Mimpi Nikah? - BLOG TEKNO EDUKASI

Konten [Tampil]

Hedeeeeeeeeeeh, ada setan apa yang masuk ke dalam mimpi gue semalem sampai-sampai gue mimpi sedang menikah. Kalo menikahnya bagus sih nggak pa-pa, lah ini?

Masa' iya gue menikah di wilayah yang nggak gue ketahui? seingat gue, waktu itu gue didandanin pake gaun putih kereeeeeen banget, ya gue tetep pake jilbab. Lalu, tiba-tiba gue keluar dari tempat persembunyian gue dan saat keluar, gue nerasa asing dengan kompleks ini. Dan sekitar 10 meter di belakang gue, ada pengantin juga, berupa mempelai wanita yang pake gaun hampir sama dengan gue.Tuh mempelai wanita ditemenin sama keluarganya, lah gue? sendirian, nggak ada yang nemenin, luntang-luntung nyari pasangan pengantin gue dan keluarga gue.

Gue berjalan dan entah kenapa gue bingung nyari tempat pernikahan. Sekitar 100 meter dari posisi awalku tadi, gue ngeliat ada sebuah perhelatan pernikahan, disana ada mempelai pria yang pake baju putih. Saat gue mau menyapa mereka, eh ternyata tuh cowok menyapa mempelai wanita yang ada di belakang gue. Hiks, itu bukan gue . . .


Gue move on . . .

Gue tetep berjalan mencari dimanakah pesta pernikahan gue. Satu tujuan kaki gue, nyari masjid. Gue pun mengitari satu kompleks dan sampai akhirnya gue menemukan musholla. Ya, musholla, bukan masjid. Gue pun masuk, disana udah rame. Rame karena ada perhelatan pernikahan dan sedang ada orang yang meninggal. Disana banyak orang yang sedang melakukan sholat jenazah. Dan gilenya, gue juga ikutan sholat jenazah.

Setelah sholat selesai, gue pun duduk di dekat kerabat gue. Gue nunggu mempelai prianya.

Nggak berapa lama kemudian, dari kejauhan terlihat seorang cowok item dekil kurus kering kerontang pake baju putih lagi diarak kayak orang khitanan. Tuh orang masih bocah. Dan sialnya itu mempelai prianya.

Tidaaaaaaaaaaaak!!!

Emangnya nggak ada ya pengantin pria yang bagusan dikit kek. Eh, malah dikasih yang kayak gini. Untungnya cuma mimpi. Fiuh . . .

Dan sialnya, gue jadi kepengen nikah.

Douuuuuuuuuh . . . sekolah dulu Cha . . .


supported by:
http://irvansalon.wordpress.com/category/baju-pengantin-adat/