Konten [Tampil]
Bagi saya, sekarang ini, menulis dan membaca itu susah. Susah untuk dilakukan. Lebih suka nonton youtube, melihat-lihat gambar, atau scroll-scroll timeline. Baca sih baca, tapi untuk kalimat-kalimat pendek seperti di twitter atau di facebook. Kalau narasi panjang di blog, kayaknya udah enggak lagi. Ya apalagi tesis.
Haduh. Ini sih kebiasaan buruk. Ya saya tahu itu. Tapi ya gimana lagi. Youtube dan instagram cukup mampu membuat saya terlena untuk tidak melakukan hal-hal yang produktif.
Menikmati sebuah karya itu amat nikmat. Tapi ya memang akan lebih nikmat lagi sih bila yang dinikmati adalah karya kita sendiri.
Saya pembohon besar ya. Header blog, tulisannya "Membaca Itu Lezat". Namun sekarang saya belum mampu merasakan kelezatannya.
Dulu ngerasain. Bener-bener ngerasain kalau membaca itu enak. Nikmat. Lezat. Candu.
Namun sekarang... duh maaf ya... Kebiasaan dan rutinitas sedang kacau. Padahal besar keinginan untuk kembali mengaktifkan diri membaca.
Pengennya... pagi-pagi tuh buka laptop. Baca blog, baca jurnal, baca berita, dsb. Siang di kampus nggarap naskah tesis sama ketawa-ketiwi bareng teman-teman. Lalu malamnya, ngeblog. Nyicil draft tulisan. Lalu telponan sama si Mas.
Namun semuanya hilang. Ditelah oleh Youtube. Eh lebih tepatnya: hilang ditelan kebiasaan buruk yang lebih suka mager di kasur sambil nonton video.
Aiiiiiih. Saya ingin marah. Marah ke diri sendiri. Tapi enggak ada pecutnya. Bisa mager lagi setelah tulisan ini selesai.
Yaa ya gimana ya. Semuanya bermula dari niat. Serta pengaturan jadwal yang baik.
Juga, sepertinya saya harus mengurangi nonton Youtube. Harus!
Wassalamualaikum wr wb 💕
Posting Komentar
Posting Komentar