15 September, Perayaan Ultah Nebeng Teman - BLOG TEKNO EDUKASI

Konten [Tampil]

15 September ya???

Alhamdulillah, hari ini merupakan salah satu hari yang berkesan buatku. Karena apa? Yaa karena banyak hal. Saat aku membuka mata, aku langsung teringat, 'ya Allah, tanggal 15 ya? semoga hari ini menjadi hari yang baik.'

Lantas aku berpikir, 'kalau memang hari ini ada hal-hal yang tidak mengenakkan, seenggaknya pasti ada hal yang menghibur setelahnya'

Tangis dan bahagia satu paket kan?
Setidaknya aku berpedoman dengan hal itu.

 

pagi tadi ada sms... sekilas aku baca, aku langsung paham isinya, dan aku tersenyum, tapi langsung nyesek seketika saat aku tau angka 18 tertera di dalamnya. Ya Allah, umur 18 ya? Tua banget ya? Padahal baru kemaren aku ngerasain umur 17...

Aku nggak bisa membayangka, setelah ini berumur 20, 21, 25, 27, 30, 35... tua ya... berumur...
itupun kalau aku masih diberikan waktu pada umur tersebut, kalau tidak? wallahualam...

Aku mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang mengucapkan HBD secara langsung, karena aku lebih menghargai lisan daripada mengucapkan melalui fb. Bukan apa-apa sih, mengingat bahwa kemaren aku lupa password fb dan tentu saja aku tidak bisa membuka fb ku, ya sudahlah, lupakan, toh cuma fb... Tapi alhamdulillah ya, dengan non aktifnya fb ku, kini aku tau mana yang sekedar teman dan mana yang benar-benar teman.

Terima kasih buat Sarah, Rere, Ita, Dyah, Maulidha, Nuril, Aqila, Rindu, Dinni, Dwi, Maya, Rina, Ningrum, Unggul, Rahmat, Widdy dan Rizky. Aku sangat menghargai kalian, karena bagiku perjuangan kalian untuk berkata hbd di muka umum itulah yang aku hargai. Bukan berarti aku mengesampingkan teman-teman di fb, tapi kan percuma, aku juga nggak bakalan membuka akun fb yang aku lupa passwordnya...

Terima kasih juga kepada yang telah memberikanku baju cantik... Thanks a lot...

Hari ini memang hari ulang tahunku. Sedangkan ultahnya Widdy tanggal 17, tapi ultahnya Widdy dirayain malam ini, yaitu pada tanggal 15 September. Aku jadi teringat, tahun lalu aku dan Widdy patungan buat nraktir temen sekelas, hahaha... lucunya masa-masa itu...

Malam ini, aku dan teman-teman diundang ke RMJ (Rumah Makan Jogja). Aku dan teman-teman memberikan kue tar kepada Widdy sebagai kado ulang tahun. Kalau berbicara tentang kue tar, di keluargaku tidak pernah ada perayaan semacam itu, karena bagi orang tuaku itu hanyalah membuang-buang uang. Yaa terserah mereka mau berkata apa, tapi aku tidak pernah protes tentang perayaan ultah yang memang tidak pernah dirayakan. Mereka berdua punya alasan  yang baik, agar aku dan adhek tidak hidup bermweah-mewahan. Kalau aku sih, bisa mengendalikan hal itu, bisa untuk tidak iri dan bias untuk meredam ego mengenai perayaan ultah yang merupakan hal sepele. Tapi aku khawatir sama adhekku, apa adhekku bisa kayak aku yang mampu menahan emosi untuk tidak tergiur dengan teman-teman lainnya yang bergelimpangan pesta ulang tahun karena sangat dimanjakan? Semoga adhekku bisa kuat! Kuat dalam hal apapun!

Saat di RMJ, kebetulan aku duduk di samping Widdy, lalu Widdy bertanya, "Cha, bukane kamu ultah sekarang?
"Iya, opo.o?"
"Nggak dirayain tah?"
"Enggak... buat apa sih Wid..."
"Dirayain sekarang juga a Cha?"
"Duuh, nggak udah deh Wid, aku nggak suka rame-rame..."
"Oo ya udah Cha, hapy birthday ya..."

Seenggaknya malam kali ini aku bisa menempatkan diri sebagai temannya Widdy, bukan sebagai seseorang yang ultah pada hari ini. Aku sadar diri bahwa ini adalah acaranya Widdy, bukan acaraku.

Rahmat....banyak banget makannya... kenapa ada LA nya juga?

sinta dan jojo telah tobat dan masih tetap berkaraoke

kenapa tingginya Widdy terlalu menonjol?

Setelah acara makan-makan selesai, dilanjutkan dengan berkaraoke. Aku dan teman-teman sangat terpukan dengan aksi Maya yang sangat wow, suaranya mantap banget... Aku, Widdy, Valen, Unggul dan Demsy hanya bisa bernyanyi ecek-ecek, tetapi meskipun begitu, kita seneeeeeng banget, pada berebut megang mic, pada pengen nyanyi.

Saat ini, yang menjadi kameramen adalah aku. Tetapi, sebagai kameramen, aku juga mau ikutan nyanyi, dan saat temen-temen bernyanyi dengan mic, aku cuma bisa bernyanyi di belakang kamera yang aku pegang. Dan saat dilihat hasilnya, kenapa suaraku dominan daripada temen-temen yang pegang mic?

Ya sudahlah, sekian untuk malam ini. Aku sangat bersyukur atas hari ini, semoga apa-apa yang aku lakukan hari ini bisa bermanfaat untuk masa depanku. Dan semoga semua doa dan harapan ku bisa terwujud seiring berjalannya waktu.

Terima kasih...