Konten [Tampil]
Kalau kemarin sudah belajar mengenai cara membuat title dan deskripsi untuk blog, maka kali ini kita akan belajar untuk membuat title deskripsi untuk postingan di blog. Kita enggak sekadar membuat, melainkannya menjadikannya ramah SEO.
Judul yang Bagus Untuk Title Postingan
Judul postingan yang bagus adalah judul yang mampu mencerminkan isi postingan hanya dalam 5-7 kata. Judul postingan yang bagus itu juga yang memenuhi standar SEO.Dalam standar SEO, panjang title blog yang ideal adalah 60 karakter. 60 karakter ya, bukan 60 kata.
Deskripsi Postingan Blog Ada di Deskripsi Penelusuran
Blogspot memudahkan kita untuk membuat deskripsi penulusuran, supaya memudahkan tulisan kita terindeks oleh Google. Sederhananya, deskripsi penelusuran mampu mendeskripsikan bagian utama konten kita agar terindeks dengan tepat di mesin pencari.Deskripsi postingan ini berbeda dengan deskripsi blog. Deskripsi blog adalah deskripsi untuk menjelaskan secara umum isi blog kita yang terdapat di halaman depan blog. Sementara, deskripsi postingan adalah deskripsi khusus untuk masing-masing postingan.
Contoh Deskripsi Penelusuran
Supaya lebih jelas bagaimana tampilan hasil deskripsi penelusuran di Google, berikut ini saya berikan contohnya.Ini adalah contoh penampakan di mesin pencari untuk salah satu konten di blog saya.
Di bawah judul terdapat deskripsi penelusuran yang fungsinya menampilkan deskripsi singkat dari apa yang kita tulis. Ia dirayapi oleh google karena konten kita relevan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna di mesin pencari
Cara Cek Judul dan Deskripsi Postingan Blog Udah SEO Apa Belum?
Sama kok caranya.Kalau kemarin kita mengecek title dan deskripsi blog di homepage atau halaman depan, maka sekarang kita mengecek title dan deskripsi postingan di masing-masing postingannya.
Coba buka 1 postingan dulu. Lalu klik simbol S yang merupakan add ons SEO 1 Meta Click. Tunggu prosesnya. Lalu akan tampil laporan SEO untuk halaman postingan tersebut.
Masih sama ya, yang kita beri perhatian lebih adalah Title dan Deskripsi. Apabila warnanya masih merah, maka kita harus mengedit dan membuatnya menjadi hijau.
1000 katapun kita nulis belum tentu mampu bersaing di Google untuk melawan artikel yang hanya seupilKenapa? Di samping faktor off page, juga karena title dan deskripsi konten yg amburadul. Maka kita harus mengaturnya supaya title dan deskripsi postingan kita rapi dan dinyatakan aman oleh SEO.
-Qbenk Raflesia
Berikut ini adalah tampilan awal postingan saya sebelum diubah-ubah. Masih ada tanda merah pada Title. Karena terlalu panjang. Seharusnya maksimal 60 karakter. Tapi kasus di sini adalah title blog selalu mengekor di title postingan. Nah, hal ini juga harus kita benahi.
Dalam kasus ini, kita akan mengulik 2 hal.
- Membenahi judul postingan tanpa ada embel-embel title blog yang mengekor
- Mengaktifkan deskripsi penelusuran di blogspot
Tapi saya mulai dengan mengaktifkan deskripsi penelusuran di blogspot dulu ya, karena lebih mudah.
Cara Mengaktifkan Deskripsi Penelusuran di Blogspot
Kalau tanda merah pada deskripsi postingan itu muncul, maka kita harus membenahinya.Fungsi deskripsi penelusuran ini enggak tiba-tiba muncul di blog kita, melainkan harus kita aktifkan dulu.Pertama-tama kita masuk ke dashbor blog dulu. Klik setelan -> preferensi penelusuran
Ada tag meta di bagian atas. Lalu di bawahnya ada deskripsi, dengan kolom yang memberikan pilihan dinonaktifkan atau diaktifkan. Maka kita harus klik edit. Akan ada pilihan apakah kita mau mengaktifkan deskripsi penelusuran, maka jawablah Ya.
Sampai di sini, deskripsi penelusuran kita sudah aktif. Lalu kemanakah
kita mencari tahu letak perubahannya?
Perubahannya terletak pada halaman kita membuat postingan. Di sidebar
bagian kanan, kini sudah muncul kolom baru yang berisi deskripsi penelusuran.
Nah, kamu bisa menuliskan deskripsi konten kamu secara singkat dan lugas.
Oh ya, deskripsi penelusuran ini sudah aktif untuk semua postingan yaa,
baik postingan baru maupun postingan lama. Jadi, kita bisa mengedit deskripsi
penelusuran untuk postingan lama.
Cara Menghapus Title Blog yang Ada di Belakang Title Post
Selanjutnya, kita membenahi title postingan yang seringkali
diikuti title blog. Seharusnya, title post berdiri sendiri. Apabila diikuti
title blog, maka akan mengganggu performa penelusuran. Juga, jumlah karakternya
biasanya akan melebihi dari 60 karakter karena ada 2 title, yaitu title post
dan title blog.
Maka kita harus menghapus title blog tersebut.
