Konten [Tampil]
Drama korea The World of Married makin ke sini makin seru. Tinggal 2 episode lagi untuk mengetahui kisah akhirnya. Episode 15 sudah tayang. Episode ini bikin greget. Bikin kita kegirangan karena melihat Lee Tae Oh mulai kehilangan semuanya: harta, tahta, wanita. Uwuuuw… Tapi pukulan telak dan ending yang sebenarnya hanya akan ada di episode terakhir.
Nah, kali ini saya akan membuat sinopsis The World of Married Episode 15. Episode 15 ini diawali dengan ending The World of Married episode 14 yang Da Kyung mendapat pukulan telak dari Sun Woo. Iya, Sun Woo bilang kalau dia telah tidur bersama Tae Oh. Da Kyung syok.
Lanjutan Episode 15 The World of Married
Iya, Da Kyung enggak percaya dengan kata-kata Sun Woo bahwa suaminya telah tidur dengan mantan istrinya. Eh Da Kyung malah ngatain Sun Woo pelacur.Lah dulu dia disebut apa? Enggak inget apa kalau dulu dia pelakor?
Sementara itu, Tae Oh sedang stres. Minum bir di suatu kedai. Dia sadar kok kalau dirinya bodoh. Sadar kalau dirinya adalah penyebab kekacauan ini semua. Tapi ya gitu, tindakannya enggak ada. Cuma nenggak bir doang.
Da Kyung Marah Tapi Masih Sayang
Tae Oh pulang ke rumah larut malam. Ditungguin oleh Da Kyung. Soalnya dia mau mengkonfirmasi tentang hal-hal yang disampaikan oleh Sun Woo.Setibanya di rumah, ternyata Tae Oh langsung mencari Joon Young, padahal Joon Young sudah dibawa Sun Woo.
Lalu Da Kyung bertanya tentang Tae Oh yang tidur dengan Sun Woo. Dia kecewa berat sih, apalagi kejadiannya adalah saat Jenny demam dan Tae Oh waktu itu ngakunya mabuk sama Je Hyuk. Intinya, mau Tae Oh mengakui atau enggak, jujur atau bohong, Da Kyung tetap kecewa.
Ya seperti biasa, Tae Oh bilang bahwa itu hanya kesalahan 1 malam dan dia tidak akan mengulanginya lagi.
Lalu… Da Kyung memaafkan.
Esok paginya, Da Kyung menyiapkan sarapan untuk Tae Oh. Tapi ya gitu, perasaannya sudah hambar. Dia senyum, tapi terpaksa. Getir.
Sun Woo dan Joon Young Ngobrol dari Hati ke Hati
Hal lain yang saya tunggu-tunggu adalah bagaimana ekspresi Joon Young ketika pulang ke rumah bersama ibunya. Juga, apakah Joon Young masih segan atau kaku?Malam itu, di rumah, Sun Woo mengutarakan segala hal yang ia rasakan selama ini. Mau enggak mau ia tumpah ruah dan curhat ke Joon Young. Lalu Sun Woo bilang bahwa Joon Young bisa lebih baik daripada orang tuanya. Bisa menjalani kehidupan rumah tangga yang berbeda dari kedua orang tuanya.
Juga, Joon Young menyatakan ketakutannya untuk kembali ke sekolah karena khawatir disebut pencuri. Lantas, ia meminta untuk pergi bersama meninggalkan ke Gosan. Pergi ke tempat yang tidak ada 1 orang pun tahu tentang mereka.
Tae Oh Ngajak Joon Young Pergi Meninggalkan Ibunya
Pagi harinya, Tae Oh datang ke rumah Sun Woo. Hendak meminta maaf dan mengajak Joon Young pergi dari rumah itu dan meninggalkan ibunya. Tapi Joon Young tidak mau. Dia sudah kecewa berat oleh kelakuan Tae Oh. Bahkan, ia cenderung takut.
Tentu saja, Tae Oh marah-marah ke Sun Woo. Diseretnya Sun Woo keluar rumah. Marah-marah di depan rumahnya. Marah-marah karena Sun Woo mengkhianati janji bahwa enggak akan menceritakan tentang malam itu.
