Assalamualaikum wr wb
Saya pikir mendapatkan banyak visitor yang mengunjungi blog kita itu agak mustahil. Apalagi bagi blogger daily atau personal blog seperti saya. Yang tulisannya hanyalah seputar tulisan hari-hari, pengalaman, dsb. Siapa yang mau membaca? Ya diri kita sendiri lah, hahaha.
Tapi itu dulu… sekarang tidak… Justru orang-orang menemukan blog saya untuk mendapatkan pengalaman atau informasi yang saya bagikan. Hal-hal yang saya tulis, ternyata dicari oleh mereka.
Loh kan, jadi ajaib? Mengapa bisa seperti itu?
Jawabannya cuma 1: karena muncul di Google.
Cara Agar Blog Muncul di Google
Iya, tulisan yang muncul di Google, besar kemungkinan akan dibaca oleh para pencari informasi. Apalagi bila tulisan kita nangkring di halaman 1 Google. Sebab, orang-orang hanya akan mencari informasi di page 1. Paling mentok ya hingga page 3.
Bakalan keren banget sih kalau bisa nangkring di number 1 page 1. Paling teratas sendiri di halaman 1 Google.
Bagaimana caranya?
Syarat utama harus dipenuhi. Blog harus muncul di Google. Artikelmu harus muncul di Google.
Caranya gampang kok. Kamu cukup daftar ke Google Search Console. Pasangkan blogmu ke google search console. Lalu lakukan inspeksi URL. Kemudian pilih pengindeksan. Selanjutnya Google akan mengindeks tulisanmu supaya masuk ke Google.
Sebenarnya pengindeksan ini dilakukan secara natural oleh Google. Maksudnya sewaktu-waktu Google akan mengindeks artikel terbaru kita. Tapi kadang si Google perlu dicolek. Maklum, kerjaannya banyak. Ya sudahlah mari kita colek si Google untuk ngerjain pengindeksan punya kita. Biar cepat munculnya di Google.
Cara Agar Blog Ramai Pengunjung
Apakah ketika tulisan kita muncul di Google lantas blog kita ramai pengunjung. Hmm tidak semudah itu… Masih ada beberapa hal yang harus kamu lakukan.
Blog yang ramai pengunjung adalah blog dengan tulisan informatif yang tayang di halaman 1 Google. Kalau sudah muncul di halaman 1 Google dengan keyword yang dibidik, dijamin blogmu akan ramai pengunjung.
Lalu bagaimana cara agar blog bisa ramai pengunjung? Saya punya 5 Tips agar blog banyak pengunjungnya. Simak baik-baik ya.
5 Tips Agar Blog Banyak Pengunjung
Tips yang saya bagikan bukan tentang teknik atau cara detailnya ya, melainkan keilmuannya. Hal-hal dasar yang harus kamu mengerti. Enggak sekadar teori teknik, melainkan pemahaman mendalam supaya blogmu banyak pengunjung.
1. Identitas Blog Jelas
Identitas blog harus jelas. Kamu mau menulis tentang apa? Mau dikenal dengan blogger yang seperti apa? Dll. Lalu lengkapi segala kebutuhan itu dengan menggunakan domain TLD kemudian menulis sesuai niche/topik. Jangan lupa sertakan identitas diri di bagian profil.
Contoh. Saya suka mengulik handphone terbaru. Suka mengulas tipe-tipe HP. Juga pengen banget dikenal dengan blogger review, atau gadget blogger, atau techno blogger. Oke, niche sudah ketemu.
Selanjutnya bikin alamat blog. Pastikan menggunakan domain TLD. Nama alamatnya enggak perlu panjang-panjang. Maksimal 4 suku kata. Contoh: carihape.com, hapereview.com, hapebagus.com, dll.
Kemudian memberikan identitas diri di blog. Entah ditaruh di sidebar, di halaman, dll, yang penting bisa diakses dengan jelas. Menceritakan tentang diri kita siapa. Supaya orang-orang percaya dengan tulisan kita. Juga secara tidak langsung menyatakan bahwa kita bertanggungjawab terhadap tulisan yang kita buat.
2. Blog Harus Sehat
Iya, blog harus sehat. Saya menyadari ini sejak awal. Bahwa blog yang sehat, akan dipercaya dan direkomendasikan oleh Google.
Memangnya bagaimana ciri blog yang tidak sehat? Sederhananya, banyak broken link, spamscorenya tinggi, banyak link keluar, dsb.
