Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb
Jendela kamar yang menemani saya ngeblog (2010-2012) |
Ngeblog itu gampang-gampang susah ya. Gampangnya adalah
sangat mudah membuat blog. Cukup klik ini klik itu, jadi deh sebuah blog,
lengkap dengan templatenya. Gampang yang kedua adalah sangat mudah untuk mempublish postingan atau tulisan lalu
muncul deh di beranda. Susahnya apa? Susahnya adalah menjaga diri agar tetap
konsisten menulis.
Ketika kelas 8 SMP, entah ada angin dari mana, tiba-tiba
saya tahu sesuatu yang disebut blogspot. Lalu, sayapun membuat blogspot,
berbekal klik ini klik itu. Tapi ya biasalah yaa, yang namanya masih bau
kencur, jadinya lupa alamat atau password, maka bikin blog lagi, begituuu
seterusnya. Saat itu, lagi booming-boomingnya Friendster, jadinya blogspot
cukup terabaikan.
Ohya, berikut ini link-link blog saya yang masih cukup
lebay, maklum masih alay
-->bisa klik ini atau klik itu
Itupun tidak ada lagi email atau password yang saya ingat,
hehehe
Melirik-lirik template blog lain yang masih bagus, sayapun jadi
iri. Akhirnya searching di google
supaya bisa. Alhamdulillah, lumayan bisa dasar-dasarnya. Tapi ya begitulah,
pilihan templatenya masih begitu norak. Masih kaku, harus oranye (soalnya waktu
itu suka warna oranye).
Salah satu wujud kenorakan yang diiringi kealayan |
Lalu kelas 9 SMP, ada mata pelajaran TIK (Teknologi
Informasi dan Komputer) yang mengharuskan kami untuk membuat blog. Peh, gampang
banget. Lancar banget. Tapi saya lupa apa alamat blognya, hehe.
Kemudian, kelas X SMA, saya mulai buat blog lagi. Waktu saya
cukup banyak, juga fasilitas telah memadai. Sering nulis di laptop. Sering
upload juga meskipun nggak ada yang ninggalin komentar.
Semakin lama, saya sering berjelajah ke blog orang lain,
dengan modal asal klik. Akhirnya sampailah saya ke tahap rajin blogwalking.
Dari situ, sedikit demi sedikit, beberapa orang memberikan komentar di blog
saya. Pun saya menjawabnya dengan bahasa alay gituuu, tapi nggak pake huruf
alay kok, hehe. Maksudnya, balasan komentar di blog nggak sedewasa akhir-akhir
ini, begituuu, hehehe…
Kelas XI, sungguh, saya keranjingan blog. Cukup banyak
komentar yang masuk karena intensitas blgowalking saya semakin deras. Apalagi
didukung wifi gratis dari sekolah yang jaraknya hanya sepelemparan batu.
Huuuuhuuuu, rasanya males banget buat belajar, mendingan blogging, hehe.
Enaknya blogging?
Dengan menulis, emosi dan pikiran saya tercurahkan, tidak
menjadi beban di badan maupun otak. Bila tulisannya diupload, bagi saya adalah
sebuah “jaga-jaga kalau misalnya datanya tidak ada”. Pun saya juga bisa
baca-baca tulisan saya yang lama via online selama ada internet.
Bila tulisannya dibaca orang, lumayan, menjadi ladang pahala
apabila bermanfaat. Saya harap sih, tulisan saya selalu bermanfaat, hehehe. Ah,
enggak juga sih..
Bila tulisannya dikomentarin orang? Baik buruknya tulisan,
tentu membawa efek bagi pembaca. Saya merasa senang karena merasa tulisan saya
diapresiasi. Meskipun kita juga tahu bahwa nggak semua pembaca yang
meninggalkan komentar adalah orang-orang yang rela meluangkan waktunya untuk
membaca “penuh” tulisan kita.
Saya juga menyampaikan terima kasih yang sangat besar kepada
para pengunjung, pembaca dan yang hobi ninggalin komentar di sini. Karena
merekalah, saya selalu rindu blogging lalu mengharuskan saya untuk terus
menulis, terus mempercantik rumah maya saya.
Kesulitan membuat
blog?
Hmm, nggak ada sulitnya. Yang sulit adalah menjaga
konsistensi agar terus ngeblog.
Kegalauan Ganti
Template
Lalu, kalau ada yang iseng tanya, “kok blognya bisa sebagus
ini?” (hehehe, pertanyaan ngarep). Jawabannya adalah… semua butuh proses. Dari
template blog dinamis, pernah saya coba. Template blog yang backgroundnya foto
diri, pernah, waktu itu backgroundnya saya lagi di pantai, saat itu pula blog
saya lagi rame.
Template blog yang kaku banget, pernah dicoba. Template blog
gagal, pernah juga. Template blog rasa galau pernah. Coba-coba pake script duh
susahnyaaa, pernah nyoba juga. Coba-coba nyari template kayak di Bang Oka dan @poconggg nggak berhasil juga.
Berhasil sih, tapi yang terpajang bukan muka saya, kan syediiih.
Akhirnya, saya menjatuhkan pilihan kepada template bernuansa
cupcake. Hmm, nggak begitu suka sih sama cupcake, cukup merasa biasa saja.
