Ayo Bersama-Sama Menjadi Relawan Untuk Indonesia Kuat

Konten [Tampil]
Assalamualaikum wr wb

Bagi saya, seiring berjalannya waktu, dunia semakin menggembirakan. Banyak sekali orang yang turun tangan ke lapangan. Membantu dan menolong secara nyata dalam bentuk apapun yang ia bisa.

Kegiatan ini sudah menjamur ke berbagai kalangan, tanpa memandang kasta, ras, suku, maupun agama. Apapun permasalahannya, apapun bencananya, apapun situasinya, mereka rela berangkat terjun langsung ke lapangan untuk turun tangan.

Mereka adalah orang-orang berhati tulus yang kita sebut "relawan"

cara-menjadi-relawan-indonesia
Sumber gambar: Instagram @sekolahrelawan

Menjadi Relawan Adalah Mimpi Saya Sejak Kecil

Dulu, saat SD, saya pernah melihat tayangan di televisi tentang orang-orang berompi oranye sedang menolong korban banjir dengan menggunakan perahu karet. Saya menontonnya dengan seksama. Lalu membekas di hati sampai saat ini. Saat itu, saya bergumam, "Saya ingin jadi seperti dia".

cara-menjadi-relawan-indonesia
Sumber gambar: Instagram @sekolahrelawan


Iya, ternyata mimpi saya saat itu sederhana, yaitu turun lapangan untuk membantu orang lain. Saat itu saya tidak tahu kalau orang-orang berompi oranye ini adalah relawan 😅. Sungguh, saat itu saya tidak tahu makna relawan itu apa. Mungkin karena belum terlibat langsung kali ya.

Turun Tangan dan Bergerak Menjadi Relawan Sobat Pengajar

2014, jiwa ini terpanggil. Terbersit rasa ingin mengabdi di tanah perantauan. Dibukanya pendaftaran Sobat Pengajar di Universitas Jember Mengajar menjadi kabar baik bagi saya yang haus akan aktivitas kemanusiaan. Alhamdulillah, saya diterima menjadi Sobat Pengajar dan mengabdi di SD-SD pelosok Jember.

Anak-anak datang tak bersepatu, berseragam lusuh warisan kakaknya, bertaskan kantong kresek, dan hal-hal lain yang membuat hati ini teriris-iris. Tak banyak yang bisa saya dan teman-teman lakukan, hanyalah datang setiap akhir pekan lalu menemaninya bermain dan belajar.

cara-menjadi-relawan-indonesia
Dokumentasi pribadi

Tak hanya materi akademik yang kami berikan, melainkan materi non akademik yang jarang sekali mereka dapatkan, seperti pelatihan komputer, pramuka, PBB (Peraturan Baris Berbaris), pengenalan apotek hidup, PHBS (Pengenalan Hidup Bersih dan Sehat), sekolah alam, dll.

Relawan Ada Banyak Macam Rupa dan Jenis

Menjadi relawan itu tak melulu sekedar relawan bencana, yang turun tangan ketika bencana banjir atau gempa bumi terjadi. Ruang lingkup relawan itu luas. 

Bisa dengan cara turun ke desa-desa untuk menemani belajar adik-adik SD yang kerapkali . Menjadi relawan dengan berbagi nasi kepada para pengemis, pemulung, tukang becak, atau orang-orang di sekitar. Atau membantu dalam bentuk memberi barang/materil juga disebut relawan loooh...

Jadi, apapun yang kamu lakukan, selama itu untuk meringankan beban orang lain, maka kamu berhak disebut relawan.

cara-menjadi-relawan-indonesia
Sumber gambar: Instagram @sekolahrelawan

Yuk Bergabung ke Sekolah Relawan

Relawan yang baik adalah ia yang memiliki bekal-bekal dasar untuk menjadi relawan dan siap sedia ditempatkan dimana saja. Mendapatkan bekal kerelawanan tersebut bisa didapat dengan mudah. Yaitu dengan bergabung bersama Sekolah Relawan.

