Yang Harus Disiapkan Pengusaha Kuliner Sebelum Membuka Bisnis - BLOG TEKNO EDUKASI

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Dari 10 pintu rezeki, 9 di antaranya adalah berdagang. Jadi, bekerja yang peluangnya paling besar adalah berdagang. Menjadi pedagang atau pengusaha itu harus benar-benar siap. Minimal, siap secara mental. Modal, urusan belakang, bisa diperjuangkan.

Persiapan secara mental ini salah satunya adalah belajar. Belajar untuk mempelajari tentang bagaimana usaha tersebut akan berhasil. Mulanya mungkin belajar sebatas teori. Baca buku, baca referensi di blog, atau video kesan pesan pengalaman para pengusaha yang dapat ditemukan di YouTube.

Dalam proses belajar tersebut, alangkah baiknya bila kita juga mulai eksekusi. Mulai mencicil, mempersiapkan segala sesuatunya. Terlebih lagi bila ingin berbisnis kuliner.



Saya sih juga ingin jadi pengusaha. Lebih tepatnya pengusaha kuliner. Pengennya kuliner mie pedes, atau bakso pedes. Hehe. Soalnya makanan yang pedes-pedes itu menggugah selera, ya toh? Hehe.

Maka dari itu, sekarang saya mau belajar, sekaligus sharing mengenai hal-hal yang saya pelajari terkati persiapan yang harus dilakukan sebelum membuka bisnis kuliner. Saya harap, dengan sharing tipis-tipis ini dapat memacu kita untuk mempersiapkan bisnis sejak dini dengan lebih baik.

Kenali Target Pasar dan Sesuaikan
Bisnis yang dijalankan, tentu memiliki sasaran tertentu. Bisa ditentukan berdasarkan kebutuhan, lokasi usaha, atau kesesuaian zaman. Misalnya bila kita hendak membuat usaha kuliner di lokasi yang dekat anak remaja, tentu mereka suka makanan yang lagi ngehits dong. Seperti mie level-levelan, bakso isi macam-macam, es krim bentuk unik, dsb.

Misalnya lagi, ditentukan berdasarkan kebutuhan pribadi, yang ingin kulak barang dengan harga grosir. 1 barang dipakai, lainnya dijual. Ya boleh juga. Asalkan, kita mampu promosi kepada khalayak, dimulai dari lingkar pertemanan.

Buat Anggaran Modal Usaha yang Jelas
Nah, mari kita bicara modal. Hahaha. Cari modal itu perlu ya. Tetapi lebih penting lagi: membuat anggaran modal. Kira-kira bisnis kuliner ini, perlu modal apa saja?

Sewa tempat, atau lahan sudah tersedia (hanya perlu atur tata letak)? Bahan bakunya beli dimana – harga berapa – tahan berapa lama? Menggunakan karyawan mulai hari pertama atau nanti setelah rame? Promosi dari mulut ke mulut atau promo di media sosial?

… dan pertanyaan lain yang kudu dipikirkan baik-baik.

Dalam berbisnis, modal menjadi bagian yang cukup krusial. Karena memulai usaha dengan modal yang jauh dari kebutuhan, sama saja dengan tindikan bunuh diri. Jadi, pastikan kita menyiapkan modal dengan baik. Minimal, merencanakannya terlebih dahulu.

Membuat Business Timeline yang Jelas dan Matang
Business timeline atau perencanaan bisnis menjadi hal yang penting bagi kita untuk menjalankan usaha. Banyak pengusaha pemula yang gagal karena tidak mampu merencanakannya dengan jelas dan matang.

Untuk membuat business timeline, rencanakan bagaimana kita ingin menjalankan bisnis. Apa tujuannya? Bagaimana cara mencapai tujuannya? Bagaimana system operasionalnya? Bagaimana pemodalannya? Bagaimana keuangannya? SIapa saja yang terlibat? Bagaimana target-targetnya? … dan masih banyak lagi.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebaiknya benar-benar dijawab. Coba saja dijawab sekalian ditulis di selembar kertas, lalu tempelkan di dinding kamar. Kemudian, didoain sepanjang waktu. Dikerjain setiap hari.

Contoh, mengenai sistem operasional, khususnya pembayaran. Mau pembayaran seperti apa? Tunai sajakah? Atau ingin pembayaran secara online yang mengikuti zaman? Bagaimana laporan hariannya?

Saya akan bantu jawab sekaligus memberi contoh dengan ilustrasi berikut:

"Paling enak sih memang bila ada pembayaran secara tunai, dan secara virtual. Soalnya akhir-akhir ini, orang-orang lebih suka bertransaksi dengan e-money.

Juga, lebih enak bila kita menggunakan aplikasi yang mampu menerima pesanan makanan, pembayaran makanan secara virtual, hingga laporan hariannya. Pokoknya lengkap deh dalam satu aplikasi.

Memangnya ada?

Ada dong. Namanya SPOTS, sebuah aplikasi kasir yang multifungsi. Layanan terbaru dari GOJEK. Ia mampu menerima pesanan GO-FOOD, pembayaran GO-PAY, hingga laporan harian dengan beragam tipe pembayaran. Tentu saja, bisa cetak resi juga loh.

Aplikasi kasir SPOTS POS ini mampu mengakomodir urusan kasir. Tenang saja, harganya terjangkau. Biaya aktivaasi hanya 290.000 rupiah dengan biaya pemeliharaan 2.900 rupiah.

Kalau ingin tahu lebih lengkap, cek video berikut: video SPOTS

Enak kan? Salah satu urusan pembayaran di bidang kuliner, beres deh.”

Nah, itu salah satu contoh, penjabaran untuk membuat business timeline. Hahaha, bahasannya banyak ya.

Iya sih, semakin detail kita merencanakan, maka akan semakin dekat pula kita dengan target.

Itu ya, 3 hal yang harus dipersiapkan matang-matang sebelum membuka bisnis kuliner. Harus dilakukan dengan baik, supaya kita benar-benar bisa sukses berbisnis kuliner.

Nah, kalau kamu nanti sudah sukses berbisnis kuliner, berkabar ya? Mari kita tukar pikiran.

Wassalamualaikum wr wb  💕