Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb...
Postingan kali saya awali dengan gambar seorang pemadam kebakaran yang sedang berhadapan dengan murid-murid SD.
Si pemadam kebakaran itu ngapain?
Beliau sedang menginspirasi murid-murid SD untuk meraih cita-citanya melalui belajar. Jadi, beliau merelakan datang dan terjun langsung berhadapan dengan murid-murid SD untuk bercerita mengenai profesinya serta hal-hal yang harus dilakukan untuk meraih mimpinya. Sesuai dengan taglinenya, "Berbagi Inspirasi Lewat Profesi".
Paragraf di atas adalah gambaran mengenai Kelas Inspirasi atau yang biasa disingkat KI.
"Apa itu Kelas Inspirasi?"
Oke, akan saya jawab.
Kelas Inspirasi adalah gerakan para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. (dikutip dari kelasinspirasi.org)
"Lah tujuannya apa?"
Tujuannya ada dua, yaitu:
1) Menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional,
2) Agar para profesional dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan Indonesia khususnya jenjang SD. (dikutip dari kelasinspirasi.org)
"Selain itu?"
Kelas Inspirasi ini menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan dunia sekolah.
Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi.
Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi.
Diharapkan Kelas Inspirasi ini mampu mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa. (dikutip dari kelasinspirasi.org)
Mardi Wu menjelaskan profesi CEO perusahaan |
Begini, pada dasarnya ada 3 tujuan sederhana diadakan Kelas Inspirasi:
1. Menyediakan kesempatan bagi siswa-siswa untuk belajar dan membangun imajinasi tentang profesi dan karir di masa depan serta juga memperkuat rasa percaya diri dan tekad untuk terus berjuang mencapai cita-cita.
2. Menyediakan media untuk kaum perofesional meraba, menyentuh dan merasakan langsung tantangan pendidikan di sekolah serta memantik mereka untuk terus terlibat turun tangan dalam ikut membangun kemajuan sekolah.
3. Menyediakan wahana bagi guru, kepala sekolah serta pemangku kepentingan lain di sekolah untuk membangun jejaring dengan kalangan luas yang dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan demi kemajuan sekolah.
"Mengapa ada Kelas Inspirasi?"
Kelas Inspirasi ada guna memberi kesempatan kepada para profesional untuk merasakan tantangan di dunia pendidikan dan terlibat langsung untuk mengupayakan perbaikan pendidikan di Indonesia melalui inspirasi yang diberikan. (dikutip dari kelasinspirasijember.org)
Adlil Umarat menceritakan tentang pekerjaannya di stasiun TV swasta dengan menggunakan replika TV |
Kami percaya bahwa kehadiran para relawan profesional yang menginspirasi akan membuat anak-anak termotivasi untuk bercita-cita lebih tinggi dan memberikan mereka satu alasan lagi untuk tetap bersekolah.
"Sasarannya apa?
Secara jangka panjang, Kelas Inspirasi dirancang untuk membidik 2 sasaran utama:
1. Terjadinya relasi positif antara komunitas sekolah dengan sekolah luar. Relasi positif ini akan menguatkan kedua entitas tersebut, memupus kecurigaan dan prasangkan negatif yang menjadi penghalang sinergi di antaranya.
2. Terbentuknya jiwa yang siap turun tangan pada diri setiap relawan Kelas Inspirasi sehingga mereka selalu tergerak berkontribusi aktif ketika menghadapi masalah pendidikan.
"Nanti berhadapan dengan siapa?"
Ya jelas anak SD lah. Kan udah disebutin di atas.
Kalau teman-teman nanya "SD mana aja?"
Ya tergantung relawan panitia di kota tersebut.
Kalau teman-teman nanya "SD mana aja?"
Ya tergantung relawan panitia di kota tersebut.
Ada beberapa kota yang sengaja mencari SD marginal sebagai lokasi Kelas Inspirasi.
Sedikit berbagi cerita, saya pernah menjadi relawan panitia KI di Jember. Saya dan beberapa teman saya ditempatkan di SDN Pakis 3 Jember. Dimanakah itu? Di area perkebunan kopi yang sangat pelosok. Jalan menuju lokasi tidak beraspal, melainkan berbatu (kira-kira seukuran 2 kepal tangan yang digabung) dan kami harus merasakan sensasi bermotor di atas jalan berbatu tersebut lebih lebih dari 1 jam. Sampai di sana, ternyata SD tersebut diapit oleh 3 bukit dan beuh keren banget.
