Konten [Tampil]
MOS-nya MAN Insan Cendekia Serpong memang beda. Namanya bukan MOS, melainkan Masa Taaruf. Kegiatannya juga beda. Beda banget dari MOS-MOS sekolah lain pada umumnya.
Masa Taaruf
Masa Taaruf ini bertujuan supaya siswa lebih mengenal temannya, gurunya dan lingkungannya. Masa taaruf ini berlangsung selama 40 hari pertama. Iya, sekolah lain MOS-nya cuma 3 hari, tapi MAN ICS beda shay: 40 hari, haha.Ah ya, selama 40 hari tersebut, siswa dilarang untuk berkomunikasi dengan orang tua sama sekali loh. Kamu sanggup? Enggak boleh telpon dan enggak boleh dijenguk. Kalau ada masalah, ya selesaikan sendiri. Kalah rindu, ya ditahan. Kalau butuh sesuatu, ya coba didiskusikan dengan teman lain. Pada 40 hari pertama ini, siswa benar-benar digembleng untuk bisa hidup mandiri tanpa bantuan orang tua.
Pembekalan Untuk Orang Tua dan Siswa
H-1 Masa Taaruf, para orang tua dan siswa akan dikumpulkan di aula. Seperti yang saya ceritakan di postingan sebelumnya: Hari Pertama Sekolah di MAN Insan Cendekia Serpong.Setelah siswa-siswi dan orang tua disambut dan diterima oleh pihak sekolah, maka mereka bergegas untuk pergi ke lapangan guna mempersiapkan diri. Maksudnya mempersiapkan diri untuk siap berasrama dan belajar di MAN IC selama tiga tahun ke depan.
Barang-Barang Masa Taaruf dan Asrama MAN ICS
Jauh-jauh hari, pihak MAN IC sudah memberikan selebaran tentang daftar barang-barang yang dibutuhkan selama belajar di MAN IC. Barangnya banyaaaaaak banget.Btw, barang-barang untuk masa taaruf sih enggak ada yang spesial. Ya biasa aja. Gurunya memperlakukan dengan baik kok. Enggak macam-macam kayak disuruh pake kaos kaki sebelahan, pake kalung bawang, pake topi separuh bola plus 2 balon dsb. Aman kok. Di sini dijunjung tinggi kesopanan, baik dalam hal berpakaian dan tata krama. Sudah mulai diterapkan sejak hari pertama Masa Taaruf.
Maka, barang-barang yang harus dibawa saat menjejakkan kaki pertama kali di MAN IC Serpong adalah barang-barang selama masa taaruf + 3 tahun ke depan. Kalau masa taaruf sih barangnya memang sudah didata dan terbatas sesuai yang dibutuhkan. Tapi kalau untuk 3 tahun ke depan, kita boleh nambah kok, melalui kiriman dari orang tua, dsb.
Wujud pelengkapan yang harus dibawa untuk masa taaruf dan 3 tahun ke depan |
(btw ini untuk putra ya, kalau putri kurang paham, tapi yang jelas prinsipnya sama)
✅ Untuk pakaian, wajib bawa 3 stel kemeja putih, 3 celana panjang hitam, peci,3 stel baju koko, 1 stel kaos dan celana panjang training longgar, 3 stel kemeja/hem-kaos-celana panjang untuk pakaian sehari-hari, 2 stel piyama, dan 6 stel pakaian dalam. Wajib juga bawa hanger 1 lusin.
