Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb
Pada akhir pekan bulan Mei lalu, saya dan teman-teman Sobat
Pengajar UNEJ Mengajar sedang berada di SDN Bintoro 5 untuk berbagi ilmu kepada
adik-adik SD yang kurang mendapatkan pengetahuan dari luar lingkungan mereka.
Kala itu, saya mengajar anak kelas 5 bersama Kak Deka.
Menjelang bel pulang sekolah, kami mengadakan kuis tebak-tebakan dengan tema
bebas. Tentang penjumlahan, perkalian dan pengetahuan umum.
Saya ingat betul, saat itu saya menguji mereka mengenai hal
sepele, yaitu presiden di Indonesia.
“Adik-adik, siapa presiden Indonesia yang pertama?”
“Soekarno!!!” mereka kompak menjawab. Mereka menjawab sambil
berdiri saking antusiasnya.
“Kalau presiden yang kedua siapa?”
*krik-krik*
Saya shock. Shock berat.
“Gus…Gus…” celetuk salah seorang siswa.
“Bukan…. haduuuuuh…. Presiden yang ketiga itu Habibi. Gus Dur itu yang ketiga…”
“Oooo….”
“Presiden Indonesia yang kelima siapa?”
“Hmmm…”
“Perempuan… rambutnya pendek…”
“Megawati” teriak salah satu siswa. Sungguh, jawaban dia
membuat saya senang gembira. Tapi ketika saya melihat ekspresi wajah sebagian
siswa, sepertinya ada yang tidak tahu Megawati itu siapa.
“Nah, kalau presiden yang sekarang siapa?”
“SBY !” teriak mereka dengan semangat.
Dalam hati, saya bersyukur senang sekali, minimal mereka tidak melupakan presiden yang sekarang.
“Sekarang, Kak Rossa tanya lagi. Siapa presiden Indonesia yang kedua?”
“Muhammad Hatta!” jawab salah satu dari mereka tanpa dosa.
Saya hanya bisa mengelus dada.
“Bukan dik. Muhammad Hatta adalah wakil presiden Indonesia
yang mendampingi Soekarno. Presiden kedua Indonesia adalah Soeharto.”
“Ooo…”
Pada hari itu, saya mengambil kesimpulan bahwa bagaimana
mereka bisa berkontribusi kepada bangsa Indonesia sedangkan mereka pun masih
belum tahu siapa presiden Indonesia yang kedua. Semoga, dengan adanya
pengetahuan sederhana mengenai presiden-presiden Indonesia pada hari tersebut mampu membuat mereka
mau menjadi salah satu penerus bangsa dengan kemampuannya masing-masing.
Wassalammualaikum wr wb
*ada cerita lanjutan tentang murid-murid di Bintoro, masih dengan kasus yang sama, yaitu Pak Soeharto
Hihihihi.. lucu ya celetuknya. Lah kalau Habibie itu presiden ke berapa Mbak? :D
BalasHapusemang dulu pernah ya jadi presiden, ehh..
Hapus“Bukan…. haduuuuuh…. Presiden yang ketiga itu Habibi. Gus Dur itu yang ketiga…”
BalasHapuskayaknya ada kalimat yg typo tuh, hehe.
Yah kalo masih anak sd emg masih perlu banyak bimbingan lagi sih soal politik, apalagi di masa itu masa2 mereka menikmati masa anak-anaknya
lalu cucu-cucunya
HapusNgahahaha
BalasHapusLucu amat itu para adik-adikk
Itu typo nggak sih cha?
di bagian yg nerangin presiden ketiga itu habibi, ditulis juga gusdur itu yang ketiga.
wkwk
*jeli
Hehehehe...ama presiden negara sendiri aja gak tau ya mbak, coba mbak tanya ke adik-adik tersebut, siapa Ronaldo itu? pasti pada tahu semua duaaaah hehehehe....
BalasHapuskalo di Bintoro yang populer pasti Rhoma Irama
Hapusnggak masalah Mbak. itu kan karena memang jarang disampaikan saja. coba kalo mulai sekarang dibiasakan dengan materi sejarah yang konsisten, pasti mereka bisa. Anak-anak itu, tergantung bagaimana gurunya koq.
BalasHapusxixixixi, untung presiden yang kedua gak di jawab barak obama hahaha.....salam kenal bu dari saya yuli
BalasHapusrasain, hihiii
HapusPresiden yg ketujuh siapa ya...?
BalasHapusmasih ada yg blm terima looh kayaknya...
:P