Dulu saya juga begitu, blog saya juga enggak sehat. Makanya traffic enggak naik-naik. Stagnan di situ-situ aja. Harus bersusah-susah blogwalking untuk mendapatkan traffic. Padahal tak selamanya saya bisa blogwalking atau terus-terusan mengharapkan kunjungan karena saya bertamu ke blog lain.
Lelah cuy. Saya butuh traffic organic dari google. Dan itu dimulai dari blog yang sehat.
a. Pilih template ramah SEO
Langkah pertama saya untuk membuat blog yang sehat adalah mencari tema atau template blog yang pas. Yang ramah SEO, sederhana, dan saya banget. Wuah saya nemu tuh. Templatenya Mas Sugeng. Nggak ada tandingannya. Orangnya juga masih optimasi pula. Kapan-kapan spesial saya review deh.
b. Meta deskripsi blog harus jelas
Sederhananya, deskripsi blog adalah penjelasan singkat mengenai blog kita. Tentang apa dan bagaimana blog kita diperuntukkan bagi pembaca. Untuk lebih detailnya, kamu bisa baca penjelasan tentang cara membuat deskripsi blog yang ramah SEO. Di situ ada cara ceknya juga loh. Udah ijo (SEO) atau belom, hehe.
c. Hapus broken link
Ini nih yang kadang bikin blog jelek. Adanya broken link atau link-link rusak. Link rusak ini banyak sebabnya, salah satunya link mati karena si pemilik blog ganti alamat domain, dll. Nah, kita harus menghapusnya karena broken link ini seperti dosa-dosa yang tampak di mata Google. Cara hapusnya gampang kok. Cek saja di brokenlinkchecker.com
d. Edit Judul dan URL Artikel Lama yang Terlalu Panjang
Ini nih pekerjaan yang paling memberatkan untuk saya. Artikel yang disukai Google itu kan yang jelas ya, salah satunya judul artikel dan URL-nya membidik ke keyword. Jadi yang dimau itu jelas. Berbeda dengan artikel-artikel lama saya yang dulu, yang sekarepan kalau bikin judul, asal aesthtic aja, bukan berdasarkan SEO.
Maka, demi blog yang sehat, saya rela edit judul dan URL dari 600 artikel saya yang lama. Fiuh, capek? Capek banget. Ya tentunya dicicil lah. Per hari bisa 20 artikel. Atau kalau kadung ngebut ya bisa 100 artikel. Itu termasuk edit deskripsi postingan. Hadeh.
Memang sih, edit URL artikel ini berdampak kepada alamat artikel yang sudah terindeks di Google. Solusinya, ketika mengedit URL, maka URL lama harus dihapus indeksnya dari GSC (Google Search Console), lalu URL baru dimasukkan ke GSC untuk diindeks.
Dampaknya? Ya traffic menurun dong. Google bagaikan harus mencari-cari blog saya. Ya tapi saya rela traffic turun, toh sementara, yang penting blog sehat dulu.
3. Terapkan Trik SEO On-Page
Setelah merasa blog sudah sehat dan aman, selanjutnya kita memperbaiki cara menulis. Kita sudah harus mulai menerapkan kaidah SEO dalam semua tulisan kita. Tulisan yang SEO akan lebih mudah dicari oleh Google. 5 trik utama SEO On-Page antara lain:
a. Judul dan URL mengarah pada keyword
Buatlah judul dan URL yang jelas. Pastikan mengandung keyword yang kita bidik. Bikin judul dan URL janganlah terlalu pendek atau terlalu panjang. Untuk indikator panjang pendeknya, saya menggunakan add ons SEO 1 Meta Click di Google Chrome. Detail penjelasannya bisa kamu baca di artikel saya tentang cara cek title dan deskripsi postingan sudah SEO atau belum
b. Keyword Tersebar Merata dan Sewajarnya
Pastikan keyword tersebar merata. Minimal ada 2 keyword di paragraf pertama. Lalu ada juga di tengah-tengah paragraf dan di akhir paragraf. Tujuannya supaya Google yakin bahwa kamu memang membahas keyword tersebut dan kamu melakukannya secara natural.
c. Bangun Heading dengan Rapi
Manfaatkan fitur heading yang ada di blog. Heading adalah struktur atau posisi kalimat yang mampu menunjukkan kepentingan masing-masing kalimat. Apabila kalimat itu amat penting karena diidentifikasi sebagai judul, maka dia harus dinyatakan sebagai Heading 1.