Tapi menurut Sun Woo, Tae Oh juga telah mengkhianati janji mereka. Bahwa ia akan menjaga Joon Young dengan baik. Eh malah dipukul dan dipermalukan di keluarga sebelah.
Tapi menurut Sun Woo, Tae Oh juga telah mengkhianati janji mereka. Bahwa ia akan menjaga Joon Young dengan baik. Eh malah dipukul dan dipermalukan di keluarga sebelah.
Kejadian Sun Woo dan Tae Oh bertengkar itu, masih diintai oleh orang kepercayaan Mr. Yeo, ayah mertuanya Tae Oh.
Usai Tae Oh pulang, si Sun Woo mendatang orang kepercayaan Mr. Yeo. Entah bagaimana dia tahu bahwa dia diintai oleh Mr. Yeo. Hmm mungkin karena ngerasa aneh ada mobil parkir di sekitar rumahnya. Atau mungkin terdengar bunyi cekrek saat mengambil foto.
Sun Woo meminta agar ia dipertemukan dengan Mr. Yeo.
Sun Woo bilang bahwa sebenarnya dia tahu kalau Mr. Yeo enggak pernah suka dengan Tae Oh, apalagi ada masalah kayak gini. Lalu Sun Woo menggiring opini bahwa putrinya Mr. Yeo harus bebas. Harus bisa menggapai mimpinya karena ia masih muda.
Rupanya, mereka menyusun skenario supaya Da Kyung menyaksikan sendiri bagaimana Tae Oh bertingkah selama ini.
Lalu Da Kyung tertarik untuk meninjau rumah Sun Woo. Ingin melihat-lihat, mungkin ia menemukan sesuatu untuk menumbuhkan keyakinannya, tetap bertahan atau tidak.
Pagi itu, Da Kyung pergi ke rumah Sun Woo. Ditemani oleh seorang agen jual beli rumah. Da Kyung masuk ke kamar Sun Woo, hanya menemukan beberapa bingkai foto pernikahan. Juga menemukan sekotak underwear yang di atasnya ada bingkai foto pernikahan yang diretakkan.
Eh tiba-tiba Ye Rim datang. Ngobrol sama agen jual beli rumah tersebut. Da Kyung merasa takut ketahuan, mencoba menyelinap keluar rumah secara diam-diam. Eh ketahuan oleh Ye Rim. Lalu Ye Rim meminta agen jual beli rumah itu untuk keluar rumah sebentar karena mau ngobrol sama Da Kyung.
Waw, Ye Rim badass banget dah. Dia menyudutkan Da Kyung dengan menceritakan bagaimana tingkah Tae Oh yang sering datang ke rumah Sun Woo meski hanya untuk mengintai atau melihat-lihat. Ye Rim ngomongnya pelan sih, tapi mencekam. Membuat Da Kyung enggak kuat mendengarnya. Lalu pergi dengan menahan isak tangis.
Si agen jual beli rumah itu kembali masuk ke dalam rumah. Menerima uang dari Ye Rim. Itulah skenarionya. Untuk meyakinkan Da Kyung bahwa Tae Oh masih sering stalking istrinya.
Namun sebelum itu, Sun Woo mengantarkan Joon Young menemui temannya. Untuk meminta tolong mengembalikan barang curiannya. Juga untuk menyampaikan permintaan maaf.
Usai Tae Oh pulang, si Sun Woo mendatang orang kepercayaan Mr. Yeo. Entah bagaimana dia tahu bahwa dia diintai oleh Mr. Yeo. Hmm mungkin karena ngerasa aneh ada mobil parkir di sekitar rumahnya. Atau mungkin terdengar bunyi cekrek saat mengambil foto.
Sun Woo meminta agar ia dipertemukan dengan Mr. Yeo.
Sun Woo Bertemu Mr. Yeo
Sebenarnya, kedatangan Sun Woo ini enggak dikehendaki oleh Mr. Yeo. Namun karena ini perihal kebahagiaan putrinya Mr. Yeo, ya akhirnya beliau mau.Sun Woo bilang bahwa sebenarnya dia tahu kalau Mr. Yeo enggak pernah suka dengan Tae Oh, apalagi ada masalah kayak gini. Lalu Sun Woo menggiring opini bahwa putrinya Mr. Yeo harus bebas. Harus bisa menggapai mimpinya karena ia masih muda.