Sekolah Relawan adalah lembaga sosial kemanusiaan yang fokus pada edukasi kerelawanan serta pemberdayaan masyarakat sebagai wujud aksi nyata.

cara-menjadi-relawan-indonesia
Sumber gambar: Instagram @sekolahrelawan

Aksi nyatanya tentu jangan ditanya ya. Mereka adalah garda terdepan republik ini untuk turun langsung menangani bencana alam maupun bencana sosial. Tak peduli bagaimana suasana politik, mereka tetap menyingsingkan lengan untuk membantu para korban bencana tanpa pandang bulu.

cara-menjadi-relawan-indonesia

Relawan-relawan itu terlibat dalam situasi yang rumit tentu dengan dibekali persiapan yang matang. Bekal-bekal tersebut didapat dari beragam pelatihan yang diselenggarakan oleh Sekolah Relawan, seperti:
✔ Volunteer Fun Camp
✔ Comdev Facilitator Training
✔ Disaster Leadership Training
✔ Emergency Situatuin Training
✔ Volunteer Leadership Training
✔  Akademi Komunitas Nusantara
✔ Volunteer Management Training

cara-menjadi-relawan-indonesia
Disaster Leadership Training (sumber gambar: Instagram @sekolahrelawan)

Enaknya Menjadi Bagian dari Sekolah Relawan

Sudah ribuan pemuda yang bergabung menjadi relawan bersama Sekolah Relawan. Mulai dari kalangan mahasiswa, pengusaha, artis, selebgram, dsb. Beberapa influencer yang saya suka juga turun tangan bersama Sekolah Relawan, contohnya Awkarin dan Fiersa Besari.

Mereka turun ke lapangan tidak hanya sekali, melainkan berkali-kali. Alasannya kenapa? Sebab...

Menjadi relawan itu candu
Ada rasa yang berbeda ketika menjadi relawan. Perasaan haru, suka, duka, bangga, terenyuh, dsb bercampur menjadi satu. Kalaupun ada perasaan negatif yang timbul, biasanya langsung terhempas pergi kala menatap mata-mata para korban yang penuh harap.

Maka dari itu, menjadi relawan itu nikmat sekali. Mampu menyehatkan jiwa, menyegarkan pikiran, serta membersihkan hati.

cara-menjadi-relawan-indonesia
Sumber gambar: Instagram @sekolahrelawan

Melihat Lalu Lipat Tangan, Atau Melihat Lalu Turun Tangan

Kalau dulu, saya hanya bisa melihat lalu lipat tangan, yaa palingan nyodorin duit buat sumbangan. Tapi sekarang berbeda. Semakin berumur, pandangan kita harus semakin menunjukkan prestise kedewasaan kita. 

Dan akhirnya, dengan adanya wadah yang bernama Sekolah Relawan, saya pun ingin turun tangan dan terjun langsung menghadapi mereka-mereka yang benar-benar butuh kita, superhero yang sesungguhnya.

Indonesia sudah punya beribu pahlawan kemerdekaan di masa lampau. Tapi kayaknya masih sedikit banget pahlawan masa kini yang mendedikasikan dirinya untuk mengabdikan diri pada negeri. Indonesia sedang berada pada puncak keterpurukan. Banyak masalah yang melanda negeri ini.

cara-menjadi-relawan-indonesia
Sumber gambar: Instagram @sekolahrelawan
Maka dari itu, mari kita bersama-sama menyingsingkan lengan, turun tangan, hadir di lapangan, untuk melakukan aksi baik dan memberikan secercah harapan bahwa bersama kita bisa menjadikan Indonesia kuat.
Karena sesungguhnya menjadi relawan adalah solusi dari segala permasalahan yang ada
Lalu, kapan kamu mau turun tangan menjadi relawan?

Wassalamualaikum wr wb 💕


NB: https://sekolahrelawan.com/ (timeout)
Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

26 komentar

  1. Menjadi relawan itu candu..! Bener itu.
    Selalu kagum dan salut pada para relawan yang turun tangan membantu berbagai kesusahan yang terjadi di negeri ini. Enggak banyak bicara tapi mengutamakan aksi nyata.
    Apalagi sudah ada Sekolah Relawan juga. Oh ya apa tempat pelatihan di kota tertentu atau bagaimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau mau mengadakan pelatihan di kota tempat tinggal bisa kok. tinggal dipanggil aja