Perihal gedungnya, SDN Pakis 3 hanya memiliki 3 ruangan. Padahal tingkatan SD adalah 1-6 dan minimal punya 6 ruangan kan. Yang membuat kami tercengang adalah total jumlah murid kelas 1-6 nggak lebih dari 30 siswa. Mirisnya, mereka lupa Pancasila sila ke-4 itu apa. Sungguh hal tersebut membuat kami shock banget.
Cerita lebih lengkap akan saya sampaikan di next-next post saya. Jadi pantengin terus blog saya, hehe
"Kalau boleh tahu, penggagas Kelas Inspirasi siapa?"
Ide Kelas Inspirasi ini tercetus dari teman-teman Indonesia Mengajar dan beberapa teman profesional yang ingin berkontribusi pada pendidikan Indonesia. Kelas Inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi para profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. (dikutip dari kelasinpirasi.org)
"Indonesia Mengajar? Yang didirikan oleh Pak Anies Baswedan itu toh? Berarti ada unsur politik dong?"
Iya, benar. Indonesia Mengajar digagas oleh Pak Anies Baswedan bersama teman-temannya. Tapi sejak beberapa tahun lalu beliau memutuskan keluar dari Indonesia Mengajar untuk fokus di dunia politik karena beliau tidak ingin ada unsur politik yang mewarnai kegiatan kemanusiaan ini.
"Hmm, begitu ya. Lalu, manfaatnya apa?"
Tentunya banyak banget manfaat apabila teman-teman terlibat pada Hari Inspirasi.
Pada Hari Inspirasi, para profesional akan menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar.
Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.
"Kamu kan mahasiswa, kok ikut Kelas Inspirasi?"
Oke, begini, saya jelaskan.
Kelas Inspirasi ini membutuhkan:
1) Penginspirasi / Relawan Profesional
2) Fotografer
3) Videografer
Posisi tersebut hanya diisi oleh yang profesional. Sedangkan di Indonesia tentu masih banyak mahasiswa dan kaum terpelajar yang ingin turut serta berkontribusi dalam kegiatan Kelas Inspirasi dan tentu tidak mungkin panitia utama Kelas Inspirasi menolak mereka-mereka yang ingin berbuat baik kan. Akhirnya, berhubung mahasiswa umumnya masih belum bekerja, maka mahasiswa dan kaum pelajar diperbolehkan berpartisipasi dengan cara menjadi panitia. Di kepanitiaan nanti, akan ada beberapa divisi seperti school relating, external relations, volunteer dan masih banyak lagi laiinya. Tak hanya itu, pada hari pelaksanaan, mahasiswa yang menjadi relawan panitia bertugas sebagai time keeper, menyiapkan permainan dan lainnya. Tapi, yang bertugas untuk menginspirasi adalah para relawan profesional.
Sedikit berbagi cerita, saya pernah menjadi relawan panitia KI di Jember. Saya dan beberapa teman saya ditempatkan di SDN Pakis 3 Jember. Dimanakah itu? Di area perkebunan kopi yang sangat pelosok. Jalan menuju lokasi tidak beraspal, melainkan berbatu (kira-kira seukuran 2 kepal tangan yang digabung) dan kami harus merasakan sensasi bermotor di atas jalan berbatu tersebut lebih lebih dari 1 jam. Sampai di sana, ternyata SD tersebut diapit oleh 3 bukit dan beuh keren banget.
Perihal gedungnya, SDN Pakis 3 hanya memiliki 3 ruangan. Padahal tingkatan SD adalah 1-6 dan minimal punya 6 ruangan kan. Yang membuat kami tercengang adalah total jumlah murid kelas 1-6 nggak lebih dari 30 siswa. Mirisnya, mereka lupa Pancasila sila ke-4 itu apa. Sungguh hal tersebut membuat kami shock banget.
Cerita lebih lengkap akan saya sampaikan di next-next post saya. Jadi pantengin terus blog saya, hehe
Seorang anak bermain peran sebagai investor setelah mendapatkan cerita dari relawan pengajar. |
"Kalau boleh tahu, penggagas Kelas Inspirasi siapa?"