Kalau perintahnya disuruh bahwa 3 kemeja putih, ya bawa 3 aja. Kalau bawa 4, yang 1 dikembalikan ke orang tua untuk dibawa pulang. Ibu, mbawain barang untuk si Adek jumlahnya pas semua. Malah ada beberapa kaos yang harus dicuci lagi karena harus ganti-ganti saat perjalanan ke Serpong. Ibu, yang semula bawain Adek sebuah cantolan atau gantungan baju, juga ditolak tuh, nggak boleh dibawa. Nggak tau tuh ditaruh dimana sama Adek. "Paling wes diuncalno karepe dewe," kata Ibu
✅ Wajib bawa perlengkapan sholat: Al-Quran, sajadah, dan 3 sarung. Wajib juga bawa peci nasional dan peci bebas. Wajib juga bawa perlengkapan mandi: handuk besar, handuk kecil, kosmetik (Adek dibawain gel rambut), sabun, sikat gigi, pasta gigi, dan sisir. Selain itu juga wajib bawa perlengkapan makan/minum, yaitu gelas, piring, sendok, garpu, rantang. Dibawain semuaaaa.
✅ Perlengkapan sekolah yang dibawa ada 1 lusin buku tulis, penggaris, rautan, penghapus, jangka, 2 pensil 2b, 2 pengapus, buku besar bergaris, dan tas sekolah. Adek pake tas carrier yang kecil tuh, yang biasanya buat mendaki. Ibu juga bawain gunting, selotip, lakban, apalah-apalah segala perlengkapan tulis menulis yang dijual di toko, dibawain semua sama Ibu, ditaruh di dalam wadah kotak pensil.
✅ Adek juga bawa 2 pasang sepatu hitam (yang satunya mau jebol, yang baru dibeliin saya, hehehe) dan bawa 1 sepatu olahraga. Wajib bawa 3 kaoskaki warna putih polos. Bawa 2 sprei, selimut, sandal, ember, gayung, sapu, payung, jam, gunting kuku, setrika, jaket, bantal, guling, dan tanaman. Ada tuh yang bawa bantal 2, eh disuruh bawa pulang balik sama orang tuanya. Enggak boleh bawa bantal shay, sudah ada di sana.
Iya, segitu banyaknya barang yang harus dibawa. Gambar di atas itu asli loh. Asli membuat saya berdecak kagum saking hebohnya, haha.
Maka, nggak heran, saat di lapangan terpampang nyata barang bawaan yang sama banyaknya dengan siswa lain. Barang yang banyak itu, harus diusung dari parkiran menuju lapangan yang jaraknya jaaaaaauh banget. Kemudian harus diatur sedemikian rupa. Terus dibawa lagi masuk ke kelas untuk pengecekan barang ditemani oleh kakak pembina.
Cek kelengkapan barang dengan kakak pembina |
Tuh, barang bawaannya Adek banyak banget |
Saat pengecekan barang, orang tua nggak boleh membantu sama sekali. Hanya boleh melihat dari jauh. Uh, riuh banget kayaknya yaaa...
Btw, enggak boleh bawa laptop juga loh, hahaha. Hal ini berlaku selama masa taaruf atau 40 hari. Tujuannya, supaya siswa tidak candu dengan teknologi atau mengakses informasi secara online.
Kalau rumahnya sekitaran Jabodetabek ya laptopnya bisa dibawa pulang dulu sama orang tua. Namun kalau yang rumahnya jauh banget, ya bisa dititipkan ke salah satu guru. Inshaa Allah aaman kok.
Setelah semuanya beres, pihak sekolah menghimbau agar para orang tua untuk pulang. Adek pamitan ke Ayah, Ibu dan keluarga yang mengantar.
Lalu, para orang tua mbrebes mili karena enggak bisa komunikasi dengan anaknya selama 40 hari ke depan.
Hari Pertama MOS Masa Taaruf MAN IC Serpong
Seketat itu peraturan dan tata tertib yang diterapkan oleh MAN IC Serpong, tapi tidak membuat bengis juga hingga membiarkan para orang tua rindu sedemikian rupa. Guru-guru mengerti akan hal itu, maka dibuatkannya grup Whats App yang isinya para orang tua untuk 1 angkatan tersebut.Di situlah dishare foto-foto kegiatan siswa beserta sedikit ceritanya. Sungguh, hal ini membuat para orang tua lega luar biasa. Akhirnya bisa dapat updatean terus tentang aktivitas si anak.