      Hapus
  2. Saya suka ngebayangin jadi relawan kak Ros. Serius.. tapi kadang mikir, ini anak ku yang krucil krucil gimana ya kalo ditinggal. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. nunggu anak2 agak besaran juga gakpapa
      atau sekalian nanti diajarin menjadi relawan melalui bagi-bagi nasi kotak

      Hapus
  3. saya pernah beberapa kali jadi relawan mba. memang seru dan dapat menambah pengalaman-pengalaman baru yang nilainya sangat amat tinggi. sangkin tingginya, pengalaman yang didapat hampir tak dapat dinilai. hehehhe. tapi itu dulu, sekarang saat sudah jadi mak-emak, rasa-rasanya masih belum nemu caranya membagi waktunya mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti mbak..
      akan ada waktunya lagi
      minimal menyebarkan virus-virus kerelewanan dengan kisah heroik masa lalu

      Hapus
  4. Kece kakak pengalaman relawannya. Pengen juga sih jadi relawan, tapi kalo relawan yang harus terlibat secara fisik emang ga mudah ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, perlu pelatihan juga, soalnya akan terjun ke lapangan yang butuh fisik dan mental kuat

      Hapus
  5. Wah, menarik..seandainya aku masih muda dan belum berkeluarga, pasti pengen ikut nih..relawan mengajar. Kalau dulu ada kawan pernah ikut indonesia mengajar. Penempatannya di daerah pelosok. Byk kisah seru dan menyentuh ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, menjadi relawan itu ada banyak macam dan pilihannya
      bergantung pada kita ingin menjadi relawan yang seperti apa

      Hapus
  6. Zaman sekarang masih ada yang dengan ikhlas menjadi relawan untuk membantu sesama, semoga dengan menjadi relawan para korban bencana menjadi terbantu ya mba.

    BalasHapus
  7. Pernah aktif jadi relawan saat kuliah, skrng jd relawan di rumah hehe :D Paling banter bantu tenaga donasi atau doa.

    Salah satu yang gakj ternilai pas jadi relawan saat melihat senyum org yang kita bantu.
    Ini aku ngikutin kegiatannya SR juga lho di FB, kdng postingan foundernya lucu2 hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, disempatkan sebisa mungkin untuk jadi relawan, entah bagaimana wujudnya

      Hapus
  8. Keren yaa Sekolah Relawan ini. Jadi ingat dulu pas gadis pernah kerja di NGO dan pernah sekali ikut rescue korban banjir di Tanjung Priuk, biasanya yang cewek enggak dikasi terjun tapi aku dulu merengek-rengek mau ikut rescue. Dengan adanya Sekolah Relawan ini semoga makin banyak pemuda yang bisa menyalurkan tenaganya untuk kegiatan kemanusiaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. kadang yang cewek ada di dapur, atau di bagian trauma healing

      Hapus
  9. Ternyata relawan harus visioner, ya. Baru tahu kalau karakter ini menjadi karakter kuatnya orang yang suka membantu atau relawan. Pantas saja, saya dan suami tipe yang suka sibuk bantu orang, karena kami berdua sama-sama visioner.

    BalasHapus
  10. Masya Allah, Kak Ros jadi relawan udah sejak beberapa tahun yang lalu ya.... Saya pernah hanya beberapa kali ketika masih kuliah. Setelah menikah dan punya anak belum turun lagi.

    BalasHapus
  11. Relawan itu memang sangat dibutuhkan, karena kalau hanya memgandalkan instansi pemerintah pasti gak akan tercapai. Dengan adanya sekolah relawan, pasti nilai2 ke relawanan lebih mudah di ajarkan

    BalasHapus
  12. Lihat foto dan baca cerita di atas saya kok jadi teringat dengan momen kebersamaan dan gimana sigapnya para relawan membantu kami yang terkena bencana gempa di Lombok, Juli-Agustus 2018 lalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. uwaaaw... Alhamdulillah sekarang sudah pulih yaa...

      Hapus
  13. Wah ada sekolahnya toh untuk jadi seorang relawan? Bagus nih program relawan, sayang anakku masih kecil dan mondok. Kalau nggak tak suruh ikut kegiatan relawan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inshaa Allah si adek saat sudah besar bisa memilih relawan sebagai jalannya

      Hapus

Posting Komentar