Rupanya, mereka menyusun skenario supaya Da Kyung menyaksikan sendiri bagaimana Tae Oh bertingkah selama ini.
Da Kyung ke Rumah Sun Woo yang Dijual
Keesokan harinya, mamanya Da Kyung menelpon untuk mengabari bahwa Sun Woo akan pergi meninggalkan kota Gosan. Rumahnya dijual.Lalu Da Kyung tertarik untuk meninjau rumah Sun Woo. Ingin melihat-lihat, mungkin ia menemukan sesuatu untuk menumbuhkan keyakinannya, tetap bertahan atau tidak.
Pagi itu, Da Kyung pergi ke rumah Sun Woo. Ditemani oleh seorang agen jual beli rumah. Da Kyung masuk ke kamar Sun Woo, hanya menemukan beberapa bingkai foto pernikahan. Juga menemukan sekotak underwear yang di atasnya ada bingkai foto pernikahan yang diretakkan.
Eh tiba-tiba Ye Rim datang. Ngobrol sama agen jual beli rumah tersebut. Da Kyung merasa takut ketahuan, mencoba menyelinap keluar rumah secara diam-diam. Eh ketahuan oleh Ye Rim. Lalu Ye Rim meminta agen jual beli rumah itu untuk keluar rumah sebentar karena mau ngobrol sama Da Kyung.
Waw, Ye Rim badass banget dah. Dia menyudutkan Da Kyung dengan menceritakan bagaimana tingkah Tae Oh yang sering datang ke rumah Sun Woo meski hanya untuk mengintai atau melihat-lihat. Ye Rim ngomongnya pelan sih, tapi mencekam. Membuat Da Kyung enggak kuat mendengarnya. Lalu pergi dengan menahan isak tangis.
Si agen jual beli rumah itu kembali masuk ke dalam rumah. Menerima uang dari Ye Rim. Itulah skenarionya. Untuk meyakinkan Da Kyung bahwa Tae Oh masih sering stalking istrinya.
Joon Young Mengembalikan Barang Curiannya
Pada pagi yang sama, Sun Woo dan Jun Young hendak pergi ke luar kota, entah kemana. Yang jelas, mereka cuma liburan. Menginap di hotel untuk beberapa malam. Refreshing bareng.Namun sebelum itu, Sun Woo mengantarkan Joon Young menemui temannya. Untuk meminta tolong mengembalikan barang curiannya. Juga untuk menyampaikan permintaan maaf.
Lalu temannya itu, menyampaikan minta maaf juga ke Joon Young. Minta maaf karena selama ini ia sering menegur Joon Young atas perbuatannya. Ini tak lain karena dia khawatir, berharap Joon Young berhenti mencuri, juga karena ia suka dengan Joon Young.
Eh njilalah, Joon Young hanya bilang terima kasih.
Dasar enggak peka. Sampai cewek duluan cuy yang nembak. Tapi kalau enggak dipedulikan oleh Joon Young ya wajar sih, karena dia harus merdeka dulu atas masalah keluarganya.
Malam itu, Joon Young nonton tv sambil nyemil. Sementara, Sun Woo buka laptop untuk mencari rumah sakit yang ia hendaki sebagai tempat kerja barunya.
Si Joon Young bilang bahwa ibunya harus berkenalan dengan seseorang, untuk memulai hidup baru, untuk merasakan kebahagiaan baru. Joon Young juga bilang, bahwa dia tidak suka dr. Kim. Katanya, dr. Kim terlalu baik untuk ibunya.
Eh tiba-tiba dr. Kim kirim pesan, menanyakan kabar Joon Young. Ia cemas di ujung sana. Lalu Sun Woo menelponnya, menyampaikan kabar tentang Joon Young, juga kabar dirinya yang merasa lebih baik.
Da Kyung hendak mengatakan bahwa ia akan mengurus hak asuh anak Joon Young untuk Sun Woo dan menyatakan bahwa Sun Woo tidak akan mendapatkan uang kompensasi hak asuh anak. Sun Woo sih enggak masalah, karena toh ia bekerja.
