Konten [Tampil]
Hai Tuan Negara, apa kabar? Masih sehatkah?
Tuan Negara, saya ingin mengadu, tentang sebuah harga, yaitu harga sertifikat.
Sejak adanya peraturan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah), orang-orang jadi berburu surat keterangan pendamping ijazah alias sertifikat kegiatan, supaya dapat memenuhi nilai SKPI yang telah ditentukan oleh universitas.
Hmm, begini Tuan Negara. SKPI ini yaitu penilaian tentang sertifikat yang kita dapatkan selama ini, baik itu sertifikat organisasi, kepanitiaan, seminar, keahlian, dll. Masing-masing sertifikat punya penilaian tersendiri. Misal, punya sertifikat seminar nasional bisa dapat nilai 3 - 5 SKPI. untuk yang pernah menjadi ketua organisasi bisa dapat nilai 20 SKPI (alhamdulillah 😍)
Hal itu sangat baik wahai Tuan Negara. Kami faham tujuannya, supaya mahasiswa tidak hanya mengejar nilai akademik, melainkan mengaktifkan diri di berbagai kegiatan yang bermanfaat. Itu keren banget 🙌
Tapi hmmm... begini Tuan Negara, gegara SKPI tersebut, banyak mahasiswa yang berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk ikut organisasi, himpunan dsb yang harusnya berkontribusi minimal setahun pengabdian dengan mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran.
Eeeetapi Tuan Negara, jadinya mahasiswa sekarang ini ikut organisasi hanya karena sertifikat, bukan karena asas kecintaannya dan kesediaannya untuk bergabung. Sungguh ironis kan, Tuan Negara?
Teman-teman saya, pada nanya ke saya, "adakah acara sosial yang ada sertifikatnya?" 😑😑
Wew, pertanyaannya cukup indah ya, Tuan Negara. Cukup tidak menghargai kami para pejuang sosial kemasyarakatan
Lalu, dengan singkat saya menjawab, "Ikut kegiatan sosial tapi kok tujuannya sertifikat?" 😂😂
Ah elah... masyarakat dipermainkan..
Sedih ya, Tuan Negara...
Yang seharusnya bergabung organisasi atau ikut kegiatan bakti sosial karena rasa cintanya, eee ternyata hanyalah salah satu cara licik untuk mendapatkan sertifikat.
Ah, sedih dah Tuan Negara
Sudah ya Tuan Negara, saya hanya menyampaikan keluh kesah malam ini. Pun supaya tercatat bahwa saya pernah memikirkan hal ini, hehehe
Wassalammulaikum wr wb
Posting Komentar
Posting Komentar