Konten [Tampil]
9 April ya? Pemilu ya? Coblosan ya?
Saya sih sudah hafal dari dulu tanggal coblosannya, tapi ya gitu, mau nyoblos siapa? Kok rasa-rasanya calon pemimpin sekarang nggak ada yang bener. Kayaknya banyak banget orang-orang yang katanya mewakili daerahnya dan ingin memberikan perubahan kepada daerahnya, eealaah... lah kok ya ternyata memberikan perubahan untuk dirinya sendiri dalam segi material.
Pemilu kali ini merupakan pemilu kedua yang saya ikuti (sebelumnya saya mengikuti pemilihan bupati Lumajang). Dan pemilu kali ini adalah pemilihan umum anggota DPD, DPR dan DPRD, benar kan ya?
Nah, masalahnya, saya sekarang sedang berada di Jember, padahal kan daerah pemilihan saya ada di Lumajang, lah ini gimana?
Apa saya tidak hadir dalam pencoblosan?
Yaa lumayanlah saya nggak bakalan bingung-bingung milih legislatif yang musti dicoblos namanya.
Tapi kemarin saya dengar berita, katanya sih bisa nyoblos di lokasi setempat sambil membawa KTP. Yang saya pertanyakan, itu artinya saya memilih legislatif buat Jember dong?
Ah, nggak tahu ah, ruwet.
Nah, tadi pagi, sekitar jam 6.30, yangti tiba-tiba masuk kamar, "Samean nggak nyoblos mbak?" (Soalnya teman-teman kos lain pada pulang, cuma saya yang nggak pulkam).
Saya jawab, "Enggak"
Yangti langsung mengklaim saya, "Golput"
Saya cuma bisa nyengir. Segitu perhatiannya yangti (ibu kos) terhadap saya sebagai warga negara Indonesia.
Yaa nanti saya coba datang ke TPS sambil bawa KTP, kalo dibolehin nyoblos ya Alhamdulillah, kalo nggak dibolehin nyoblos ya sudahlah. Kalo nanti diperbolehkan nyoblos, saya bakalan nyoblos siapa ya?
Ah, tutup mata sajalah saat nyoblos, toh saya nggak tahu siapa yang harus saya pilih.
Wallahu alam, sambil tutup mata, semoga yang saya coblos adalah pemimpin yang amanah.
Teman-teeman, usahain jangan pada golput ya? Saya aja yang tidak berada di Lumajang, bela-belain buat nyoblos di sekitar kosan kok. Beruntunglah bagi teman-teman yang tinggal di daerah setempat karena tidak merisaukan tempat pencoblosan. Pergunakan hak pilih sebaik-baiknya. Pilihlah pemimpin yang amanah dan jangan lupa saat mencoblos baca dulu basmalah, biar berkah.
Wassalammualaikum
5 tahun sekali, apa salahnya kan ikut memilih. walau ga tau yg dipilih pasti baik, tapi seenggaknya kita udah menjadi warga baik yang berniat baik serta mengawasi yg terpilih untuk kebaikan. #iyakali
BalasHapusJadi bangga kan udah nyoblos karena udah diakui hak suaranya.
BalasHapusTinggal mantapkan hati milih siapa.
Semoga aja dengan kita memilih jadi ikut partisipasi dalam membangun pemerintah yang baik karena pejabatnya yang amanah.