Lalu Sun Woo bertanya balik, ada apa gerangan Da Kyung jauh-jauh datang kemari? Apakah hanya untuk membicarakan itu saja? Tentu tidak dong.
Sun Woo mengatakan banyak hal yang membuat Da Kyung tak mampu mengelak. Ia memutar sebuah lagu kenangan, saat dirinya dilamar oleh Tae Oh, lalu menirukan kata-kata Tae Oh saat melamarnya.
Lagu kenangan itu, adalah lagu yang sama, yang diputar saat Tae Oh melamar Da Kyung. Kata-kata melamarnya juga hampir sama persis. Bilang bahwa ia hanyalah cinta satu-satunya.
Da Kyung masih belum percaya. Menganggap bahwa Sun Woo hanya berkhayal atau delusi.
Lalu Sun Woo mengajak Da Kyung pergi ke rumahnya, supaya ia makin percaya.
Eh njilalah, Joon Young hanya bilang terima kasih.
Dasar enggak peka. Sampai cewek duluan cuy yang nembak. Tapi kalau enggak dipedulikan oleh Joon Young ya wajar sih, karena dia harus merdeka dulu atas masalah keluarganya.
Joon Young Mulai Luwes dengan Sun Woo
Joon Young dan Sun Woo bermalam di sebuah villa atau resort. Mereka mau refreshing. Perlahan-lahan menerima keadaan. Perlahan, Joon Young melunak, mulai tersenyum, mulai merasa asyik lagi.Malam itu, Joon Young nonton tv sambil nyemil. Sementara, Sun Woo buka laptop untuk mencari rumah sakit yang ia hendaki sebagai tempat kerja barunya.
Si Joon Young bilang bahwa ibunya harus berkenalan dengan seseorang, untuk memulai hidup baru, untuk merasakan kebahagiaan baru. Joon Young juga bilang, bahwa dia tidak suka dr. Kim. Katanya, dr. Kim terlalu baik untuk ibunya.
Eh tiba-tiba dr. Kim kirim pesan, menanyakan kabar Joon Young. Ia cemas di ujung sana. Lalu Sun Woo menelponnya, menyampaikan kabar tentang Joon Young, juga kabar dirinya yang merasa lebih baik.
Da Kyung Menemui Sun Woo di Villanya
Tengah malam, Da Kyung menelpon Sun Woo. Ingin bertemu untuk membahas suatu hal. Lalu Da Kyung datang ke villanya Sun Woo.Da Kyung hendak mengatakan bahwa ia akan mengurus hak asuh anak Joon Young untuk Sun Woo dan menyatakan bahwa Sun Woo tidak akan mendapatkan uang kompensasi hak asuh anak. Sun Woo sih enggak masalah, karena toh ia bekerja.
Lalu Sun Woo bertanya balik, ada apa gerangan Da Kyung jauh-jauh datang kemari? Apakah hanya untuk membicarakan itu saja? Tentu tidak dong.
Sun Woo mengatakan banyak hal yang membuat Da Kyung tak mampu mengelak. Ia memutar sebuah lagu kenangan, saat dirinya dilamar oleh Tae Oh, lalu menirukan kata-kata Tae Oh saat melamarnya.
Lagu kenangan itu, adalah lagu yang sama, yang diputar saat Tae Oh melamar Da Kyung. Kata-kata melamarnya juga hampir sama persis. Bilang bahwa ia hanyalah cinta satu-satunya.
Da Kyung masih belum percaya. Menganggap bahwa Sun Woo hanya berkhayal atau delusi.
Lalu Sun Woo mengajak Da Kyung pergi ke rumahnya, supaya ia makin percaya.
Ternyata Da Kyung dan Sun Woo itu Mirip
Setibanya di rumah, mereka bergegas masuk ke kamar Sun Woo. Mengambil kotak yang berisi pakaian dalam, foto pernikahan dan sebuah parfum. Sun Woo bilang bahwa model pakaian dalam miliknya dan milik Da Kyung adalah hampir sama. Parfumnya juga sama persis. Gaun pengantin untuk foto perayaan pernikahan juga sama persis.
