Konten [Tampil]
Menyakitkan bagi orang yang tak berbalas. Begitu kan?
Ya, sama seperti saya. Saya yang (mungkin) terlihat tegar.
Tegar di mata kananmu. Tegar di mata kirimu. Tegar di matamu yang buta.
Oke, ini memang salah saya.
Kesalahan saya yang tidak (pernah) menyatakan rasa itu padamu.
Kesalahan saya yang bermental tempe tahu tempe.
Kesalahan saya adalah kebodohan saya.
Ya, saya tahu saya bodoh.
Silahkan kamu menyebut saya bodoh untuk kedua kalinya.
Karena saya memang bodoh, masih merindukanmu, yang tentunya tak akan terbalas.
Olehmu.
Menyakitkan?
Sungguh.
Saya.
Bodoh.
-Na-
Na siapa Mbak?
BalasHapus