Ide Kelas Inspirasi ini tercetus dari teman-teman Indonesia Mengajar dan beberapa teman profesional yang ingin berkontribusi pada pendidikan Indonesia. Kelas Inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi para profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. (dikutip dari kelasinpirasi.org)
"Indonesia Mengajar? Yang didirikan oleh Pak Anies Baswedan itu toh? Berarti ada unsur politik dong?"
Iya, benar. Indonesia Mengajar digagas oleh Pak Anies Baswedan bersama teman-temannya. Tapi sejak beberapa tahun lalu beliau memutuskan keluar dari Indonesia Mengajar untuk fokus di dunia politik karena beliau tidak ingin ada unsur politik yang mewarnai kegiatan kemanusiaan ini.
"Hmm, begitu ya. Lalu, manfaatnya apa?"
Tentunya banyak banget manfaat apabila teman-teman terlibat pada Hari Inspirasi.
Pada Hari Inspirasi, para profesional akan menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar.
Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.
"Kamu kan mahasiswa, kok ikut Kelas Inspirasi?"
Oke, begini, saya jelaskan.
Kelas Inspirasi ini membutuhkan:
1) Penginspirasi / Relawan Profesional
2) Fotografer
3) Videografer
Posisi tersebut hanya diisi oleh yang profesional. Sedangkan di Indonesia tentu masih banyak mahasiswa dan kaum terpelajar yang ingin turut serta berkontribusi dalam kegiatan Kelas Inspirasi dan tentu tidak mungkin panitia utama Kelas Inspirasi menolak mereka-mereka yang ingin berbuat baik kan. Akhirnya, berhubung mahasiswa umumnya masih belum bekerja, maka mahasiswa dan kaum pelajar diperbolehkan berpartisipasi dengan cara menjadi panitia. Di kepanitiaan nanti, akan ada beberapa divisi seperti school relating, external relations, volunteer dan masih banyak lagi laiinya. Tak hanya itu, pada hari pelaksanaan, mahasiswa yang menjadi relawan panitia bertugas sebagai time keeper, menyiapkan permainan dan lainnya. Tapi, yang bertugas untuk menginspirasi adalah para relawan profesional.
"Jelaskan dong mengenai relawan profesional..."
Relawan profesional adalah para profesional dari berbagai macam pekerjaan dengan pengalaman minimal dua tahun bekerja. Tidak ada batasan umur untuk bergabung menjadi relawan pengajar. Tugasnya adalah menginspirasi. Jadi, teman-teman akan berhadapan dengan murid-murid SD untuk menjelaskan mengenai profesi teman-teman.
Relawan profesional adalah para profesional dari berbagai macam pekerjaan dengan pengalaman minimal dua tahun bekerja. Tidak ada batasan umur untuk bergabung menjadi relawan pengajar. Tugasnya adalah menginspirasi. Jadi, teman-teman akan berhadapan dengan murid-murid SD untuk menjelaskan mengenai profesi teman-teman.
"Kenapa harus menjadi penginspirasi?"
Ada sekitar 50 juta siswa di Indonesia. Sebagian di antara mereka terancam putus sekolah bahkan tak pernah menyelesaikan jenjang pendidikan menengah apalagi pendidikan tinggi. Pernahkah terlintas bahwa mimpi dan cita-cita mereka adalah salah satu faktor yang membedakan antara berhenti atau tetap bersekolah?
Ini kesempatan teman-teman untuk bisa menjadi perwujudan cita-cita mereka. Berikan inspirasi kepada anak-anak Indonesia lewat profesi teman-teman dan jadikan cita-cita itu satu alasan kuat kenapa mereka harus tetap sekolah.
Jika teman-teman sekarang berpikir bahwa mempertanggungjawabkan hasil kerja di depan dewan direktur adalah pengalaman presentasi paling menantang, cobalah untuk menjelaskan apa yang teman-teman kerjakan sehari-hari di depan 40-an murid-murid SD.
Anak-anak dan para profesional menerbangkan balin cita-cita sebagai simbol "terbangkan cita-citamu setinggi langit" |
"Ohya, mengapa dibutuhkan fotografer dan videografer?"