Namun Da Kyung masih belum percaya. Ia menganggap bahwa Sun Woo hanya berdelusi. Atau mungkin itu hanya kebetulan semata.
Lalu Sun Woo menunjukkan sesuatu yang tak lagi bisa dibantah. Ia menunjukkan sebuh foto dari album foto lama. Di foto tersebut, ada Sun Woo pada saat muda yang mengenakan baju kotak-kotak merah, yang mirip banget dengan yang dikenakan Da Kyung saat itu.
Da Kyung masih belum paham. Apa maksud Sun Woo menunjukkan itu semua.
Lalu Sun Woo bilang bahwa ia dan Da Kyung memiliki banyak kemiripan. Entah dari sifat maupun karakter. Kemudian untuk Da Kyung, segala hal tentang dirinya yang hampir mirip dengan Sun Woo, entah sengaja diarahkan oleh Tae Oh atau tidak. Yang jelas, hal itu membuat Da Kyung kecewa.
Tae Oh pergi untuk menemui seorang investor di sebuah kafe. Mereka menyepakati kerjasama yang dikehendaki.
Usai itu, Tae Oh membayar tagihan makannya. Namun sayang, saat di kasir, kartu ATMnya ditolak untuk melakukan pembayaran. Pun saat menggunakan ATM atas nama kantor, tetap ditolak. Akhirnya Tae Oh membayar dengan menggunakan uang tunai.
Lalu Tae Oh bergegas pulang ke kantornya. Hendak menanyakan alasan ATM kantornya terblokir.
Baru sampai di ruangannya, ia melihat asisten keuangan kantornya merapikan meja Tae Oh. Membereskan barang-barang milik Tae Oh. Iya, asisten ini adaah orang kepercayaan Mr. Yeo.
Asisten keuangannya ini hanya mengatakan bahwa Tae Oh harus segera pulang ke rumahnya bila ingin melihat putrinya untuk terakhir kali.
Tae Oh pulang ke rumah. Lalu mendapati bahwa barang-barang yang ada di rumahnya sedang diangkut ke sebuah truk pemindah barang rumah tangga. Tae Oh kaget karena ia tidak pernah meminta siapapun melakukannya.
Tiba-tiba Mr. Yeo datang. Ia datang sambil menyerahkan dokumen perceraian. Juga mengambil alih mobil Tae Oh. Tae Oh kaget karena ia tidak menyangka akan terjadi seperti ini.
Lalu Sun Woo menunjukkan sesuatu yang tak lagi bisa dibantah. Ia menunjukkan sebuh foto dari album foto lama. Di foto tersebut, ada Sun Woo pada saat muda yang mengenakan baju kotak-kotak merah, yang mirip banget dengan yang dikenakan Da Kyung saat itu.
Da Kyung masih belum paham. Apa maksud Sun Woo menunjukkan itu semua.
Lalu Sun Woo bilang bahwa ia dan Da Kyung memiliki banyak kemiripan. Entah dari sifat maupun karakter. Kemudian untuk Da Kyung, segala hal tentang dirinya yang hampir mirip dengan Sun Woo, entah sengaja diarahkan oleh Tae Oh atau tidak. Yang jelas, hal itu membuat Da Kyung kecewa.
Awal Mula Tae Oh Kehilangan Segalanya
Pagi harinya, Da Kyung menyiapkan sarapan untuk Tae Oh. Ya masih getir begitu. Sudah ilfeel dengan Tae Oh, tapi masih dijaga mimik mukanya.Tae Oh pergi untuk menemui seorang investor di sebuah kafe. Mereka menyepakati kerjasama yang dikehendaki.
Usai itu, Tae Oh membayar tagihan makannya. Namun sayang, saat di kasir, kartu ATMnya ditolak untuk melakukan pembayaran. Pun saat menggunakan ATM atas nama kantor, tetap ditolak. Akhirnya Tae Oh membayar dengan menggunakan uang tunai.
Lalu Tae Oh bergegas pulang ke kantornya. Hendak menanyakan alasan ATM kantornya terblokir.
Baru sampai di ruangannya, ia melihat asisten keuangan kantornya merapikan meja Tae Oh. Membereskan barang-barang milik Tae Oh. Iya, asisten ini adaah orang kepercayaan Mr. Yeo.
