Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb
Akhir-akhir ini cukup melelahkan, menyibukkan, menguras
tenaga dan pikiran. Ya, semua berjalan di luar ekspektasi saya. Namun pada
akhirnya, saya yakin bahwa semua menggembirakan.
Apa kabar skripsi?
Perkiraan saya, saya bisa penelitian di bulan November ini.
Eh lah kok akhir Oktober masih harus revisi. Pun, saya harus menghadap lagi,
lalu menentukan jadwal seminar proposal, kemudian validasi, lalu penelitian.
Rasa-rasanya kurang mungkin jika itu semua dilakukan hanya pada satu bulan
saja.
Sebenarnya sudah saya usahakan, sampai menjadi asisten
praktikum di kampus sebelah (STIKES Harapan Bangsa) supaya bisa bimbingan
dengan Bu Yuni selaku dosen pembimbing. Saya juga sudah mendapatkan ACC
proposal dari Pak Wahyu. Namun apalah daya. Kembali lagi kepada hal-hal yang
telah saya berbuat. Masalahnya, saya merasa cukup terlambat untuk mengerjakan
skripsi. Sadarnya itu terlambat. Ya lebih baik saya mundur saja.
Penelitian yang semula saya rencanakan bulan November,
kemungkinan tertunda bulan Januari. Semoga benar-benar Januari. Ini pun, saya
harus mengubah total. Tentang materi yang akan diajarkan, sekolah sasaran,
membuat produk lagi, mengatur konsep inovasi, dan lain sebagainya. Semoga benar-benar
bisa memanfaatkan waktu luang dengan baik. Aamiin… supaya segera siding skripsi,
lalu resepsi, hehehe…
Apa kabar Ujar?
Kurang dari 50 hari saya akan mempertanggungjawabkan segala
tindakan saya dalam mengatur ke-Ujar-an. Saya cukup sedih sih, ketika ada
beberapa teman yang off, yang kurang berkontribusi. Kan kasihan yang lain, yang
berjuang menghidupkan Ujar. Entah apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi
ini semua.
Pun, bulan-bulan ini: Oktober, November, Desember adalah
sibuk-sibuknya saya di Ujar. 2 minggu awal November, kami mengadakan kegiatan
serangkaian acara HUT Ujar yang ke-5. 2 minggu terakhir, kami harus
mempersiapkan untuk penarikan teman-teman SP5. Kemudian minggu awal Desember,
kami mengadakan bookreader, sekaligus menutup serangkaian kegiatan Ujar selama
tahun 2016.
Lalu, akan diadakan Musyawarah Besar yang berisi LPJ, AD ART
dan pemilu direktur. Yeeeees…. Akhirnya saya akan bisa melepaskan beban saya…
semogaaa, direktur baru akan lebih amanah dan bisa lebih baik dari sebelumnya.
Hape rusak
Beban semakin berat karena hape saya yang android, rusak. Sering
muncul tulisan “unfortunately, android.secure stopped”. Sampai di hari Minggu
kemarin, tulisannya muncuuuul terus, sampai-sampai saya nggak bisa
berkomunikasi. Kemudian saya pasrah.
Berdasarkan saran aa’, akhirnya saya reset ulang, dengan resiko
hilang semua data berserta aplikasinya. Kemudian, hape saya kembali suci. Namun
masalah itu masih ada. Ya, tulisan unfortunately masih ada. Hmm, berarti saya
harus menservis hape ini.
Kemudian saya mendatangi toko servis android di Trunojoyo,
namun langsung diarahkan ke toko diva cell trunojoyo. Di sana, mereka nggak
sanggup menservisnya karena nggak punya alatnya.
Ehem, keesokan paginya, saya datang ke tempat yang sama,
hehe, mengecek ulang, mungkin saran yang diberikan adalah berbeda, hehehe. Namun
ternyata hasil yang didapat juga sama saja, hahaha. Kemudian saya disarankan
untuk menuju ke dokter ponsel. Awalnya mereka yakin bisa menyelesaikan, namun
pada akhirnya nggak sanggup, lalu disarankan lagi untuk servis di area sekitar
kampus.
Kemudian saya datang ke Piko, tempat jual beli servis dan
akseoris hape. Mereka menawarkan tarif 50ribu, saya oke. Saya menunggu, terus
menunggu… menunggu lama, sampai hampir ngantuk. Kemudian saya tinggal, saya
lanjut ke sekolah. Hape tersebut akan saya ambil jam 5 sore. Hmm, ternyata
mereka juga menemukan masalah yang sama, yaitu harus ganti EMCC, seharga
400ribu. Buuuh, kan kayak beli hape baru ituuuu…
Lalu saya ingat, bahwa ada salah satu counter servis di
jalan gajah mada yang ahli servis android. Lalu mereka menemukan masalah yang
sama dan menawarkan harga 350ribu. Lumayan sih nih, lumayan murah. Tapi belum
saya diskusikan dengan ayah dan ibu sebagai pemasok keuangan saya, hehe.