Tapiii, desain templatenya membuat saya jatuh hatiiiii. Isi blog
diotak-atikpun, juga masih bagus, nggak merusak tatanan blog. Saya cocok. Jatuh
hati. Titik.
Bagaimana Dengan Widget?
Hmm, pernah dulu, sepanjang scroll widget ke bawah berisi
hampir seluruh foto yang saya punya, hehe. Pernah juga pasang widget
salju-saljuan, duuuh. Pernah juga pasang widget video, tapi gagal. Hehe. Ya
sudah, begini saja apa adanya.
Sering Ganti Alamat
Website?
Peh, sering banget. Mulai jaman rhoshandha.blogspot.com,
diary-ocha.blogspot.com, cerita-ocha.blogspot.com, ocr-rykt.blogspot.com (opo
tah iki maksude -____- ).
Kelemahannya adalah followers itu mengikuti alamat blog
kita. Jadi, kalau misalnya kita ganti alamat, yang terjadi adalah followers itu
nggak bisa ngikutin postingan terupdate dari kita. Maka mereka harus follow
lagi di alamat baru. Begituuu…
Nggak Pengen Ganti Domain
.com Atau .id?
Huuu, ya jelas pengenlaaaah… ganti domain resmi itu kan
salah satu impian yang dielu-elukan oleh sebagian besar para blogger. Lama
mengidamkan ganti domain, akirnya… fiuuuh…
Sebelum bulan Ramadhan kemarin, saya dikenalin sama temannya
Aa’ yang dia bisa ganti domain. Ya berbayar sih, setahun. Akhirnya jadi. Ya
ini. www.kakroos.com. Maunya pake www.kakros.com, mahal banget harganya, soalnya
banyak clue yang mengarah ke kata tersebut. Ya sudah, mengalah saja demi si
abang dompet. Jadilah www.kakroos.com
Alhamdulillah T_T saya senaaaang sekali. Akhirnya satu
persatu mimpi saya telah terkabul. Perlahan menjadi blogger professional. Hmm,
professional nggak sih? Kayaknya belum ya. Tapi memang nggak ada kriteria
blogger professional sih.
Eh, sepertinya saya belum bisa dikatakan blogger
professional. Why? Jasa ganti domain ke teman saya, masih belum saya bayarkan,
hehe. Pun sampai sekarang. 2 minggu yang lalu, uangnya masih ada, saya simpan 2
bulanan sebelumnya. Lalu menghilang dimakan petugas wisata dan koki-koki
pinggir jalan, hehe.
Grup BAM (Blogger Aktif Menulis)
Saya juga bergabung dengan grup whatsapp BAM (Blogger Aktif
Menulis). Alhamdulillah, dipertemukan dengan orang-orang hebat, seperti masMukhofas juga ada mas Seno serta beberapa
teman kece lain yang akan belepotan kalo saya sebutin satu persatu. Saya senang
bergabung di sini, banyak ilmu yang saya dapat. Pun saya juga dapat share ilmu
atau pengalaman yang saya punya.
Apa yang saya rindu dari blog? Teman-teman. Saya rindu
teman-teman yang sering meninggalkan komentar di blog saya, berkomenta OOT (Out
Of Topic) demi memperlancar pertemanan. Juga, saling memberi award, atau
liebster award yang muter-muter ndak karuan. Satu persatu, mereka mulai hilang.
Kang Zach, Kang Asep, Kak Indra, dll. Mereka keceeee banget. Bikin kangen.
Sejujurnya saat ini saya masih belum menemukan blogger yang
segila mereka sih. Tapi, saya selalu membuka hati kok untuk para blogger yang
rajin ninggalin jejak. Sayangnya, beberapa waktu yang lalu, saya cukup pasif
blogging, mengingat irit kuota dan sesaknya kuliah serta kegiatan lain.
Inshaa Allah, untuk ke depannya saya akan lebih aktif
blogging, mengingat kuota sudah tersedia (maksudnya kuota malam, hehe). Juga cukup
banyak waktu luang. Yeees, di sekolah, saya hanya kebagian jatah ngajar 4 jam,
sekitar 8 jam saya akan dipanggil untuk masuk ke kelas lain, observasi,
mengamati, membantu, dsb. Sisanya? Gabut euy, mending nulis ya. Eh, nulis
skripsi juga sih ya.
Sudah ya, sekian dulu tulisan saya kali ini. Tulisan ini
sebagai perwujudan kesadaran diri karena saya nggak akan mampu mengingat banyak
hal tentang masa lalu saya, hehe. Juga untuk ikut kontes yang diadakan mas
Seno, hehehe…
Writing doesn’t need
technic not talent. But consistency. -Kak Ilham-
Wassalammualaikum wr wb
Wahaha aku pernah ngalamin itu juga! Gonta-ganti template, balesin komen dengan alay, pasang-pasang widget, duh, ya ampun, masa-masa alay itu....
BalasHapusya konsistensi itu yang sulit Bu direktur
BalasHapusHahahha.. setuju dah mbak, saya juga punya pengalaman yang sama ( tapi beda cerita ) saat ngeBlog :D
BalasHapus