Konten [Tampil]
Assalamualaikum wr wb
Memang ya, kanker serviks adalah penyakit yang sangat ditakuti perempuan. Penyebab utama penyakit kanker serviks tentu saja karena adanya infeksi HPV (Human papilomavirus).
Namun ternyata ada penyebab-penyebab lain yang membuat kanker serviks menyerang perempuan. Tak jarang juga menyerang anak perempuan yang masih remaja.
10 Penyebab Penyakit Kanker Serviks
Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, ternyata ada 10 penyebab penyakit kanker serviks. 6 nomor terbawah adalah penyebab penyakit kanker serviks yang biasanya dialami oleh remaja perempuan.
Berikut ini adalah rincian 10 penyebab penyakit kanker serviks:
- Infeksi HPV (Human Papiloma Virus)
- Menderita penyakit menular seksual
- Menggunakan Pil KB dalam jangka waktu yang panjang
- Pola hidup tidak sehat
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Pernah mengonsumsi DES (diethystilbestrol)
- Faktor keturunan
- Hamil dan Melahirkan Usia Muda
- Obesitas
- Merokok
Detail informasi mengenai penjelasan masing-masing penyebab penyakit kanker serviks, dijabarkan sebagai berikut:
Infeksi HPV (Human Papiloma Virus)
Sebagian besar perempuan yang terkena kanker serviks, pasti disebabkan oleh infeksi HPV (Human papilomavirus). Hal yang membahayakan adalah infeksi HPV ini tidak menimbulkan gejala apapun pada tubuh.
Sehingga banyak perempuan di sekitar kita yang tidak menyadari bahwa mereka sudah terjangkit penyakit ini. Maka dari itu, perlu dilakukan kontrol secara rutin melalui tes pap smear.
Menderita Penyakit Menular Seksual
Risiko terkena kanker serviks lebih tinggi dialami oleh perempuan yang menderita Penyakit Menular Seksual, seperti kutil kelamin, gonore, sifilis, klamidia, dll. PMS tersebut membuat HPV berkembang dengan sangat cepat.
Apalagi bila terlalu sering berganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual. Hal tersebut berpeluang seorang perempuan mengalami kanker serviks.
Penggunaan Pil KB Jangka Panjang
Sejumlah penelitian menunjukkan hasil bahwa mengonsumsi pil KB dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko penyakit kanker serviks. Jangka waktu yang dimaksud adalah lebih dari 5 tahun.
Semakin sering dan lama mengonsumsi pil KB, maka akan semakin tinggi juga Anda terjangkit penyakit kanker serviks. Coba pilih metode kontrasepsi lain seperti IUD atau KB spiral.
Kabar baiknya adalah risiko terkena kankir serviks akibat pil KB, dapat menurun setelah kita berhenti menggunakan pil KB 10 tahun setelahnya. Wuah, minimal ada kabar gembira lah yaa…
Pernah mengonsumsi DES (diethystilbestrol)
DES (diethystilbestrol) merupakan obot hormonal yang diberikan kepada wanita untuk mencegah keguguran. Biasanya dikonsumsi ibu hamil supaya janin tetap berada di kandungannya.
Namun ternyata obat DES ini memilik efek samping berupa tingginya risiko untuk terkena kanker serviks. Mirisnya, risiko kanker serviks juga besar dikemungkinan mengendap pada janin perempuan yang dikandungnya.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Sistem imun atau kekebalan tubuh merupakan hal dasar dari tubuh kita untuk melindungi diri dari hal-hal yang jahat, salah satunya yaitu infeksi HPV penyebab kanker serviks.
Perempuan dewasa maupun remaja yang daya tahan tubuhnya lemah, misal mengalami HIV/AIDS atau sedang menjalani perawatan yang menekan daya tahan tubuh, maka akan berisiko besar terpapar kanker serviks. Maka jaga diri selalu dengan rajin mengonsumsi makan sehat dan olahraga teratur.
Faktor Keturunan
Apabila di keluarga kalian, misalnya ibu, nenek, tante atau sepupu perempuan pernah terjangkit kanker serviks, maka besar kemungkinan kita juga mengalaminya. Peluang kita mengalami kanker serviks adalah 2x lebih besar daripada wanita yang tidak memiliki faktor keturunan.
Jadi, berhati-hatilah dan selalu jaga kebersihan area kewanitaan. Lakukan juga tes pap smear untuk mengecek keberadaan HPV si penyebab utama penyakit kanker serviks tersebut.
Hamil dan Melahirkan Usia Muda
Penyakit kanker serviks rentan terjadi pada perempuan hamil saat usia muda atau kurang dari 17 tahun. Hal ini dikarenakan tubuhnya belum fit betul untuk menjalani proses mengandung dan melahirkan. Maka ia juga berisiko terkena kanker serviks saat usia muda.
Selain itu, wanita yang hamil dan melahirkan lebih dari 3 kali, juga diduga berisiko besar terkena kanker serviks. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh melemah juga terjadinya perubahan hormon yang membuat wanita rentang mengalami infeksi HPV.
Obesitas
Perempuan dengan berat badan berlebih berisiko tekena kanker serviks. Jarang mengonsumsi buah dan sayuran juga menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kanker serviks.
Maka dari itu lakukan pola hidup sehat dengan berolahraga dan makan secara teratur. Pastikan juga ajak perempuan lainnya untuk berperilaku hidup sehat ya. Supaya kita bisa sama-sama berjuang membentengi diri dari penyakit kanker serviks.
Merokok
Sejumlah zat kimia pada tembakau diyakini dapat merusak sel DNA serta membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Hal ini menjadikan tubuh kita tidak punya daya dalam melawan infeksi HPV.
Maka dari itu berhentilah merokok untuk menghentikan penyebaran kanker serviks yang semakin ganas. Ganti kebiasaan merokok dengan kebiasaan lain seperti makan buah atau jus tanpa gula.
--
Maka dari itu, mari kita menjaga pola hidup supaya terbebas dari kanker serviks. Ngeri banget loh itu apabila terkena penyakit kanker serviks. Namun penyakit kanker serviks bisa diatasi dengan baik apabila kita mengetahui sejak dini dan melakukan perawatan dengan bimbingan dokter.
Jadi, konsultasikan dengan dokter dan mulailah jalani hidup sehat ya
Sayangi dirimu dan perempuan-perempuan di sekitarmu
Wassalamualaikum wr wb
Ilmu nih buat nanti calon bini ... :)
BalasHapushoho
Hapus