Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb
Bagaimana kabar kawan-kawan blogger? Sehat semuanya kan…
Alhamdulillah, saya di sini juga sehat wal afiat… Maaf kawan, saya lama tidak blogging,
bukan karena sibuk sih, melainkan sok sibuk, hehehe… Namun Insya Allah saya akan mulai aktif lagi blogging karena waktu, tempat dan fasilitas telah tersedia, Alhamdulillah....
Seminggu yang lalu, kawan saya di Kelas Inspirasi Jember
(KIJ), Mas Farid memberikan kabar gembira, bahwa akan ada pemberian bantuan berupa seragam dan buku alat tulis untuk adik-adik di SD marginal. Wow, saya senaaang sekali. Ternyata masih banyak orang yang peduli dengan nasib-nasib SD di pinggiran kota. Nah, Mas Farid meminta bantuan teman-teman KIJ untuk membantu membagikan
seragam dan alat tulis menulis tersebut ke beberapa SD di pelosok Jember.
100 seragam (50 putra, 50 putri), 100 paket alat tulis (buku, pensil, rautan, penghapus dsb) |
Begini ceritanya, Citibank berniat memberikan sepaket seragam dan alat tulis lengkap untuk diberikan kepada SD marginal (SD yang kurang terfasilitasi oleh Negara, karena terlupakan). Bantuan tersebut disalurkan ke Surabaya, Lamongan dan Jember. Jember diberi jatah 100 seragam merah putih (50 putra dan 50 putri) serta buku dan alat tulis lengkap. Bantuan tersebut disalurkan melalui teman-teman KI Jatim, kemudian disalurkan ke masing-masing KI lokal untuk dibagikan secara merata.
Berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat, tentu saya sambut dengan senang hati dan penuh semangat! Saat dikabarkan Jember dapat 100 paket, wuw wuw
wuw… ayooo sebarin ke SD… kita keliling-keliling SD di Jember…
Nah, 100 paket ini disebarkan ke 10 SD marginal sama rata.
Dari sekian anggota KI Jember, yang bersedia untuk melancarkan kegiatan ini cuma sedikit, teman-teman lain pada sibuk semua. Elitta dan Yuni pergi ke 2 SD.
Mas Yova dan mbak Lia ke 3 SD. Firdaus dan kawannya ke 2 SD. Sedangkan saya
bersama partner setia saya, Mas Holidi, mendatangi 3 SD. Penyaluran paket ini harus
selesai tanggal 13 Juni. Jika melewati batas waktu tersebut, dipastikan banyak
sekolah yang libur, hehe…
Saya dan partner saya, baru bisa eksekusi tanggal 13 Juni,
iya hari Sabtu. Padahal sebelumnya, Elitta mengabari bahwa banyak SD yang
rapotan hari Jumat, tapi ada juga kok yang hari Sabtu. Pokoknya was-was deh.
Kami berdua berangkat jam 7 lewat dikit dengan menunggangi
Revo. Saya sedia tas gunung, yang diisi 20 seragam dan 10 buku. Tas gunung
tersebut diletakkan di bagian depan. Tas yang saya panggul cuma muat 10 seragam.
Sedangkan 20 buku lainnya ditaruh di kresek dan harus saya pangku. Wuh, berat.
Tapi lebih berat lagi Mas Farid yang bawa 100 seragam dan buku dari Surabaya
naik bis. Itu gimana wujudnya?
Kami berencana menyalurkan bantuan ini ke SD-SD di bagian
timur Jember. Perjalanan cukup lama, tapi nggak terasa karena kita juga ngobrol
asyik selama perjalanan. Sambil menelusuri
kampong-kampung di daerah Ledokombo, pupus harapan kami ketika kami
melihat banyak SD yang libur. Sediiih sekali.
Sampai akhirnya, kami mendapatkan SD yang tidak libur, yaitu SDN Ledokombo 3.
Kami senang, senangnya bukan main. Akhirnya ada secercah harapan, bahwa masih
ada SD yang tetap masuk di hari-hari genting menjelang liburan.
SD nya baru dicat dan diperbaiki... |
Kepala sekolahnya ramaaaaah sekali, berwibawa
dan ganteng, ihiiiir. Kemudian kami menyampaikan maksud kedatang kami ke sini.
“Ini diberikan cuma-cuma?” tanya Pak Hanapi selaku kepala
sekolah.
“Iya Pak, cuma-cuma,” jawab rekan saya.
“Nggak ada maksud apa-apa??” tanya beliau lagi.
“Tidak pak, ini murni untuk adik-adik di sini,” jawab saya
“Wuah, tadi malam saya mimpi apa ya???” sahut Pak Hanapi
yang disambut gelak tawa guru-guru.
Wuah, ternyata pemberian 10 seragam dan 10 paket alat tulis
ini sangat luar biasa kedatangannya dan di luar dugaan kepala sekolah serta
guru-guru setempat.
Nggak hanya Bapak Ibu guru kok yang senang, saya juga senang
karena bisa berpartisipasi untuk menyampaikan amanah ini. Senang juga karena
ada pihak yang cuma-cuma memberikan bantuan ini dan masih peduli dengan SD-SD
marginal di pelosok Jember. Semoga pihak yang memberi bantuan ini diberi
kelancaran rejeki, ibadah dan segala urusan dipermudah oleh Allah SWT. Semoga,
bapak ibu guru juga bisa memanfaatkan pemberian ini dengan sebaik-baiknya untuk
keperluan adik-adik yang kurang mampu maupun adik-adik yang berprestasi. Amin…
Foto bareng adik-adik dan kepala sekolah.... eaaaa |
Nah, yang saya ceritakan ini baru 1 SD, maka tunggu
kelanjutan kisahnya yaa di postingan berikutnyaaaa…
Wassalammualaikum wr wb…
Posting Komentar
Posting Komentar