Caranya ya sederhana. Kita harus mau mengedit di html. Atau kalau
enggak mau banget belajar edit html meski sedikit, ya risikonya harus cari
template baru. Tapi enggak semudah itu cari template baru. Karena kita harus cari
template yang SEO banget. Dan itu susah.
Maka cara paling amannya adalah mengedit di html. Sederhana
kok. Saya saja bisa kok. Tentu dengan beberapa penyesuaian dan usaha.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk ke dashbor,
buka bagian tema. Lalu klik titik tiga, pilih “cadangkan” dulu ya untuk
menyimpan html awal. Supaya kalau html yang kita ubah itu gagal settingannya,
maka kita bisa kembali untuk mengunggah template awal.
Selanjutnya, klik di titik tiga tadi, pilih “Edit HTML”. Di
situlah kode-kode pemorgraman template blog kita berada. Jangan pusing duluan,
pelan-pelan. Kita hanya mengganti yang diperlukan saja.
Lakukan finding dengan ctrl + F. lalu ketik <title>
supaya kita bisa melihat kodenya. Kemudian kita akan mengganti kode mulai dari
<title> ke <title> akhir. Kode-kode penggantinya bisa dicari di
Google kok. Tapi berikut ini saya contohkan beberapa.
Saya beri contoh 6 kasus. Mungkin ada yang sama dengan
milikmu, bisa langsung diganti dengan kode yang direkomendasikan.
1)
Kode yang ditandai kotak merah, ganti dengan kode berikut:
<title>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<data:blog.title/>
<b:else/>
<data:blog.pageName/>
</b:if>
</title>
2)
Kode yang ditandai kotak merah, ganti dengan kode berikut:
<title>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<data:blog.title/>
<b:else/>
<data:blog.pageName/>
</b:if>
</title>
3)
Kode yang ditandai kotak merah, ganti dengan kode berikut:
<title>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<data:blog.title/>
<b:else/>
<data:blog.pageName/>
</b:if>
</title>
4)
Kode yang ditandai kotak hijau, ganti dengan kode berikut:
<title>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<data:blog.title/>
<b:else/>
<data:blog.pageName/>
</b:if>
</title>
5)
Kode yang ditandai kotak hijau, ganti dengan kode berikut:
<title>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<data:blog.title/>
<b:else/>
<data:blog.pageName/>
</b:if>
</title>
6)
Kode yang ditandai kotak hijau, ganti dengan kode berikut:
<title>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<data:blog.title/>
<b:else/>
<data:blog.pageName/>
</b:if>
</title>
Kalau Enggak Mau Edit HTML, Bagaimana Dampak ke Title Post?
Sebenarnya, kalau enggak mau susah-susah edit HTML ya enggak pa-pa juga sih.Apakah ada pengaruhnya?
Tentu ada. Struktur rayapan Google secara umum adalah judul saja tanpa embel-embel title blog di belakang atau di depannya.
Kadang kita pernah lihat title artikelnya dengan judul seperti ini:
Fulan Blog: Tips Berbuka Puasa
Tips Berbuka Puasa – Fulan Blog
Tips Berbuka Puasa | Fulan Blog
Ya memang bisa terbaca Google. Namun yang direkomendasikan oleh Google Webmaster Console adalah judul saja tanpa ada title blog yang mengikuti. Seperti:
Tips Berbuka Puasa
Sudah. Begitu saja sudah cukup.
Sebab, saat menelusuri konten dalam pencarian, Google tidak melirik siapa pemilik blog. Algoritma hanya bekerja untuk menangkap pertanyaan yang diajukan netizen di mesin percari.
Intinya, yang dibidik Google di mesin pencari adalah judul postingannya, bukan pemilik blognya.
Kalau Tetap Enggak Berhasil Padahal Udah Edit HTML, Bagaimana?
Sebenarnya sudah banyak yang berhasil. Namun ada kalanya beberapa kendala yang di luar kendali kita. Kalau sudah merasa berusaha semaksimal mungkin, kode-kode diganti seperti rekomendasi Google namun malah tidak membuahkan hasil, bisa jadi bermasalah dengan templatenya.Bisa jadi templatenya tidak responsif. Atau ada pengaturan html yang susah diubah. Biasanya terjadi pada template-template produksi tahun lawas.
Solusi lainnya? Ya cari template lain yang SEO friendly. Ada banyak kok. Saat mencoba demonya, kita bisa mengetesnya dengan cara langsung mengeceknya melalui SEO 1 Meta Click.
Jadi, gimana? Sudah paham kan?
Kalau sudah paham kan, selanjutnya kita akan belajar memahami heading. Apakah heading kita sudah oke secara SEO? Baca saja artikel tentang Cara Mengecek Heading Blog Sudah SEO Atau Belum
Wassalamualaikum wr wb
Wagelasehhh, gue udah lupa nih yang model beginian ... belajar lagiiii
BalasHapushayuklah di-SEO-in
Hapusbelum sempet ngganti yg kode html nih, perlu dicoba juga
BalasHapuscobain kak, sekalian belajar
Hapuskak ros, ini template nya sama kayak saya punya, cuman kok di html saya tidak ada coding title nya yah, apakah bermasalah jika saya tempelkan di bawah head copy coding salah satu yang kak ros tulis? terima kasih kaka ros
BalasHapus