Secara kasat mata, hal ini dibutuhkan untuk kepentingan dokumentasi. Nantinya, hasil jepretan dan video-video akan disebar luaskan guna menularkan virus-virus inspirasi kepada orang lain.
"Pelaksanaannya berapa lama?"
Nggak lama kok. Eksekusi Hari Inspirasi cuma 1 hari saja. Tapi sebelumnya para relawan harus bersedia hadir pada saat briefing dan refleksi. Udah, itu aja.
"Hari Inspirasinya kapan?"
Tergantung daerah teman-teman.
Bulan Agustus nanti, akan diadakan Kelas Inspirasi di Bangli (Bali), Balikpapan dan Lhoksumawe.
Bulan Sptember nanti akan diadakan Kelas Inspirasi di Bogor, Banjarmasin, Semarang, Paser dan akan diadakan Kelas Inspirasi Jatim.
"Kelas Inspirasi Jatim? Maksudnya?"
Iya, biasanya kan Kelas Inspirasi diadakan per kota (bukan per provinsi). Nah, edisi kali ini akan diadakan Kelas Inspirasi di beberapa kota di Jawa Timur secara serentak pada 29 September 2014. Kota-kota yang berpartisipasi antara lain: Bangkalan, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Lumajang, Magelang, Bojonegoro, Jombang, Kediri, Lamongan, Madiun, Malang, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Surabaya, Situbondo, Trenggalek dan Tuban.
Info lebih lengkap bisa disimak di website pusat Kelas Inspirasi yaitu kelasinpirasi.org
"Bagaimana dengan kota lainnya?"
Kota lainnya segera menyusul. Ada yang sudah melaksanakan Kelas Inspirasi, namun juga ada yang belum. Kalau di kota teman-teman masih belum ada Kelas Inspirasi, silahkan mengajak kawan maupun kerabat untuk berdiskusi kepada tim pusat Kelas Inspirasi guna mengadakan Kelas Inspirasi di kota teman-teman.
Bagi teman-teman yang sudah bekerja, yuk bergabung menjadi relawan profesional. Diperbolehkan lintas kota. Maksudnya, apabila teman-teman berdomisili di Bandung, lalu ingin ikut Kelas Inspirasi Jatim khususnya di Lumajang, diperbolehkan, silahkan mendaftar langsung di kelasinpirasi.org
Begitupun juga dengan teman-teman yang ingin menjadi relawan fotografer dan videografer, yuk ndaftar yuk... Sekalian kawan-kawan dan kerabat juga diajak...
Mari berbagi cerita yang dapat menumbuhkan cita.
Jejak langkah profesimu sebagai awalnya.
Sudah saatnya para profesional turut mengambil peran dalam pendidikan anak bangsa.
Bebarapa tulisan di postingan ini saya sadur dari website resmi Kelas Inspirasi (pusat) dan Kelas Inspirasi Jember. Selain itu, sebagian tulisan dan gambar saya ambil dari dokumen Kelas Inspirasi yang sengaja disebarluaskan.
Wassalammualaikum wr wb.
Salut ya dengan para relawan ini, perduli sekali dengan anak kecil dan dunia pendidikan. Semoga anak-anak itu lebih bersemangat meraih mimpinya demi kemajuan bangsa.
BalasHapusanak-anak kalau ditunjukkan dan diberitahu oleh orangnya langsung biasanya lebih mengena, mbak. mereka jadi tahu langsung, jadi tidak sekedar membayangkan saja (yg belum tentu benar) tentang suatu profesi atau pekerjaan.
BalasHapusBulan kmrn mw ikutan tp sayang jauh di kotanya aja huhu
BalasHapusInspiring people always great. But with their own way. Mantab kegiatannya.
BalasHapusada kelas alam, sekarang ada kelas inspirasi. Jaman gue belom ada! Bhahaha
BalasHapusJaman gue dulu adanya kelas berandalan, dan gue masuk ke dalamnya.... Hahahaha
Hapussangat sepakat dan setuju banget dengan sasaran yang hendak dicapai...pas dan harusnya emang gituh ya
BalasHapusSo inspiring :-)
BalasHapusSemoga kegiatan spt ini semakin banyak ke depannya sehingga anak2 Indonesia bisa maju yaa.. :-)
Salam kenal, Ocha.. :-)