Konten [Tampil]
Weekend ini saya sedang tidak ada agenda di Jember, maka dari itu saya pulang ke Lumajang. Agenda rutin jika pulang ke Lumajang adalah mampir ke rumah Fatim, si dedek bayi yang kini bukan disebut bayi lagi. Umurnya sudah 15 bulan.
Kediaman Fatim nggak jauh dari rumah saya, jadi saya bisa datang ke sana kapanpun. Sore ini saya datang ke sana, bersama adek, ayah, dan ibu. Tumben-tumbenan ayah pengen ikut, sepertinya kangen Fatim. Kangen anak kecil yang menggemaskan. Hmmm, kode pengen punya cucu yaaa 😆😆
Kemudian, menjelang adzan magrib, kami berpamitan pulang. Eeee kok si Fatim pengen ikutan, pengen digendong Ibu. Ya sudah, diajaklah Fatim ke rumah. Yeeee 💃💃
Kita bergantian menjaga Fatim. Fatim tenang kok orangnya, nggak rewel. Bersahabat. Mungkin sudah paham yaa kalau kami saudaranya..
Ibu yang menemani Fatim bermain |
Fatim udah nggak takut lagi sama Ayah 💃💃💃💃 |
Nggak berapa lama kemudian, mbak Puja dan mas Dian (orang tua Fatim datang). Mereka nggak berani meninggalkan Fatim lama-lama.
Fatim ketawa-ketawa kalau ditiupkan balon |
Saya sibuk di dapur, masak tahu walik yang langsung diserbu orang rumah 💃💃💃
Tahu Walik |
Fatim tuh, sukanya joget-joget kalau dengeran dang-dung-ding-dung...
Ya sudah, saya nyalakan musik dangdut (di tv) kenceng-kenceng. Eeeee si Fatim langsung mendekat lalu berjoget asseeloleeeee 💃💃
Malam minggu ini, cukup berkesan bagi kami. Karena kedatangan tamu kecil yang membawa keceriaan 💃💃. Fatim sering-sering datang ke rumah yaaa...
Wassalammualaikum wr wb
Aku juga mau tahu walik
BalasHapusanak kecil emg lucu, aku juga punya keponakan cwe umurnya masih dua tahunan, tapi gak tau kenapa kalo sama aku takut, kadi kalp lihat aku pasti nangis dan lari:D
BalasHapusKehadiran bayi dan balita memang lebih menyenangkan karena mereka mah nggak kepo dan usil dengan privacy saya, haha... jadi curhat dah. Oh ini ya yang tahu walik :D
BalasHapusCepet kawin mbak, bapaknya udah pengen punya cucu, wkwkwk
BalasHapus