget mba kampus polije, jd pengen ke sana lagnsung
BalasHapusPersaingan kerja makin ketat sekarang ya. Tepat banget kalau pengembangan skill generasi muda mendapat perhatian, salah satunya ya lewat kampus vokasi seperti ini.
BalasHapusWahhhh mantap banget ini. Lulusannya jelas siap kerja. Saya penginnya anak lanjut ke sekolah semacam ini. Jadi banyak prakteknya daripada teori.
BalasHapusWow kampusnya keren banget. Informasi ini bermanfaat banget untuk adik-adik SMA yang mau kuliah nih. Kuliah di poltek gini ilmunya lebih aplikatif apalagi kalau fasilitasnya selengkap Polije.
BalasHapusWajar Polije bisa terbaik di jawa timur ya kak , lah lulusan disana bakalan punya skill sesuai jurusan, dan langsung bisa terjun dilapangan baik jadi pengusaha maupun kerja di pabriknya
BalasHapusIbu saya yang seorang dosen juga bilang begini, Kak Ros:
BalasHapus"Kalau kamu mau langsung kerja, mending masuk politeknik aja. Kalau masih mau ada keinginan lanjut S2, baru ambil S1"
Keren banget ya Polije ada puluhan fasilitas Teaching Factory.
Politeknik lebih fokus ke skill ya mbak untuk mahasiswa nya supaya siap di lapangan. Oh Polije singkatannya politeknik Jember ternyata ya hihihi aku pikir tadi apa. Polinje sebagai kampus vokasi pastinya didambakan para mahasiswa ya di Jember
BalasHapusPolije bisa jadi salah satu rekomendasi tempat meneruskan pendidikan buat adikku nih. Keren sih.
BalasHapusBanyak bangettt pilihannya.. tapi memang belajar sesuai passion akan jauh lebih menyenangkan dan menghasilkan dan membuat kita bisa jadi "orang" yang sebenernya ya mbak..
BalasHapusBanyak ya pilihan program studinya. Kalo beneran belajar selama kuliah, lulus dari Polije pasti udah siap kerja banget ya.
BalasHapusKeren banget polije ya, sampai punya kebun sendiri pastinya lulusan polije akan memiliki banyak keahlian ya
BalasHapusPantesan banyak yang tertarik kuliah masuk ke politeknik. Ternyata digembleng sampe matang sekali. Jadi begitu lulus, udah siap untuk Tempur di dunia industri dan berbisnis pun udah siap. Keren dan mantap nih...
BalasHapusBoleh nih saya juga mau nih visit kampus Polijie, tapi jauuuuuuuh dari Kota Depok hehehe..
Dasar ilmu Politeknik ini sebenarnya mirip dengan jurusan aku di UNJ. KArena basic pendidikan aku rata-rata praktek dan laboratorium juga.
BalasHapusSeru banget ya, ada macam-macam bidang yang biasa dipelajari di sana... Sesuai dengan potensi dan kebutuhan wilayah...
BalasHapusjember ini jauh dari pusat jatim tapi punya kampus sekeren ini, cocok jadi pilihan org surabaya dan sekitarnya yang cari rekomendasi kampus lain, nggak melulu di malang, jemberpun ada yang bagus ya kak
BalasHapuswah aku baru denger nih tentang polije, program studi dan jurusannya juga banyak yaaa.. keren juga kampusnya niiih. cocok banget buat alternatif kampus di jember yaaa
BalasHapusCakep nih kampusnya, luas dan fasilitasnya lengkap. Terus itu ya ampun, pilihan jurusannya banyak..saya penasaran sama Tefa Bakery and Coffeenya nih
BalasHapusWah ini tempat aku sering main basket waktu SMA dulu. Tertarik ini dengan polije. Malah aku berharap, anakku nanti bisa kuliah di situ.
BalasHapusNamanya kece nih polije, gampang diinget dan program-programnya uwow banget, mupeng juga sama melonnya hehehe asyik ya main di sana, mahasiswanya pasti betah nih belajar di sana
BalasHapusMantap banget Polije, banyak fasilitas TeFa-nya ya... Aku mau juga ih jalan2 ke kampusnya, liat yg ijo2, budidaya tanaman, kopi, dan kultur jaringan, hehe... Btw itu semua fasilitasnya ada di satu area kampus? Ada peternakan segala soalnya. Pastinya luas banget kampusnya kalau di satu area.
BalasHapus