Apabila ia kurang penting, maka diindikasikan di bawah Heading 1, yaitu Heading 2. Kalau amat kurang penting, maka diindikasikan sebagai Heading 3, begitu seterusnya. Untuk detail mengenai heading, kamu bisa baca tulisan tentang cara mengecek heading blog sudah seo atau belum.
d. Lengkapi Deskripsi Postingan
Pastikan kamu melengkapi deskripsi postingan dengan baik dan benar ya. Di platform blogger, deskripsi postingan ada di sidebar pojok kanan bawah. Berguna untuk sarana Google mendeteksi garis besar tulisanmu.
Selain itu, pastikan kamu mengoptimasi 100 kata pertama atau paragraf pertama. Harus mengandung keyword yang kamu bidik supaya Google paham bahwa blogmu membahas tentang keyword tersebut
e. Optimasi pada Gambar
Ini nih yang kerapkali dilupakan atau sengaja dilalaikan. Padahal kadang orang-orang mencari gambar dengan keyword tertentu. Kalau kita juga mengoptimasi gambar, bukan tidak mungkin akan mendapatkan traffic dari gambar yang diklik.
Cara optimasi gambar ini gampang kok. Kita hanya perlu melengkapi nama gambar tersebut. Ada di bagian edit gambar bila kamu klik gambar tersebut. Isi di bagian ‘teks alternatif’ dan ‘teks judul’
4. Sebarkan ke Medsos
Kalau artikelmu sudah dirasa aman karena sudah ramah SEO dan diterapkan di seluruh tulisanmu, maka langkah selanjutnya adalah sebarkan ke medsos. Kamu harus mengabarkan kepada orang-orang bahwa ada blog yang keren banget untuk dibaca. Ada artikel yang recommended untuk dibaca.
Misalkan kamu adalah seorang travel blogger, lalu baru saja menulis tentang wisata instagramable di Wonogiri, maka share saja tulisanmu di group facebook Wonogiri. Niscaya banyak orang yang notice, ngeklik dan membaca tulisanmu.
Dari sini, Google akan ternotice bahwa ada artikel yang memang recommended untuk dibaca karena informasinya jelas dan disukai pembaca. Nah, besar kemungkinan akan diangkat oleh ke Google untuk dinaikkan ke page 1.
5. Konsisten Menulis
Mungkin ini sih yang paling susah untuk diterapkan untuk kita para blogger: konsisten menulis. Kalau misalkan rutin menayangkan artikel seminggu sekali ya silakan, atau mau 2 minggu sekali ya boleh-boleh saja.
Yang penting blog tetap update. Sebab, Google dan pembaca suka blog yang update. Blog yang update menandakan bahwa ia peduli dengan para pembaca. Siap menyajikan info-info terbaru. Sekaligus menyatakan bahwa blog ini enggak mati loooh… orangnya masih hidup loooh… informasinya masih valid loooh…
Usahakan juga, konsisten dengan hari penayangan. Misal, artikelmu selalu update tiap hari Senin dan Kamis. Ya begitu saja seterusnya. Tujuannya supaya Google notice atau ngeh kalau blogmu rutin update pada hari-hari tersebut. Supaya pengindeksannya cepat.
Memang konsisten menulis ini susah ya. Kayak harus mikir terus gitu. Tapi kalau kita bisa melatih diri untuk menulis setiap hari, bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan pengunjung yang banyak.
Cara Menambah Visitor Pada Blog, Hasilnya Nyata
Dengan menerapkan 5 tips tersebut, maka perlahan-lahan blogmu akan ramai pengunjung. Visitor akan terus berdatangan silih berganti ke blogmu. Hal ini benar saya rasakan.
Bayangin ya, 10 tahun jadi blogger, tulisan udah 600 artikel, tapi jumlah tayangnya enggak sampai 1/5-nya. Miris enggak sih? Tapi ya wajar sih, tulisan saya dulunya full curhatan. Cuma sedikit banget yang informatif.
Jadinya saya harus rajin blogwalking untuk mendapatkan visitor. Namun blogwalking ini melelahkan cuy. Butuh banget sesuatu yang bisa menjadi booster untuk mendapatkan traffic yang tinggi. Caranya ya cuma 1: menerapkan teknik SEO, baik on-page maupun off-page.