Dikarenakan hape android sedang rusak, maka saya tidak dapat
melakukan komunikasi, berdiskusi via chatting, mengendalikan kegiatan Ujar yang
koordinasinya melalui grup wa, dsb. Namun, saya cukup lega sih, saya tidak
begitu kepikiran terhadap kegiatan-kegiatan yang dikoordinasi via chatting. Hmm,
memang enak sih, santai, nggak begitu terbebani, tapi ya tetap kepikiran sih,
hehe.
Mulai kemarin, saya dipinjami sebuah hape nokia milik si Aa'. Alhamdulillah, minimal ada sarana untuk berkomunikasi lah yaaa... Kemarin juga akhirnya saya bertemu dengan Arifah untuk berkoordinasi perihal kegiatan weekend ini. Ya Allah.. beri hamba kelancaran dalam melaksanakan setiap tugas yang diamanakan kepada saya, aamiin...
Ehem Sepatu Jebol
Untuk akhir-akhir ini, saya memiliki 2 sepatu yang saya gunakan dalam aktivitas formal, yaitu sepatu vantovel warna hitam dan flat shoes warna coklat. Saya menggunakan vantovel setiap hari Senin atau apabila ada upacara.Hmm rasanya pake vantovel, capek sih, kan agak kaku begituu. Jadinya, saya cukup sering menggunakan flat shoes, biar nggak sakit-sakit banget. Tapi tetep sih, sakit, soalnya flat shoesnya tipis banget, hahaha... jadinya mepet banget sama tanah. Grenjolan-grenjolan dikit, langsung terasa. Ya kayak pake sepatu balerina gitu dah, hahaha....
Pucuk dicinta ulampun tiba. Aa' mengajak saya belanja kebutuhan sehari-hari di GM (Golden Market) Jember. Yeaaah, mumpung ada uang. Aa' pun mengajak saya untuk keliling-keliling ke stand fashion tas dan sepatu.
Ehem... ternyata aa' menawarkan sesuatuuuuuu >.< supaya saya memilih sepatu, karena sepatu saya jebol, sekaligus sebagai ulang tahun saya, juga anniversary 2 tahun relationship kita >.< Wuhuuuu... hadiahnya jadi satu dan dirapel, hehe...
Saya memilih delapan sepatu. Lalu disortir satu-satu, berdasarkan kesukaan, size, jahitan, keawetan dan yang terakhir adalah kenyamanan. Dari delapan sepatu yang saya pilih, kemudian saya memilih satu sepatu yang ternyata kalah pamor dengan sepatu yang baru sekilas saya lirik. Oke, sekarang pilihannya tinggal dua. Pemilihannya berdasarkan kenyamanan. Yes, sepatu terakhir yang saya lirik adalah sepatu yang saya pilih.
Ehem... ternyata aa' menawarkan sesuatuuuuuu >.< supaya saya memilih sepatu, karena sepatu saya jebol, sekaligus sebagai ulang tahun saya, juga anniversary 2 tahun relationship kita >.< Wuhuuuu... hadiahnya jadi satu dan dirapel, hehe...
Saya memilih delapan sepatu. Lalu disortir satu-satu, berdasarkan kesukaan, size, jahitan, keawetan dan yang terakhir adalah kenyamanan. Dari delapan sepatu yang saya pilih, kemudian saya memilih satu sepatu yang ternyata kalah pamor dengan sepatu yang baru sekilas saya lirik. Oke, sekarang pilihannya tinggal dua. Pemilihannya berdasarkan kenyamanan. Yes, sepatu terakhir yang saya lirik adalah sepatu yang saya pilih.
Ini sepatu yang saya pilih |
Kece kan? |
Jangan sampai SKRIPSI mengganggu NgebLog
BalasHapushahahhahahaa
#saranTidakKeren
#abaikan
Yeayyy
BalasHapusBismillah! Semangat terus skripsian nya cha!
Koq aku nge-bold nya tulisan 'segera siding skripsi, lalu resepsi' yaa hihi... semangat ya ochaa semoga cepet beres skripsinya, hp nya ga rusak lagi daan sering2 dibeliin sepatu sama aa' hehhehe
BalasHapus