Konten [Tampil]
Menindaklanjuti postingan kemarin, langsung saya cusin aja ya lanjutannya di sini.
Buat kawan yang belum baca postingan kemarin, baca aja ya di postingan yang iniiiii.
----
Kini sedang dibuka kegiatan Open Recruitment Sobat Pengajar
IV. Pendaftaran telah dilaksanakan sejak tanggal 16 Maret sampai 4 April dengan cara mengisi formulir pada
fanpage facebook Unej Mengajar. Para
peserta yang telah lolos seleksi berkas pendaftaran berjumlah 184 orang. Hal
ini menunjukkan bahwa tingginya animo dan antusiasme mahasiswa Universitas
Jember untuk turut mengabdi pada negeri, khususnya di daerah Jember.
Tahap selanjutnya adalah seleksi wawancara dan
microteaching. Seleksi wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 April 2015.
Microteaching atau tes kepengajaran skala kecil akan dilaksanakan 2 kali, yaitu
pada tanggal 25-26 April dan 9-10 Mei. Peserta tes microteaching akan mengajar
selama dua puluh menit di hadapan murid-murid binaan Ujar, yaitu SDN Darsono 4, SDN Bintoro 5, MI Darul
Ulum Mayang, MI Al-Hamidi serta MI Al-Amin yang berlokasi cukup jauh dari kota
Jember.
Sebagai organisasi yang mengedepankan pendidikan, pada
tanggal 2 Mei Ujar juga akan memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan
mengadakan kegiatan Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Pelatihan
Kepemimpinan. Kegiatan ini bertujuan agar para calon Sobat Pengajar IV
benar-benar memaknai pentingnya sejarah kependidikan di Indonesia dan
keberlanjutannya pada masa kini.
Pada akhirnya, Ujar akan mendapatkan 30 sosok relawan
tangguh yang telah lolos dari ketatnya perseleksian untuk menjadi Sobat
Pengajar IV. Mereka akan ditempatkan di SD binaan Ujar untuk mengajar dan
mengadakan kegiatan yang bersifat membangun untuk siswa binaan, guru serta
masyarakat sekitar. Harapannya, kehadiran Sobat Pengajar setiap akhir pekan
untuk mengajar dapat meningkatkan motivasi siswa-siswi di pelosok desa agar meningkatkan
minat belajar dan memperjuangkan cita-cita.
Mahasiswa yang berkecimpung dalam Unej Mengajar adalah sosok
pribadi yang sangat peduli dengan pendidikan bangsa Indonesia. Mereka rela
menyingsingkan lengan baju lalu turun tangan untuk menjadi solusi dari segala
permasalahan yang ada di Indonesia.
-----
Nah, sekian postingan kali ini. Semoga bermanfat yaaa
Wassalammualaikum wr wb....
Posting Komentar
Posting Komentar