Namun ternyata teknik SEO ini tidak bisa bekerja dengan maksimal bila blog kita tidak sehat dan penuh dosa. Blog harus sehat dulu, supaya bisa melahirkan artikel yang berkualitas. Itu pedoman yang saya pegang erat-erat.
Eh benar saja. Dengan memperbaiki dosa-dosa di blog, celah-celah bocor di blog, yaa meski traffic hilang separuh (lebih parah, haha), tapi ternyata perlahan bangkit.
Artikel-artikel saya yang lama, beberapa yang informatif, justru terangkat. Muncul. Naik daun. Tayang di halaman 1 Google.
Hingga kini, traffic blog sudah naik 3 x lipat. Kalau dilihat dari dashboar blogger, ya jumlah traffic hariannya setaralah dengan jumlah postingannya. Tapi ya harapannya kalau saya nulis artikel baru, visitornya bisa lebih banyak.
Saya juga suka pantau traffic via Google Analytics. Bisa terlihat siapa saja yang membaca blog kita saat itu. Dulu, hmm kayak enggak ada yang online. Sekarang, ketika saya online biasanya ada 5 orang yang baca. Wuih lumayan banget kan? Bisa bikin senyam-senyum sendiri.
Ikut Kelas SEO Berbayar Untuk Hasil Maksimal
Saya sadar, tidak semua ilmu bisa saya dapatkan secara gratis. Rasa-rasanya perlu banget saya menghargai sebuah ilmu pengetahuan melalui harga atau nominal tertentu. Niscaya akan mendapatkan dampaknya secara real.
Bisa lebih dekat dengan gurunya. Bisa tanya sepuasnya. Juga kita bisa lebih menghargai jerih payah, atau cost yang kita bayarkan untuk mendapatkan ilmu tersebut. Secara enggak langsung, kita telah membuat ilmu tersebut bernilai.
Kemarin, saya ikut kelasnya Mas Irwin dan Om Pewe. Pengen banget blog saya dibedah nggak karu-karuan. Ditemui bobrok-bobroknya blog saya. Apa saja kesalahan di blog saya. Tujuannya 1: supaya blog sehat.
Dikasih tuh sederetan kesalahan yang ada di blog saya. Ada 3000 link yang bikin jelek. Ada 600 postingan yang harus diperbaiki. Aih gilak. Kalau ngedit isi postingan seluruh artikel sih enggak sanggup ya, karena sebagian besar isinya curhatan. Cuma bisa edit artikel yang isinya informatif, ditingkatkan lagi performanya.
Selain itu, dipaparkan juga cara menulis artikel dengan penerapan teknik SEO. Mudah kok. Tapi ada banyak, haha. Ada 16 rahasia SEO yang disampaikan oleh mereka.
Wuidih, pas dijabarin tuh 16 teknik tersebut, lalu direfleksi kepada diri sendiri. Duh, seperti langsung terpampang dosa-dosa kita saat dijabarin 16 kunci SEO tersebut, haha.
Kamu juga mau merasakan sensasinya? Sensasi menohok atas dosa-dosa yang dilakukan terhadap blog kesayangan kita?
Atau benar-benar ingin mempelajari teknik SEO supaya hasilnya maksimal? Supaya blog ramai pengunjung.
Langsung saja ikuti kelas SEO-nya. Saya salah satu pesertanya. Hasilnya traffic naik 3 kali lipat. Tentu saja selanjutnya berharap traffic harian naik-naik teruuus hingga bisa payout Adsense bulanan. Aamiin…
Jadi, gimana? Sudah siap untuk belajar SEO dengan ahlinya?
Wassalamualaikum wr wb
terima kasih buat infonya ternyata blog saya ada banyak banget broken link. maklum blog dari 2012 sempet nganggur juga 4 tahun terakhir.
BalasHapusIya betul mba pake tema yang ringan, salah satunya dari mas sugeng hehehe, saya pake juga mba. terimakasih mba informasinya sangat membantu
BalasHapusBlog walking nihh...
BalasHapuspengalaman pribadi adalah kunci sukses iya khan mbak .. setelah tau letak salahnya dimana lgsg perbaiki dan tunggu hasilnya .. keren banget mbaknya .. mantappp
BalasHapusTerimakasih atas informasinya tentang cara bikin blog ramai pengunjung.
BalasHapus