Nah, berikut ini adalah foto-foto saat upacara hari pertama masa taaruf di MAN Insan Cendekia Serpong.
Adek keliatan nih di sini, dia berdiri paling depan |
Ah ya, kabar baiknya, setelah 40 hari masa taaruf, akan diadakan acara Open House. Yaitu kegiatan persembahan dari putra-putri untuk berjumpa kembali dengan orang tuanya yang sudah teramat rindu~~~
Kisahnya sudah saya ceritakan di postingan berikut: Open House MAN Insan Cendekia Serpong
Wassalamualaikum wr wb 💕
Wah aku baca yang postingan tata tertib juga yang alasan milih MAN IC ini, Kak Ros ini perhatian banget sama adeknya yaaa, jadi tahu deeh arahnya nanti ke mana. Baru tahu nih masa taaruf selama 40hari, sebagai anak yg masih baru lulus dr usia SMP pasti sangat menggembleng mental ya, lulusannya pasti top2 juga. Keren ih :3
BalasHapusRhoos MAN Insan Cendekia Serpong ini masuknya gratis kah?
BalasHapusAku kemarin dapet info dari temen bloher juga...katanya sangat recomended buat yang tinggal di Jawa, karena sekolah dengan sekolah biaya pemerintah.
MAN ini sederajat dengan SMA kan yaa...?
3 tahun juga?
Rhos ini satu angkatan berapa orang penerimaan siswa baru nya, kayaknya dari foto sedikit ya, atau masih banyak yg gak keliatan. Wah selama 40 hari benar2 diminta taaruf sm lingkungan sekolah, tanpa campur tangan keluarga dll ya, mungkin tujuannya agar bisa menyatu dengan suasana sekolah dan sedikit menghilangkan kebiasan di rumh mungkin ya.
BalasHapusWow... Ni mantap ni. Ada karantinanya dulu. Bila motode seperti digunakan sekolah. Saya yakin karakter siswanya pasti bagus. Sebab motede ini sangat cocok untuk pembentukan karakter siswa baru.
BalasHapusUuuuu, aku pernah ngalamin ini nih waktu nganterin kakakku sekolah asrama juga di SMA Van Lith Magelang. Bawaan dan peraturan-peraturannya sama persis. Malah kalo di VL, masa taarufnya 3 bulan. Kujuga kagum waktu liat prosesnya. :'D
BalasHapusIni Kak Ros bisa dapat kesempatan ngeliput atau gimana? Kok tahu dg detail ttg persiapan Taaruf MAN Insan Cendekia Serpong?
BalasHapusBeneran dikenalkan pada dunia sekolah baik guru dan teman serta kakak tingkat supaya ngga kaget saat mulai bersekolah. Ngga ada siksaan, intimidasi dan bully dari senior ya kak. Semua aman dan hasilnya pasti menyenangkan
BalasHapusKalau enggak salah saat adik Rhos masa karantina ini pernah baca juga entah di tulisan yang mana atau di status Rhos tentang rasa kangen. Pasti ngebiasain 40 hari tanpa beri kabar ini penuh perjuangan ya.
BalasHapusMenarik tuh konsepnya, murid menjadi benar-benar fokus ke lingkungan sekolah, dan juga melatih untuk mandiri sebetulnya.
BalasHapusEmpat puluh hari tanpa candu ke teknologi itu gimana rasanyaaaaa? Aku udah terlanjut addict sih, kesulitan pasti heu. Hebat adek2 ini ya, salut :')
BalasHapuskak ros... kalo di MAN INCEN liburnya hanya semesteran saja atau per bulan ada libur bisa pulang?
BalasHapusBerapa suhu rata-rata di lokasi asrama? apakah termasuk daerah dingin?
BalasHapus