Asisten keuangannya ini hanya mengatakan bahwa Tae Oh harus segera pulang ke rumahnya bila ingin melihat putrinya untuk terakhir kali.
Tae Oh pulang ke rumah. Lalu mendapati bahwa barang-barang yang ada di rumahnya sedang diangkut ke sebuah truk pemindah barang rumah tangga. Tae Oh kaget karena ia tidak pernah meminta siapapun melakukannya.
Tiba-tiba Mr. Yeo datang. Ia datang sambil menyerahkan dokumen perceraian. Juga mengambil alih mobil Tae Oh. Tae Oh kaget karena ia tidak menyangka akan terjadi seperti ini.
Lalu Tae Oh mencoba menemui Da Kyung yang baru saja mengunci rumah. Tae Oh menagih pernyataan Da Kyung yang katanya telah memaafkan dirinya, namun kenapa ini terjadi?
Da Kyung bilang bahwa ia memaafkan satu kesalahan. Sayangnya Tae Oh melakukan banyak kesalahan. Dan ia tak mampu memaafkannya.
Mungkin Sun Woo mau menolong ya, tapi tabiat Tae Oh yang justru marah-marah. Malah enggak sadar bahwa dirinya salah. Lalu Sun Woo pergi meninggalkan Tae Oh sendirian.
Lalu di tengah jalan, Sun Woo ragu. Ngerasa kasihan dengan Tae Oh karena dia enggak punya apa-apa. Kemudian ia kembali ke arah rumah Tae Oh.
Di tengah jalan, ia mendapati Tae Oh jalan tanpa harapan. Sun Woo mendekatinya, memberikannya uang, yaa meski dilempar ke tanah. Uang itu untuk persediaan dia menginap. Juga Sun Woo menyatakan bahwa ia akan membantu Tae Oh dengan menyewakan studio.
Itulah ending The World of Married episode 15. Nggantung cuy. Penasaran banget si Joon Young ada di mana dan dibawa oleh siapa.
Penasaran juga akhir kisahnya seperti apa? Apakah Tae Oh kembali pada Sun Woo? Apakah mereka rujuk? Atau hidup sendiri-sendiri?
Daripada penasaran, mending langsung baca sinopsis The World of Married episode 16. Kuy.
Wassalamualaikum wr wb
Da Kyung bilang bahwa ia memaafkan satu kesalahan. Sayangnya Tae Oh melakukan banyak kesalahan. Dan ia tak mampu memaafkannya.
Tae Oh masih meminta Da Kyung untuk tetap hidup bersamanya dan jangan kembali ke orang tua. Lalu Da Kyung bilang bahwa orang tuanya telah mengetahui semuanya.
Kemudian, Da Kyung, Mr Yeo dan Jenny pergi dengan mobilnya. Meninggalkan Tae Oh di pintu depan rumahnya. Tae Oh kehilangan segalanya. Harta, tahta dan wanita.
Kemudian, Da Kyung, Mr Yeo dan Jenny pergi dengan mobilnya. Meninggalkan Tae Oh di pintu depan rumahnya. Tae Oh kehilangan segalanya. Harta, tahta dan wanita.
Sun Woo Menyaksikan Kesedihan Tae Oh
Di sudut lain, ternyata Sun Woo melihat Tae Oh yang sedang bersedih di depan rumahnya. Buru-buru Tae Oh mendatangi mantan istrinya. Marah-marah.Mungkin Sun Woo mau menolong ya, tapi tabiat Tae Oh yang justru marah-marah. Malah enggak sadar bahwa dirinya salah. Lalu Sun Woo pergi meninggalkan Tae Oh sendirian.
Lalu di tengah jalan, Sun Woo ragu. Ngerasa kasihan dengan Tae Oh karena dia enggak punya apa-apa. Kemudian ia kembali ke arah rumah Tae Oh.
Di tengah jalan, ia mendapati Tae Oh jalan tanpa harapan. Sun Woo mendekatinya, memberikannya uang, yaa meski dilempar ke tanah. Uang itu untuk persediaan dia menginap. Juga Sun Woo menyatakan bahwa ia akan membantu Tae Oh dengan menyewakan studio.
Namun apa balasannya Tae Oh? Ia justru bilang bahwa Sun Woo adalah monster. Sun Woo mengacaukan segalanya.
Hal ini tentu membuat Sun Woo kecewa. Ternyata, kehilangan segalanya tidak membuat Tae Oh sadar sepenuhnya. Sun Woo kembali ke mobil. Marah dengan Tae Oh. Ingin membunuhnya saja.
Lalu Sun Woo menginjak pedal kuat-kuat. Hendak menabrak Tae Oh. Namun apa daya, ia teringat anaknya yang jangan sampai kehilangan ayahnya karena dibunuh oleh ibunya.
Sun Woo pun meninggalkan Tae Oh. Melaju kencang dengan mobilnya.
Sementara itu, Tae Oh meratapi nasibnya, sembari memungut uang yang telah diberikan Sun Woo.
Ah elah ternyata diambil juga tuh duit.
Bertemu suster-susternya. Juga bertemu Sul Myung Sool, rekan kerjanya yang kini menggantikan posisi Sun Woo sebagai direktur muda.
Setelah dari rumah sakit, ia berbelanja ke pusat pertokoan. Lalu mampir membeli bunga.
Sementara itu, Joon Young yang berada di rumah, dikagetkan dengan suara ketukan pintu yang entah itu siapa.
Setibanya Sun Woo di rumah, ia mendapati bahwa Joon Young tidak ada. Ditelpon, tapi ternyata hapenya ditinggal di ruang keluarga. Di dekat hape Joon Young, terdapat secarik kertas yang menyatakan bahwa sesorang telah membawa Joon Young pergi.
Entah siapa yang membawanya pergi? Joon Young diculik? Tae Oh yang membawanya? Atau siapa dan kenapa?
Hal ini tentu membuat Sun Woo kecewa. Ternyata, kehilangan segalanya tidak membuat Tae Oh sadar sepenuhnya. Sun Woo kembali ke mobil. Marah dengan Tae Oh. Ingin membunuhnya saja.
Lalu Sun Woo menginjak pedal kuat-kuat. Hendak menabrak Tae Oh. Namun apa daya, ia teringat anaknya yang jangan sampai kehilangan ayahnya karena dibunuh oleh ibunya.
Sun Woo pun meninggalkan Tae Oh. Melaju kencang dengan mobilnya.
Sementara itu, Tae Oh meratapi nasibnya, sembari memungut uang yang telah diberikan Sun Woo.
Ah elah ternyata diambil juga tuh duit.
Joon Young Diculik
Usai itu, kehidupan berjalan normal. Sun Woo yang baru pulang dari liburan bersama Joon Young, kembali menempati rumahnya. Untuk melepas rasa kangen dengan pekerjaannya, ia mendatangi rumah sakit tempat ia bekerja dulu.Bertemu suster-susternya. Juga bertemu Sul Myung Sool, rekan kerjanya yang kini menggantikan posisi Sun Woo sebagai direktur muda.
Setelah dari rumah sakit, ia berbelanja ke pusat pertokoan. Lalu mampir membeli bunga.
Sementara itu, Joon Young yang berada di rumah, dikagetkan dengan suara ketukan pintu yang entah itu siapa.
Setibanya Sun Woo di rumah, ia mendapati bahwa Joon Young tidak ada. Ditelpon, tapi ternyata hapenya ditinggal di ruang keluarga. Di dekat hape Joon Young, terdapat secarik kertas yang menyatakan bahwa sesorang telah membawa Joon Young pergi.
Entah siapa yang membawanya pergi? Joon Young diculik? Tae Oh yang membawanya? Atau siapa dan kenapa?
Itulah ending The World of Married episode 15. Nggantung cuy. Penasaran banget si Joon Young ada di mana dan dibawa oleh siapa.
Penasaran juga akhir kisahnya seperti apa? Apakah Tae Oh kembali pada Sun Woo? Apakah mereka rujuk? Atau hidup sendiri-sendiri?
Daripada penasaran, mending langsung baca sinopsis The World of Married episode 16. Kuy.
Wassalamualaikum wr wb
Posting Komentar
Posting Komentar